Study Kasus
Toni anak sulung pasangan Bpk/Ibu Sukar. Sekarang ia duduk di kelas 2 SMU. Di lingkungannya ia dikenal sebagai anak yang sangat pendiam lagi sensitif. Di lingkungannya ia tidak memiliki teman seusia, karena anak-anak yang sebaya dengannya memang menjauhi. Mereka enggan berteman dengan Toni karena pak Sukar dikenal sebagai orang paling galak dilingkungan tersebut. Pak Sukar tidak segan-segan memukul mereka yang tidak sepaham, atau jika ia tidak memukul maka ia mengumpat dengan kata-kata yang kasar
Bu Sukar sebenarnya malu dengan perilaku suaminya. Ia berusaha untuk memperbaiki perilaku suaminya. Ibunya (nenek Toni) juga selalu memberi semangat agar bersabar. Menurutnya, seburuk apapun perilaku pak Sukar, ia adalah pilihan anaknya. Bu Sukar pernah minta diceraikan, tetapi ia memikirkan nasib anak-anaknya jika mereka hidup tanpa ayah. Ia pernah berpikir jika ia nanti dicerai ia akan menikah lagi dengan laki-laki yang baik hati. Tetapi pikiran itu dihilangkan, karena ia khawatir tidak ada laki-laki lain yang mau dengannya. Apalagi jika mereka tahu ia adalah janda dari seorang laki-laki yang buruk perilakunya, tentu saja iapun bersifat sama.
Akhirnya bu Sukar tetap bertahan dengan kesabaran yang kian menipis. Jika suaminya tidak di rumah, ia menasehati ketiga anaknya dengan nasehat yang manis. Suatu kali, karena dikira pak Sukar tidak berada di rumah, bu Sukar menasehati Toni agar menjadi anak yang baik dan tidak ikut-ikutan seperti ayahnya. Ternyata saat itulah pak Sukar datang dan langsung menampar muka istrinya di hadapan Toni. Istrinya yang telah berkali-kali ditampar seperti kebal, ia tidak menangis atau mengaduh sedikitpun. Toni yang melihat kejadian itu justru menangis.
Oleh ibunya, Toni selalu dinasehati agar menjadi anak yang baik, pemaaf dan lembut kepada sesama. Namun Toni selalu mendapat adegan kekerasan dalam keluarganya. Bahkan ia diasingkan oleh anak-anak kampung yang seusia dengannya. Hari ketiga masuk sekolah, Toni terlibat perkelahian dengan teman lain kelas yang sama-sama kelas dua. Anak itu merupakan salah satu anak tetangga di kampung Toni. Alas annya, Toni mendengar ia berbisik-bisik dengan temannya yang intinya menceritakan keburukan keluarganya. Dengan diketahui keburukan keluarganya, Toni berpikir habislah kesempatannya untuk mendapatkan teman. Merasa diperlakukan tidak mengenakkan, Toni langsung memukul anak itu tanpa basa-basi.
Persoalan tersebut diketahui oleh pihak guru dan melaporkannya ke wali kelas. Dua hari kemudian ibu Toni datang menghadap kepala sekolah dan menceritakan duduk persoalan yang terjadi dalam keluarganya serta perilaku Toni dan lingkungan dikampungnya. Kepala sekolah tampak mahfum dengan penjelasan ibu Toni, lalu ia menugaskan guru agama untuk memberikan bimbingan khusus kepada Toni.
Permasalahan
- Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
- Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
5osial's Blog 
1.proses sosialisasinya yaitu meniru dan bertindak.Sedangkan tipe sosialisasinya yaitu informal.
2.pengaruhnya berdampak buruk kepada Toni karena sifat ayahnya yang buruk kepada keluarga Toni membawa Toni untuk berbuat negatif kepada orang lain.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni yaitu proses tahap meniru dan tahap bertindak. Sedangkan tipe yang terjadi dalam keluarga Toni yaitu tipe informal.
2. Dampak yang ditimbulkan dari proses dan tipe sosialisasinya berdampak buruk/negatif terhadap Toni.
nama:GAndung Rudhi s.
no: 11
kelas: x4
1. a. proses sosialisasinya adalah tahap meniru dan tahap siap bertindak.
b. tipe sosialisasinya adalah tipe sekunder
2. a. pengaruh proses dan tipe sosialisasinya dapat berpengaruh buruk pada lingkungan,sekolah,dan khususnya keluarga.
1. proses sosialisasi yang dilakukan oleh toni adalah meniru dan bertindak, lalu tipe sosialisasi adalh informal
2. pengaruh proses sosialisasi yang dilakukan toni adalah berdampak pada perilakunya yang meniru perilaku ayahnya, sehingga iapun berbuat kasar seperti yang dilakukan oleh ayahnya
1. Proses sosial yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tahap meniru,karena Toni meniru perilaku ayahnya. Sedangkan tipe sosial yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe informal,karena terjadi antara teman dan kelompok sosial di masyarakat.
2. Pengaruh yang terjadi kepada Toni adalah berdampak buruk,karena perilaku ayahnya yang keras dan kasar pasti akan menurun kepada Toni sehingga Toni akan menjadi anak yang nakal.
1. a. Tahap sosialisasi yang terjadi adalah tahap meniru dan siap bertindak
b. jenis sosialisasi adalah sekunder
2. karena dibesarkan oleh orang tua yang kasar maka perilaku Toni cenderung kasar dan kurang beradap
nama : akbar risnadi
no : 01
kelas : x4
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
proses yang terjadi adalah proses meniru (play stage) karena toni sudah meniru perilaku ayahnya dan tahap siap bertindak( game stage) karena toni sudah bertindak memukul temannya
tipe sosialisasinya termasuk tipe sekunder karena melanjutkan sikap sosialisasi ayahnya yang bersifat kasar
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
pengaruh dari masalah di atas adalah berdampak buruk terhadap lingkungan,sekolah,terutama keluarga toni
nama : Sasongko
no : 24
kelas : x4
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
proses yang terjadi adalah proses play stage dan game stage,masa dimana toni sebagai remaja akan meniru dari dalam keluarga untuk mencari jati diri dan melakukan tindakan yang sama.
tipe sosialisasinya termasuk tipe primer dan sekunder karena dimulai dari proses sosialisasi dalam keluarga itu sendiri dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
pengaruhnya adalah belum terbentuknya kematangan dari anak (Toni) sehingga dapat berpengaruh kurang baik pada perkembangan jiwa toni kedepan dengan sulitnya mencari sosok yang pantas untuk ditiru karena tidak mungkin toni meniru ayahnya karena telah mendapat sosialisasi dari ibunya bahwa ayahnya termasuk berperangai buruk serta bagaimana membedakan yang baik dan buruk.
1. proses sosialisasi : meniru dan bertindak
tipe sosialisasi : informal.
2. pengaruhnya adalah berdampak buruk kepada Toni,karena Toni dapat mengalam gangguan psikis.
1.a.tahap sosialisasi yang terjadi adalah tahap meniru dan siap bertindak….
b.jenis sosialisasi dalam kelurga toni adalah sekunder.
2.pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut adalah sikap toni menjadi agak terpengaruh sehingga sikapnya menjadi kasar . hal tersebut terjadi karena toni banyak mendapat perlakuan dan tekanan tekanan sosial dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan lingkungan masyarakat yang senantiasa mengucilkannya .
1.) tipe sosialisasinya adalah sosialisasi informal, jenisnya primer dg pola represif(mengutamakan ketaatan anak pada orang tua.
2.) pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni adalah membuat Toni menjadi anak yang bersifat keras karena sering melihat pertengkaran orangtuanya yang akhirnya membuat Toni sensitif dan suka berkelahi.
1.) tipe sosialisasinya adalah sosialisasi informal, jenisnya primer dg pola represif(mengutamakan ketaatan anak pada orang tua.
2.) pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni adalah membuat Toni menjadi anak yang bersifat keras karena sering melihat pertengkaran orangtuanya yang akhirnya membuat Toni sensitif dan suka berkelahi.
ratna wulandari/X.3/23
1. Proses sosialisai yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil. Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum si anak memasuki lingkungan yang lebih luas, seperti lingkungan sekolah. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi represif yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut pada Toni adalah Toni menjadi anak yang pendiam dan sensitif, dia juga tidak mempunyai banyak teman, suka berkelahi.
Wening Nadzifah/ 31/ X.3
1. Tipe Sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah tipe sosialisasi represif. Proses sosialisasi yang dialami Toni ada pada tahap meniru, dimana pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini.
2. Proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni berpengaruh buruk terhadap pembentukan kepribadian Toni.
Vallery Voantris
30/X3
Sosiologi
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi PrimerSosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan
hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Buktinya dalam kasus ini Toni melakukan tindakan yang dianggap salah dan tidak disegani oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan hukuman yang lebih menekankan pada fisik.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
1. Tipe Sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah tipe sosialisasi represif. Proses sosialisasi yang dialami Toni ada pada tahap sosialisasi, yakni meniru, dimana pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini.
2. Proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni berpengaruh buruk terhadap pembentukan kepribadian Toni akan masa depannya.
M. Arif Rahman
16/X.3
Sosiologi
1. Tipe Sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah tipe sosialisasi represif. Proses sosialisasi yang dialami Toni ada pada tahap meniru, dimana pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini.
2. Proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni berpengaruh buruk terhadap pembentukan kepribadian Toni akan kehidupannya.
Aditya Riza Pratama
01/X3
Sosiologi
1.Pola sosialisasi yaitu represif. Proses sosialisasi yang dijalani adalah tahap meniru.Tahap meniru (Play Stage)yang ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa(Toni meniru ayahnya yang kasar). Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Sebagian dari orang dilingkungannya merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti .
Tipe sosialisasi yaitu primer yang berasal dari keluarga.
2.pengaruhnya adalah terhadap kepribadian toni yaitu Toni menjadi anak yang kejam, mudah marah dan sering memukul temannya, seperti ayahnya yang sering memukul ibunya.
1.pola sosialisasi yaitu represif. tipe sosialisasi yaitu primer yang berasal dari keluarga.proses sosialisasi yang dijalani adalah tahap meniru.Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti . toni meniru perilaku ayahnya yang sering memukul ibunya.
2.pengaruhnya adalah terhadap kepribadian toni yang tadinya pendiam lagi sensitif berubah menjadi ska berkelahi. disebabkan karena merasa tertekan dalam keluarga mauupun lingkungan.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi informal. sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang bersifat kekeuargaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat, merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.. Tempat bagi sosialisasi primer adalah dalam keluarga itu sendiri karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Dibuktikan dalam kasus Toni yang mendapat hukuman fisik ketika melakukan kesalahan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
Aliefan Kharismawan S
X3/03
1.Proses sosial yang terjadi dalam keluarga Tonoadalah proses Primer.Karena dalam tahap awal dia mulai mengenal keluarga baru mengenal lingkungan.Pada masa anak-anak dia sudah mulai mengenal keluarganya terlebih dahulu baru lingkungannya.tipe sosialisasi dalam keluarga Toni adalah tipe Sosialisasi represif(repressive socialization) karena dalam keluarga ini lebih mengutamakan kedisiplinan dan ketaatan.
2.Pengaruh dari proses sosial dan tipe sosial dari keluarga tersebut adalah anak itu akan merasa tertekan,sehingga dia merasa malu dengan apa yang dia alami dan dia akan minder untuk mencari teman,serta dia akan mudah tersinggung atau sinsitif kepada teman2nya sehingga dia mempunyai sifat yang mudah marah.
Nama :Umi Sholikhah Nr Rohmah
No :28
Kelas :X3
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi informal. sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang bersifat kekeuargaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
d. kecenderungan toni untuk berbuat tidak baik pada masa mendatang, karena dididik dengan contoh perilaku orang tua yang tidak baik.
e. bersifat keras kepala dikarenakan tindakan ayahya yang tidak baik.
f. sulit diterima di masyarakat pada masa mendatang.
g. rendah diri karena tekanan mental dan keadaan rumah tangganya yang sekarang.
1. Proses sosialisasi yang dijalani Toni adalah tahap meniru, ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Tipe sosilisasi yang terjadi adalah tipe sosialisasi informal, sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses dan tipe sosiallisasi kepada Tonni yaitu membuat Toni menjadi anak yang pendiam, sensitif, berlaku tidak terpuji (suka berkelahi) sehingga Toni tidak begitu mempunyai banyak teman.
Fitri Ardiyan R./09/X3
1. Proses sosialisai yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil. Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum si anak memasuki lingkungan yang lebih luas, seperti lingkungan sekolah. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi represif yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut pada Toni adalah Toni menjadi anak yang pendiam dan sensitif, dia juga tidak mempunyai banyak teman, suka berkelahi.
Wening Nadzifah/31/X3
1.)proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah
tipenya:sosialisasi informal (dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat kekeluargaan),dengan pola represif(penggunaan hukuman kepeda anak yang melakukan kesalahan)
prosesnya:sosialisasi primer (sosialisasi yang pertama yaitu dari lingkungan keluarganya)
2.)pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni adalah membuat Toni menjadi anak yang berkepribadian sensitif sehingga Toni dijauhi oleh teman-temannya,hal itu disebabkan karena Toni sering melihat perilaku ayahnya yang kasar bahkan dia sampai berkelahi dengan temannya.
Putri Aprilia Rianti/X.3/21
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan
hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Buktinya dalam kasus ini Toni melakukan tindakan yang dianggap salah dan tidak disegani oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan hukuman yang lebih menekankan pada fisik.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
d. sifat toni cenderung kurang baik karena dididik dengan perilaku orang tuanya yang kurang mencerminkan sikap baik….
1. Proses nya primer karena proses sosialisasi berasal dari keluarga. Tipe sosialisasi yang digunakan adalah tipe informal karena terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara anggota keluarga.Dan menggunakan pola sosialisasi represif (repressive socialization) yang menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan yang telah dilakukan anak. Penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah, nonverbal dan berisi perintah, penekanan sosialisasi terletak pada orang tua dan keinginan orang tua, dan peran keluarga sebagai significant other.
2. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi tersebut adalah pembentukan kepribadian anak yang meniru perilaku orangtuanya yang buruk karena anak meneladani sifat orangtuanya. Dalam keluarga anak tidak dihargai sikapnya sehingga terkesan memberontak.
ida hidayatul k.
X3/12
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam study kasus di atas adalah proses primer, dimana pada proses ini anak baru mengalami proses sosialisasi yang pertama yaitu dalam keluarga. Tipe sosialisasi yang digunakan adalah tipe sosialisasi informal, yaitu tipe sosialisasi yang bersifat masih dalam lingkup keluarga.
2. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi tadi membentuk beberapa sifat atau kepribadian pada diri Toni, misalnya Toni menjadi bersifat pendiam, tertutup, sensitif, dan suka berperilaku buruk seperti berkelahi dengan temannya. Aibatnya kehidupan pergaulan Toni mengalami kekacauan.
Nur Kharisma Khumairo/19/X3
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada kasus di atas adalah proses sosialisasi primer dimana proses sosialisasi terjadi di lingkungan keluarga. Tipe yang digunakan adalah tipe informal dimana pergaulan bersifat kekeluargaan, dengan berpola represif. Pola represif menekankan pada pemberian hukuman pada kesalahan atau ketidaksepahaman yang terjadi. Penekanan komunikasi bersifat satu arah, nonverbal dan berisi perintah, anak harus patuh kepada orang tua, anak tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan keinginannya.
2. Pengaruh proses, tipe, dan pola sosialisasi yang dilakukan menyebabkan anak menjadi tidak terbiasa menyatakan pendapat atau keinginannya, sehingga anak lebih cenderung pendiam. Contoh kekerasan yang terjadi di dalam rumah, terbawa dalam pergaulan sehari-hari, sehingga anak mudah tersinggung dan mudah untuk melakukan kekerasan atau mengatakan kata-kata kotor.
Fajri Shoutun Nida
X3/08
1.Proses sosialisasi yang dialami Toni adalah sosialisasi primer dalam keluarga. sedang tipenya adalah sosialisasi represif di mana anak diharuskan paatuh pada orang tua dan hukum dalam keluarga bisa ditegakan dengan kekerasan fisik.
2.Pengaruh poses sosialisasi tersebut pada Toni adalah Toni menjadi anak pemalu dan pendiam karena merasa dirinya tidak punya hak untuk sejajar dengan orang lain karena ditindas ayahnya. selain itu, baginya kekerasan adalah cara terbaik menyelesaikan masalah
1.Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi informal, yaitu merupakan sosialisasi yang terjadi di masyarakat yang bersifat kekeluargaan. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer, yaitu sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
d. merasa tidak mampu bergaul dengan sesama.
1.Proses sosialisasi yang terjadi dalam kehidupan keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer pada tahap meniru yaitu proses sosialisasi pertama yang terjadi dari kecil sehingga anak lebih dominan meniru kepribadian orang tuanya(dalam keluarga).Tipe sosialisasi yang timbul adalah tipe sosialisasi informal yaitu terjadi di dalam lingkungan kekeluargaan.
2.Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang terjadi kepada Toni adalah membentuk kepripadian yang keras pada Toni,Toni cenderung pendiam,pasif tetapi juga dapat melakukan perlawanan apabila ia merasa terancam dan terhina(berkelahi).
Rinta Artikawati/x3/25
1. tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi informal, yaitu sosialisasi yang dilakukan di luar lembaga resmi, maksudnya dilakukan dalam keluarga.
sedangkan proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi yang pertama (dari lingkungan keluarga)
2. pengaruh tipe dan proses sosialisasi tersebut kepada Toni yaitu membuat Toni meniru (imitasi) sikap dari ayahnya, yaitu menjadi sensitif. sehingga toni dijauhi teman-temannya, bahkan sering berkelahi dengan teman-temannya.
fahad nisa utami/X.3/07
1.Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi informal, yaitu merupakan sosialisasi yang terjadi di masyarakat yang bersifat kekeluargaan. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer, yaitu sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
2.2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
Indra Budi Setiawan
13/X3
Sosiologi
1.Proses sosialisasi yang terjadi dalam kehidupan keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer pada tahap meniru yaitu proses sosialisasi pertama yang terjadi dari kecil sehingga anak lebih dominan meniru kepribadian orang tuanya(dalam keluarga).Tipe sosialisasi yang timbul adalah tipe sosialisasi informal yaitu terjadi masih pada sistem di dalam keluarga.
2.Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang terjadi kepada Toni adalah membentuk kepribadian yang keras pada Toni, Toni cenderung pendiam,pasif tetapi juga dapat melakukan perlawanan apabila ia merasa terancam dan terhina (dia bisa melakukan tindakan perkelahian).
Rinta Artikawati/X3/25
1.Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi informal, yaitu merupakan sosialisasi yang terjadi di masyarakat yang bersifat kekeluargaan. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer, yaitu sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
c. Cara Toni bersosialisasi tidak tepat dengan lingkungannya.
Adityansyah Kaspayopa
02/X3
Sosiologi
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan
hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Buktinya dalam kasus ini Toni melakukan tindakan yang dianggap salah dan tidak disegani oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan hukuman yang lebih menekankan pada fisik.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
Muhammad Nur Abrianto
17/X3
Sosiologi
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi. Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat, merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan. Tempat bagi sosialisasi primer adalah dalam keluarga itu sendiri.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan.
2. Proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni berpengaruh pada kepribadian Toni sehingga dia cenderung egois dan berperilaku keras. Toni juga akn jadi susah dalam berteman dan bergaul dengan orang lain.
Galih Prabasidi
X3/10
Sosiologi
1. proses sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga Toni adalah primer karena seorang anak lebih dulu mengenal keluarganya kemudian baru lingkungannya. tipe sosialisasinya adalah represif sosialis karena lebih mengutamakan letak kedisiplinan atau ketaatan.
2. karena keluarga adalah yang pertama dia kenal maka keadaan keluarga mempengaruhi kepribadian, sikap dan mentalnya.
Tiya Octaviani/27/x3
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan
hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Buktinya dalam kasus ini Toni melakukan tindakan yang dianggap salah dan tidak disegani oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan hukuman yang lebih menekankan pada fisik.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
a. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
b.cara pandang Toni terhadap orang lain.
c. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
Landung
15/X3
1. Proses sosialisai yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil. Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum si anak memasuki lingkungan yang lebih luas, seperti lingkungan sekolah. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi represif yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut pada Toni adalah Toni menjadi anak yang pendiam dan sensitif, dia juga tidak mempunyai banyak teman, suka berkelahi. Dengan begitu maka dia akan sulit untuk bersosialisasi kedepannya. Salah satu cara adalah dengan mengubah sikap Toni walaupun ayahnya mungkin sudah tidak bisa diubah lagi sikapnya menjadi anak yang lebih baik dan juga mudah bergaul.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi yang di mana dijalani individu semasa kecil dan menjadi pandagan bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat yang disebut Sosialisasi Primer. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Seorang individu meniru peran yang ada di dekatnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai – nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
2. Pengaruhnya sosialisasi keluarga tersebut pada Toni yaitu Toni mempunyai sikap yang pendiam, sensitif dan suka berkelahi karena apa yang dilihat di keluarganya. Maka dia menanamkan sifat persis apa yang dilihatnya sehari-hari. Seharusnya jika keluarga Toni bersosialisasi dengan baik, maka Toni tidak akan menanamkan sifat yang buruk pada dia sendiri.
keluarga merupakan unit sosial yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. keluarga merupakan agen sosialisasi pertama bagi seorang anak, maka terbentuknya watan dan kepribadian anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara dan corak orang tua dalam memberikan pendidikan dan bimbingan bagi anak-anaknya.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer. Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai- nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan. Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah Toni menjadi anak yang pendiam. ia sukar bersosialisasi dengan teman-temannya. Cara pandang terhadap teman-temannya berbeda dengan anak usia sebayanya. Ia menjadi anak yang kasar dikarenakan didikan orang tua terhadapnya kurang.
1.a.Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang untuk memasuki keanggotaan masyarakat.Toni melihat langsung perilaku yang ditunjukan oleh ayahnya sehingga lama kelamaan ia akan meniru perilaku yang ditunjukan oleh orang tuanya.Nilai-nilai yang dianut oleh orang tuanya sering dilihat oleh Toni dan menjadi nilai yang tertanam dalam diri Toni
b.Tipe sosialisasinya termasuk kedalam proses sosialisai resesif yaitu lebih menekankan terhadap ketaatan seorang anak kepada orang tuanya karena tipe sosialisasi yang seperti ini lebih mengutamakan pada tindakan fisik yang dialami jika menentang tipe ini.
2.Pengaruh yang dialami oleh Toni adalah
a.Kepribadian Toni yang dibentuk oleh nilai-nilai yang menjadi kesehariannya.
b.Sikap dan tindakan Toni yang ditujukan pada peraturan yang berlaku.
c.Cara Toni untuk bergaul dengan orang lain.
d.Cara Toni memperlakukan orang lain.
1. a) Proses sosialisasi : tahap meniru (play stage). Peniruan ucapan dan perilaku orang lain sudah dikuasai, apalagi dirinya sudah melihat setiap hari apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, sehingga dengan sendirinya ia bertindak apa yang menjadi perlakuannya saat itu.
b) Tipe sosialisasi : sosialisasi represif, yaitu sosialisasi dengan penekanan dan hukuman kepada tiap orang yang melanggar peraturan darinya.
2. Akibatnya Toni menjadi anak yang bertindak sebelum berfikir apalagi dengan sikapnya yang pendiam lagi sensitif.
` 1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer.
Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Pada tahap ini, anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum si Anak memasuki lingkungan yang lebih luas. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah Toni menjadi bersifat pendiam, tertutup, sensitif, dan suka berperilaku buruk seperti berkelahi dengan temannya, cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain. Akibatnya kehidupan pergaulan Toni mengalami kekacauan.
1. Proses sosialisasinya dalam tahap meniru/bermain (play stage) yang ditiru berupa ucapan dan perulaku orang lain sudah dikuasai juga dalam tahap siap untuk bertindak(game stage). Tipe sosialisasinya adalah tipe informal represif.
2. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasinya yang terjadi di dalam keluarga Toni kepada Toni, menyebabkan Toni menjadi anak yang keras kepala, tak menghiraukan perkataan orang lain, bertindak tanpa berfikir telebih dahulu, apalagi dengan sikap yang pendiam dan sensitif menjadikan Toni tidak disukai oleh teman-temannya. Dari itu Toni berbuat sesukanya sendiri, juga tertekan batinnya oleh orang tuannya yang sering bertengkar dihadapannya.
Aris Hariawan
X6
6
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi karena berperilaku sesuai dengan perilaku kelompoknya contohnya keluarganya. Dan proses sosialisasinya yaitu proses sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang untuk memasuki keanggotaan masyarakat.
Selain itu Toni memiliki sifat dasar yang diwarisi oleh seseorang dari ibu dan ayahnya. Berasal dari dia melihat dan merasakan perilaku dari ayahnya lalu dia akan menirukan perilaku seperti ayahnya karena dia setiap hari selalu melihat dan merasakannya. Dan contohnya saat Dia merasa dihina oleh temannya tentang keluarganya dan melakukan adekan perkelahian dengan temannya yang menghina.
Dan tipe sosialisasinya termasuk proses sosialisasi represif karena menekankan terhadap kedisiplinan dan ketaatan terhadap orang tuanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kekerasan terhadap Toni yang dilakukan ayahnya karena dia berbuat kesalahan.
2. Pengaruh yang dialami oleh Toni berdasarkan proses sosialisasi dan tipenya yaitu
a. Kepribadian Toni dibentuk berdasarkan nilai-nilai kesehariannya, seperti yang dilakukannya yaitu berkelahi dengan temannya atas dasar sifat mencontoh sifat ayahnya yang suka berbuat kekerasan terhadapnya.
b. Dia akan sulit bersosialisasi dalam masyarakat jika dia masih memiliki sifat seperti ayahnya karena dia akan dicap seperti ayahnya.
c. Mentalnya akan tumbuh sebagai mental seseorang yang ada sesuatu tidak sesuai dengan pendapatnya akan berbuat sesuatu seperti kekerasan.
Pernyataan diatas saya buat berdasarkan pengetahuan yang saya miliki dan komentar-komentar yang ada yang saya saring sebagian.
Novian Kharisma Nugraha
X6
20
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi karena berperilaku sesuai dengan perilaku kelompoknya contohnya keluarganya. Dan proses sosialisasinya yaitu proses sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang untuk memasuki keanggotaan masyarakat.
Selain itu Toni memiliki sifat dasar yang diwarisi oleh seseorang dari ibu dan ayahnya. Berasal dari dia melihat dan merasakan perilaku dari ayahnya lalu dia akan menirukan perilaku seperti ayahnya karena dia setiap hari selalu melihat dan merasakannya. Dan contohnya saat Dia merasa dihina oleh temannya tentang keluarganya dan melakukan adekan perkelahian dengan temannya yang menghina.
Dan tipe sosialisasinya termasuk proses sosialisasi represif karena menekankan terhadap kedisiplinan dan ketaatan terhadap orang tuanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kekerasan terhadap Toni yang dilakukan ayahnya karena dia berbuat kesalahan.
2. Pengaruh yang dialami oleh Toni berdasarkan proses sosialisasi dan tipenya yaitu
a. Kepribadian Toni dibentuk berdasarkan nilai-nilai kesehariannya, seperti yang dilakukannya yaitu berkelahi dengan temannya atas dasar sifat mencontoh sifat ayahnya yang suka berbuat kekerasan terhadapnya.
b. Dia akan sulit bersosialisasi dalam masyarakat jika dia masih memiliki sifat seperti ayahnya karena dia akan dicap seperti ayahnya.
c. Mentalnya akan tumbuh sebagai mental seseorang yang ada sesuatu tidak sesuai dengan pendapatnya akan berbuat sesuatu seperti kekerasan.
Pernyataan diatas saya buat berdasarkan pengetahuan yang saya miliki dan komentar-komentar yang ada yang saya saring sebagian.
Novian Kharisma Nugraha
X6
20
1.a.Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang untuk memasuki keanggotaan masyarakat.Toni melihat langsung perilaku yang ditunjukan oleh ayahnya sehingga lama kelamaan ia akan meniru perilaku yang ditunjukan oleh orang tuanya.Nilai-nilai yang dianut oleh orang tuanya sering dilihat oleh Toni dan menjadi nilai yang tertanam dalam diri Toni
b.Tipe sosialisasinya termasuk kedalam proses sosialisai resesif yaitu lebih menekankan terhadap ketaatan seorang anak kepada orang tuanya karena tipe sosialisasi yang seperti ini lebih mengutamakan pada tindakan fisik yang dialami jika menentang tipe ini.
2.Pengaruh yang dialami oleh Toni adalah
a.Kepribadian Toni yang dibentuk oleh nilai-nilai yang menjadi kesehariannya.
b.Sikap dan tindakan Toni yang ditujukan pada peraturan yang berlaku.
c.Cara Toni untuk bergaul dengan orang lain.
d.Cara Toni memperlakukan orang lain.
Ilham Maulana Himawan X6 18
1.Proses sosialisasi yang terjadi dalam kehidupan keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil.Tipe sosialisasi tersebut adalah represif,yaitu yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua.
2.Pengaruh proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada Toni yaitu Toni mempunyai sikap yang pendiam,sensitif terhadap orang,dan suka berkelahi karena terpengaruh oleh perbuatan ayahnya.
Nama : Hendika Apriliani
Kelas : x3
No abs : 11
1. Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni,yaitu
-proses sosialisasi primer,karena merupakan sosialisasi pertama yang diterima individu sewaktu kecil yaitu diterima di keluarga
-tipe sosialisasi tersebut yaitu represif yaitu mengutamakan ketaatan dan kedislipinan seorang anak terhadap orang tua
2. Pengaruh dari proses dan tipe dalam kasus diatas yaitu Toni mempunyai kepribadiaan yang sensitif,pendiam,dansuka berkelahi karena parbuatan dan sikap ayahnya.Seharusnya keluarga terutama orang tua memberikan perlakuan dan pendidikan yang baik kepada anaknya karena keluarga tempat pertama kalinya untuk bersosialisasi
Annisa Nur Fathonah/X3/05
1. proses sosial yang dialami adalah proses primer. karena terjadi di lingkungan keluarga. tipe sosialnya yaitu tipe repressif. karena lebih mengutamakan kedisiplinan
2. dapat menggangu pretumbuhan kepribadian toni
1.proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer,yaitu sosialisasi pertama kali yang dialami oleh seorang individu sewaktu kecil.Tipe sosialisasi:represif,yaitupola sosialisasi yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orangtua
2.Pengaruh dari proses dan tipe pada study kasus tersebut, yaitu pembentukan sikap Toni yang meniru perbuatan ayahnya
yunita dwi p/X3/32
DELA VIANTIKA/08/X6
1. Proses sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer. yang dimaksud proses sosialisasi primer adalah proses sosialisasi pertama kali yang di alami oleh setiap individu sejak kecil.
a) Tipe sosialisasinya adalah meniru atau imitasi. Toni meniru sikap ayahnya yang dilihatnya setiap hari.
b) represif yaitu pola sosialisasi yang mengutamakan ketaatan.
2. Pengaruh dari proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni berdampak pada
a) sikap, watak dan kepribaian Toni. secara tidak sengaja, Toni meniru sikap ayahnya yang dilihatnya sehari-hari. hal ini dapat mempengaruhi kepribadian Toni.
b) Toni juga sulit berinteraksi. karena sikapnya ayahnya, dia jadi jarang bergaul maupun bersosialisasi.
c) selain itu Toni juga sulit untuk mencari teman, karena keadaan keluarganya yang tidak baik.
d) Keadaan dalam keluarga Toni juga memicu adanya interaksi sisial yang negatif, seperti perkelahian, mabuk-mabukan dan kenakalan remaja lainnya.
untuk mengatasi hal tersebut, orang tua Toni harus lebih sayang dan perhatian terhadap Toni. karena Toni membutuhkan kasih sayang, terutama oleh ayahnya.
1. Proses social : (1) Tahap meniru (Play Stage), Karena ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak (Toni) menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa (ayah). Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. (2) Tahap siap bertindak (Game Stage), Karena peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat. Dia (Toni) mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga.
Tipe social : Informal, sebab sosialisasi ini terjadi dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, yaitu antara sesame anggota keluar (ayah dengan anak).
2. Pengaruh dari proses dan tipe social tersebut memiliki dampak yang buruk terhadap Toni. Sebab Toni meniru sifat ayahnya yang kasar kepada orang lain sehingga Toni-pun bertindak kasar keapda temannya yang menggunjingkan keluarganya tanpa pikir panjang. Hal itu menimbulkan kerugian sendiri bagi pribadi Toni serta bagi keluarganya. Seandainya Toni mau mendengarkan nasihat ibunya untuk tidak meniru sikap ayahnya mungkin pribadinya akan lebih baik.
1. Proses social : (1) Tahap meniru (Play Stage), Karena ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak (Toni) menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa (ayah). Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. (2) Tahap siap bertindak (Game Stage), Karena peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat. Dia (Toni) mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga.
Tipe social : Informal, sebab sosialisasi ini terjadi dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, yaitu antara sesame anggota keluar (ayah dengan anak).
2. Pengaruh dari proses dan tipe social tersebut memiliki dampak yang buruk terhadap Toni. Sebab Toni meniru sifat ayahnya yang kasar kepada orang lain sehingga Toni-pun bertindak kasar keapda temannya yang menggunjingkan keluarganya tanpa pikir panjang. Hal itu menimbulkan kerugian sendiri bagi pribadi Toni serta bagi keluarganya. Seandainya Toni mau mendengarkan nasihat ibunya untuk tidak meniru sikap ayahnya mungkin pribadinya akan lebih baik.
Aisyah Durrotussa’adah
X6/04
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada kasus tersebut merupakan proses sosialisasi primer yaitu proses sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil. Dan pada tahap ini, anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum anak memasuki dunia yang lebih luas. pada kasus di atas terjadi tipe sosialisasi represif sosialisasi represif yaitu proses sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman bagi seseorang yang melanggar aturan. Keluarga merupakan lingkungan pertama tempat seorang anak belajar berbagai pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan norma.
2. Keluarga merupakan agen sosialisasi pertama bagi seorang anak, maka terbentuknya watak dan kepribadian sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara dan corak orang tua dalam memberikan pendidikan dan bimbingan bagi anaknya. Dampak yang ditimbulkan terhadap Toni adalah terbentuknya kepribadian yang meniru keluarganya, apabila kepribadian dari keluargannya baik maka kepribadian dari Toni juga akan baik. dan pada kasus ini kemungkinan kepribadian Toni akan negatif/buruk. ini juga dapat berdampak buruk pada perlakuan Toni terhadap temannya.
Aditama Cahyani Dewi
02/x.6
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada kasus tersebut merupakan proses sosialisasi primer yaitu proses sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil. Dan pada tahap ini, anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum anak memasuki dunia yang lebih luas. pada kasus di atas terjadi tipe sosialisasi represif sosialisasi represif yaitu proses sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman bagi seseorang yang melanggar aturan. Keluarga merupakan lingkungan pertama tempat seorang anak belajar berbagai pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan norma.
2. Keluarga merupakan agen sosialisasi pertama bagi seorang anak, maka terbentuknya watak dan kepribadian sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara dan corak orang tua dalam memberikan pendidikan dan bimbingan bagi anaknya. Dampak yang ditimbulkan terhadap Toni adalah terbentuknya kepribadian yang meniru keluarganya, apabila kepribadian dari keluargannya baik maka kepribadian dari Toni juga akan baik. dan pada kasus ini kemungkinan kepribadian Toni akan negatif/buruak. ini juga dapat berdampak buruk pada perlakuan Toni terhadap temannya.
1. a). Proses / tahap sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni yakni tahap meniru (Play Stage) dimana pada
tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya dan yang utama adalah apa yang telah dilakukan ayah Toni kepada ibunya. Misalnya saja, Toni telah meniru sikap ayahnya dengan memukul / terlibat perkelahian dengan temannya sendiri.
b). Tipe sosialisasi yang ada pada keluarga Toni yakni sosialisasi informal dan berjenis sosialisasi primer. sosialisasi primer merupakan sosialisasi yang pertama dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).
2. Pengaruhnya terhadap Toni yakni:
a.Toni akan meniru perangai ayahnya yang kerap bertindak kasar kepada ibunya
b.Toni akan susah bergaul / bersosialisasi dengan orang lain terutama teman-temannya
c. Batin Toni akan tertekan karena kedua orang tuanya sering bertengkar
Sri Septiani, X4 (29)
Permasalahan :
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
Proses sosialisasi yang terjadi adalah tahap meniru (play stage) dan tahap bertindak (game stage) yaitu dimana Toni menirukan dan melakukan tindakan ayahnya yang kasar dengan memukul temannya. Hal itu dipengaruhi oleh bagaimana keadaan keseharian Toni di rumah yang selalu menerima sikap kasar dari ayahnya walaupun Toni sering mendapat nasihat yang baik dari ibunya yang lembut tersebut.
Sedang tipe sosialisasinya adalah informal dimana sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan kekeluargaan seperti pergaulan dengan keluarga, dengan teman atau di dalam bermasyarakat.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah menjadikan keadaan psikologi Toni menjadi sangat buruk dan akan menghambat kematangan cara berpikirnya. Yaitu menjadikan psikisnya tidak berkembang secara positif dan terarah. Itu semua karena dalam kesehariannya, Toni selalu merasa terkekang dengan sikap dan perilaku ayahnya. Hal tersebut terbukti dalam sikapnya yang pendiam dan sensitif.
Onni Fitriani Sholikhah/21/X.6
1. Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi:
• Proses sosiologi yang terjadi pada kasus tersebut adalah proses sosialisasi yang termasuk dalam tahap meniru atau sering disebut play stage tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri , siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk.
• Tipe sosialisasi yang terjadi adalah tipe informal yang terdapat dalam masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni:
• Toni cenderung memiliki kepribadian yang keras , seperti halnya ayahnya, hal ini terbukti dari sifat tempramental yang ditunjukkan Toni kepada temannya.
• Sulitnya Toni dalam mendapatkan teman karena sifat ayahnya.
• Ruang expresi Toni terbatasi ayahnya
DAHIN MUANJATUN/X4/05
Tugas mandiri tentang Sosialisasi dan Pembentukan kepribadian segera di posting!
Bagi yang belum harap segera posting, bagi yang masuk spam dimohon untuk posting ulang
Nama : WKS no 29/x6
FK no 14/x6
Utita A no…/x3
untuk yang bernama Gori Asem Kecut juga segera mengganti dengan nama asli
Jika semua telah memposting tugas nilai akan segera di release..
Bagi yang telah mengirimkan tugas terima kasih
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni
Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer. Proses sosialisasi primer adalah proses pertama yang dialami seorang individu sewaktu kecil. Proses sosialisasi primer terjadi di keluarga karena keluarga merupakan agen pertama dalam proses sosialisasi. Selain itu, proses yang terjadi adalah tahap meniru dan tahap bertindak yang mana ditunjukkan dengan Toni menirukan dan melakukan tindakan ayahnya yang berkelakuan kasar kepadanya dengan memukul temannya. Hal itu dipengaruhi oleh keadaan keseharian Toni di rumahnya yang mana selalu mendapat perlakuan kasar dari ayahnya walaupun ibunya sering memberi nasihat yang baik untuknya. Sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan yang terjadi di lingkungan keluarga.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni
Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah menjadikan keadaan psikologi Toni menjadi sangat buruk dan akan menghambat kematangan cara berpikirnya. Kasus tersebut menjadikan psikisnya tidak berkembang secara positif dan terarah. Itu semua karena di dalam kesehariannya, ia selalu merasa terkekang dan tertekan dengan sikap dan perilaku buruk ayahnya. Hal itu dapat dibuktikan dengan sikapnya yang pendiam dan sensitif. Maka dari itu, disinilah peranan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian. Apabila proses sosialisasi yang dilakukan tidak sempurna/ menyimpang dari nilai dan norma, maka akan menghasilkan kepribadian yang kurang sempurna pula.
Ade Puspa Sari/01/ X.6
(1) Yang terjadi pada keluarga Toni merupakan salah satu contoh dari proses sosialisasi primer. Sosialisasi primer merupakan sosialisasi yang terjadi pertama kali pada individu sejak kecil dan menjadi awal mula bagi seseorang dalam memasuki suatu keanggotaan dalam masyarakat. Sosialisasi primer utamanya terjadi dalam keluarga, dan dapat ditunjukan pada tahap meniru (play stage) dan tahap bertindak (game stage), yang dalam tahap tersebut, peran orang-orang terdekat menjadi sangat penting karena seorang anak secara tidak langsung akan melakukan pola interaksi didalamnya, sebab proses sosialisasi primer merupakan media dalam penanaman nilai-nilai budaya yang telah dianut keluarga dan masyarakat umum disekitarnya, dan itu akan sangat berpengaruh pada pembentukan kepribadian serta sikap seseorang, karena tabiat anak pasti akan meniru pada tabiat orangtuanya.
Tipe Sosialisasi yang terjadi tersebut adalah tipe sosialisasi informal, yang terjadi di lingkungan masyarakat dan bersifat kekeluargaan.
(2) Pengaruh yang dapat terjadi pada Toni adalah Pada :
> pembentukan kepribadian, watak, sikap dan pola pikir Toni yang secara tidak langsung akan terjadi suatu imitasi (proses meniru) Toni pada orangtuanya.
>cara pandang Toni terhadap orang lain.
>cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat.
>dan lainsebagainya tentang hal cara seseorang dalam melakukan suatu interaksi/tindakan sosialisasi.
Dias Wisnugroho
X6 / 10
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah tahap meniru (play stage) dan tahap siap bertindak (game stage). Tahap meniru (play stage ) ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak untuk melakukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Dalam hal ini, Toni menjadi bersikap kasar karena meniru perilaku ayahnya meskipun Toni selalu dinasehati oleh ibunya untuk manjadi anak yang baik, pemaaf, dan lembut kepada sesamanya.
Sedangkan siap bertindak (game stage), peniruan yang dilakukan Toni sudah mulai berkurang lalu digantikan oleh peran yang secara langsung dilakukan Toni dengan penuh kesadaran. Kemampuan Toni untuk menempatkan diri pada posisi orang lain pun juga semakin meningkat.
Tipe sosialisasinya adalah sosialisasi informal kerena proses sosialisasi terdapat di dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan (antara ayah dan anak). Jenis sosialisasinya adalah sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).
2. Proses dan tipe sosialisasi semacam itu memberikan pengaruh yang buruk terhadap sikap dan kepribadian Toni dikarenakan kesehariannya. Kepribadian serta perilaku Toni menjadi buruk. Hal ini karena Toni meniru perbuatan yang dilakukan ayahnya. Toni menjadi bersikap kasar terhadap teman yang sedang membicarakan keburukan keluarganya. Toni juga sulit bergaul dan berteman karena perilaku ayahnya yang kasar di lingkungannya sehingga teman-teman Toni menjadi menjauhinya. Ia juga cenderung bersikap pendiam dan sensitif.
1. proses sosialisasi yang terjadi adalah proses meniru (Play Stage) ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Tipe sosialisasinya adalah Informal. Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi adalah Toni bertindak pendiam, sensitif. Karena orang tuanya sering bertengkar dan penganiayaan yang dilakukan oleh bapaknya terhadap ibunya, dilakukan dihadapan Toni. Itu akan menimbulkan Toni menjadi tertekan dan tidak baik terhadap pertumbuhan jiwa Toni.
1. Proses sosialisasi yang terdapat di dalam keluarga Toni adalah Sosialisasi Primer. karena sosialisasi primer adalah proses sosialisasi pertama yang dialami oleh seseorang sejak semasa kecil dan merupakan awal dari sebuah anak membentuk kepribadiannya.. Jika dari awal seorang anak telah mendapat hal yang buruk maka akan terbentuk pribadi yang buruk pula dan sebaliknya. Tipe sosialisasi yang terjadi antara lain Sosialisasi Informal. Karena
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni terhadap Toni antara lain: dengan kesehariannya yang selalu melihat aksi kekerasan oleh ayahnya ia menjadi sensitif (tidak dapat mengendalikan emosinya). Karena sebagai remaja pada umumnya Toni masih rentan akan krisis dan belum dapat mengendalikan emosinya terbukti dengan perlakuannya terhadap temannya yang berbisik tentang ketidakharmonisan keluarganya.
1) Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada kasus Toni :
• Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant other)
• Tahap siap bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
Tipe Sosialisasi yang terjadi pada kasus Toni adalah tipe sosialisasi Informal. Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat / dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok sosial yang ada di masyarakat.
2) Pengaruh dari tipe sosialisasi dan proses sosialisasi pada kasus Toni adalah sikap Toni yang cenderung pendiam dalam bergaul, mudah tersinggung, rendah diri. Melihat sikap tingkah laku orang tua Toni selama Toni di rumah mengakibatkan keterbelakangan mental dalam pergaulan sehari-hari Toni.
1. Proses Sosialisasi yang terdapat dalam keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer dalam tahap siap bertindak (game stage) dimana ia dituntut untuk memilih tindakan yang sebaiknya ia lakukan baik di lingkungan keluarganya. Sedangkan tipe sosialisasi yang terdapat dalam keluarga Toni adalah Sosialisasi Informal dimana ayahnya bersosialisasi secara represif kepada anak bahkan istrinya.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi terhadap Toni bisa berdampak negatif ketika Toni yang emosinya labil tidak dapat menelaah dengan baik tentang kasus yang tengah dihadapinya, karena tentu saja ia akan bertindak sesuka hati kepada orang yang menyinggung perasaannya. Akan tetapi apabila ia mampu menelaah dengan baik masalah itu, maka akan berdampak positif dalam menentukan kepribadian dan masa depannya. Hal itu bisa dikarenakan ia tak ingin oranglain mengalami apa yang pernah ia alami.
1. Proses Sosialisasi yang terjadi adalah Proses Sosialisasi Primer . Sedangkan tipenya Informal.
2. Pengaruh proses sosialisasi kepada Toni perilaku Toni menjadi cenderung negatif karena secara tidak sadar semua perilaku ayahnya menjadi contoh bagi Toni. Walaupun Toni sudah kelas 2 SMA yang secara umum sudah besar dan dapat membedakan yang baik dan yang buruk, tapi sejak kecil Toni sudah teracuni oleh sikap ayahnya yang kasar dan suka mengumpat. Itu membuat kepribadian Toni yang penakut menjadi rapuh dan sensitif sehingga pribadi Toni cenderung negatif.
1. Proses sosialisasinya yaitu meniru dan bertindak sedangkan tipe sosialisasinya yaitu informal.
2. Pengaruh tersebut terhadap Toni dapat membawa Toni untuk bersikap buruk atau negatif kepada orang lain, karena memang biasanya seperti kata pepatah “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya”. jadi sifat yang dipunyai ayah Toni pasti akan menurun kepada Toni, apabila Toni tidak mendapat pengawasan yang tepat dan ketat dari ibunya.
Tri Astuti Rokhmani/30/x4
1.a.Proses Sosialisasi yang terjadi pada Toni adalah
Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak (Toni) menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa(Ayah Toni). Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Dala cerita ini Toni mulai menyadari tentang apa yang dilakukan ayahnya, sehingga ia merasa tertekan dan meniru perbuatan keras ayahnya dengan melampiaskan semua beban berat di hatinya pada temannya.
b.Tipe Sosialisasinya adalah
Informal
Karena sosialisasinya ini terjadi di masyarakat/keluarga Toni.
2.Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni:
-Berdampak buruk pada perkembangan jiwa Toni, ia menjadi pendiam dan sensitif.
-Menghambat hubungan interaksi sosial Toni di sekolah,Toni merasa tidak memiliki teman.
-Berpengaruh buruk pada tingkah laku Toni, ia menjadi bersikap kasar kepada temanya karena mendengar temannya membicarakan keburukan keluarganya.
1. tipe sosialisasinya adalah
Informal yaitu, Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat. proses sosialnya termasuk proses sosial primer pada tahap meniru (Play Stage) yaitu, Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi adalah Toni akan merasa tertekan dan menjadi anak yang mempunyai sifat seperti ayahnya, yaitu keras. hal tersebut dikarenakan ayahnya yang secara tidak langsung memberikan contoh yang tidak baik terhadap anak-anaknya. selain itu Toni juga akan kehilangan masa-masa mudanya karena tidak ada teman yang mau mendekatinya . hal itu juga dikarenakan sikap ayahnya yang keras. pada intinya banyak hal negatif yang akan berdampak pada toni karena sifat ayahnya itu.
Nourmalita Safitri Ningsih(X4/17)
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni
Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer. Proses sosialisasi primer adalah proses pertama yang dialami seorang individu sewaktu kecil. Proses sosialisasi primer terjadi di keluarga karena keluarga merupakan agen pertama dalam proses sosialisasi.Sosialisasi primer utamanya terjadi dalam keluarga, dan dapat ditunjukan pada tahap meniru (play stage) dan tahap bertindak (game stage), yang dalam tahap tersebut, peran orang-orang terdekat menjadi sangat penting karena seorang anak secara tidak langsung akan melakukan pola interaksi didalamnya. Pada tahap meniru, Toni meniru sikap ayahnya yang dia lihat setiap hari. sedangkan pada tahap bertindak, Toni memukul temannya karena emosinya sudah memuncak.
Tipe sosialisasinya adalah informal. karena terjadi pada lingkungan keluarga.
2. Pengaruh proses dan tipe sosial terhadap Toni adalah
o) Sikap, watak perilaku Toni yang cenderung meniru(imitasi) orangtuanya.
o) Cara pandang Toni terhadap orang lain
o) Cara bersosialisasi Toni terhasdap lingkungan nya
o) tekanan psikologis dalam diri Toni
o) Toni menjadi sensitif dan pendiam
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
Terjadi proses sosialisasi meniru.karena seorang anak yang meniru perilaku orang tuanya atau orang yang berada di sekitarnya.seorang Toni dapat menirukan perbuatan ayah terhadap ibunya karena sering menyaksikan kejadian tersebut.Tipe sosialisasi termasuk dalam tipe informal,yaitu berada dalam lingkup kekeluargaan.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
proses dan tipe sosial itu dapat mempengaruhi perilaku Toni.Toni menjadi seorang yang pendiam dan kurang bergaul dengan teman-temannya,tetapi di saat dia menginjak dewasa dia akan melampiaskan semua amarahnya karena tidak terima dengan perlakuan ayahnya yang kasar.hal ini dapat mengakibatkan dampak buruk dalam diri seorang Toni
1. a) Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, yakni proses sosialisasi yang pertama kali dialami oleh individu sejak kelahirannya. Sosilaisasi primer tersebut terjadi dalam keluarga. Selain itu, proses yang terjadi adalah tahap meniru (play stage) dan tahap bertindak. Ditunjukkan oleh perilaku Toni yang meniru tindakan ayahnya yang berperilaku kasar dengan cara memukul/ berlekahi dengan temannya. Hal seperti itu dapat terjadi karena keadaan lingkungan disekitar Toni termasuk lingkungan keluarganya. Ayahnya yang sering berperilaku kasar dapat memengaruhi kepribadiannya, ia dapat berlaku menjadi kasar dan pemarah.
b) Sedangkan tipe sosialisasinya adalah sosialisasi informal, karena terjadi di lingkungan keluarga.
2. Pengaruhnya terhadap Toni adalah :
-Toni bisa tumbuh menjadi seseorang yang berwatak dan berkepribadian kasar seperti ayahnya.
-Cara Toni bersosialisasi dengan lingkungnnya akan tidak tepat atau tidak terarah. Sehingga karena hal itu ia menjadi susah bersosialisasi atau bergaul dengan teman-teman disekitarnya.
-Mengganggu perkembangan psikhis Toni, karena ia merasa tertekan dengan keadaan disekitarnya. Sehingga toni bisa menjadi seseorang yang pendiam dan sensitive.
Dhina Noviazahra / 08 / X4
1.) Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni adalah :
Sosialisasi primer, yaitu merupakan sosialisasi yang terjadi pertama kali pada individu sejak lahir dan menjadi awal mula bagi seseorang dalam memasuki suatu keanggotaan dalam masyarakat. Sosialisasi primer utamanya terjadi dalam keluarga. Dalam proses sosialisasi ini, Toni mengalami tahapan meniru(play stage).
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang tuanya. Pada kasus ini, Toni cenderung menirukan sikap/tindakan keseharian ayahnya yang buruk pada Toni, sehingga teman-temanya takut untuk bergaul dengannya.
Tipe sosialisasinya adalah Informal. Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
2.) Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah :
-> Keadaan psikologi toni yang yang kurang baik
-> Toni akan sulit bersosialisasi dengan orang lain
-> Jiwa/batinnya akan tertekan oleh sikap ayahnya yang selama ini kurang baik padanya sehingga akan berdampak buruk dengan perkembangan pembentukan kepribadiannya
-> Kepribadian toni yang cenderung sama dengan kepribadian ayahnya yang kurang baik
-> Toni menjadi pribadi yang pendiam dan sensitif
-> Sulit untuk mendapatkan teman/berinteraksi
Rima Melati / X4 / 22
1. proses dan tipe sosialisasi:
a. prosesnya berupa play stage (tahap meniru) dan game stage (tahap siap bertindak)
b. berupa tipe sosialisasi sekunder
2. pengaruh yang ditimbulkan akibat adanya proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni akan berakibat buruk baginya. karena semua perilaku yang pernah didapatkan maupun dilakukan Toni akan berpengaruh pada lingkungan masyarakat, sekolah, dan khususnya keluarga.
• Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga tono adalah meniru (play stage), karena terpengaruh oleh oleh sikap ayahnya. Dan juga toni telah sampai perilaku siap bertindak (game stage), karena telah melakukan tindakan pemukulan terhadap temannya.
Sedangkan tipe sosial yang terjadi adalah informal, karena terjadi dalam lingkungan keluarga.
• Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
Pengaruh proses dan tipe sosial tersebut kepada toni sangatlah tidak baik, hal tersebut dikarenakan keluarga yang seharusnya mengarahkannya justru memberikan contoh yang tidak baik, oleh karena itu pembentukan kepribadian pada diri toni tidak sesuai ataupun menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang ada.
1. Tipe sosialisasi : informal, terjadi di lingkungan keluarga
Proses sosialisasi : meniru / playstage, seorang anak meniru tingkah laku orang dewasa.
2. Pengaruh : sikap ayah Toni membuat perkembangan jiwa Toni terganggu, dan proses interaksi social Toni terganggu karena teman sebaya Toni tidak mau bermain bersama Toni sehingga Toni merasa Tidak punya teman, Toni menjadi bersikap kasar terhadap temannya karena pengaruh sikap ayahnya.
1.Proses sosialisasi:proses meniru(play stage)yaitu ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan orang dewasa.Anak mulai menyadari apa yang dilakukan seorang ayah.
Tipe sosialisasi:Infarmal,tipe sosialisasi ini terjadi di lingkungan mayarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan,seperti antara eman sahabat,anggota klub,dan kelompok-kelompok sosial dalam mayarakat.
Baik tipe sosialisasi formal maupun informal sangat berpengaruh dengan penben tukan pribadi seseorang.Jikalingkungannya baik maka kepribadian seseorang juga akan baik,demikian juga sebaliknya.
2.Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut terhadap Toni:
-Toni meniru sikap dan perilaku ayahnya yang kasar.
-Toni susah bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah,sehingga Toni merasa dikucilkan dan tidak punya.
-Batin toni merasa terteken karena sering melihah perlakuan kasar ayahnya terhadap ibunya.
-Perilaku Toni cenderung menjadi negatif,seperti berkelahi dangan temannya.
1. Proses sosial yang terjadi adalah tahap meniru ( play stage). Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran- peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ayah dan apa yang diharapkan seorang ayah dari anaknya. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Tipe sosialnya adalah informal. Sosialisasi ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses dan tipe sosial adalah Toni bersifat pendiam, dan sensitif. Karena penganiayaan dan sikap ayahnya yang bertindak keras.
1)
# Proses sosialisasi yang terjadi pada kasus Toni adalah Proses Internalisasi, yaitu proses panjang dan berlangsung seumur hidup sejak manusia lahir sampai meninggal dunia, dimana ia belajar membentuk kepribadian melalui perasaan, nafsu-nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
# Tipe Sosialisasi yang terjadi pada kasus Toni adalah tipe sosialisasi Informal dimana proses sosialisasi terjadi di dalam pergaulan bermasyarakat yang bersifat kekeluargaan.
2)
Pengaruh proses dan tipe tersebut kepada Toni adalah; Kepribadian Toni yang ia pelajari melalui perasaan dan emosi yang dia dapat dalam lingkungan pergaulannya,yaitu keluarganya menyebankan Toni juga bersikap kasar terhadap teman-teman pergaulannya. Sikap dan kepribadian Toni ini mengacu pada apa yang ia lihat dan rasakan setiap harinya dan akhirnya berdampak buruk pada cara Toni bermasyarakat.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam kasus tersebut adalah proses sosialisasi primer, karena proses ini pertama kali terjadi karena dalam lingkungan keluarga, semenjak kecil sebagai pembentuk kepribadian. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah tipe informal karena terjadi di lingkungan keluarga
2. Pengaruh sosialisasi tersebut kepada toni adalah, ia akan mengalami tekanan batin akibat dari melihat adegan kekerasan yang sering terjadi di dalam keluarganya. setelah mengalami tekanan batin biasanya ia akan meniru tindakan serupa yang dilakukan oleh ayahnya, kepada teman- temannya yang suatu ketika menyakiti perasaan hatinya. Selain itu akan terbentuk kepribadian yang dipandang kurang baik.
Nama: Dian Ratna Wijaya
No/kl: 11/ X5
Murti Kurniawati X 5 19
1. Proses sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi primer karena merupakan sosialisasi pertama yang dijalani Toni semasa kecil dan menjadi pintu baginya untuk memasuki keanggotaan masyarakat dan pembentuk kepribadiannya.
Tipe sosialisasinya adalah informal karena terjadi di lingkungan keluarga.
2.Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi adalah Toni menjadi tertekan batinnya ketika melihat sendiri perilaku yang sering dilakukan oleh ayahnya dalam keluarganya,hal itu juga akan mempengaruhi kepribadian dirinya.
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni ?
*Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer. Proses sosialisasi primer adalah proses sosialisasi yang dialami individu sejak kecil dan biasanya terjadi di dalam keluarga karena keluarga adalah agen sosialisasi yang pertama.
Pada kasus ini Toni sampai pada tahap siap bertindak. Ia mulai menyadari perannya dalam masyarakat dan melakukan tindakan dengan sadar dan sengaja. Namun karena nilai dan norma positif yang diterapkan padanya tersingkirkan oleh keadaan keluarganya dimana kekerasan sudah menjadi tontonan dan ajarannya sehari-hari sehingga ia akan cenderung terpengaruhi oleh nilai-nilai negatif yang dicontohkan oleh ayahnya. Menyimpangya perilaku Toni juga dipengaruhi oleh sikap masyarakat di sekitarnya yang menjauhinya sehingga ia merasa tertekan dan tidak dapat mengendalikan dirinya. Semua emosi dan kemarahan yang ada padanya tidak dapat berkurang karena ia merasa tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengubah perilaku ayahnya.
Sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan yang terjadi di lingkungan keluarga.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
*Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni
– Toni dipaksa untuk menerima keadaan dalam keluarganya yang penuh kekerasan
– Toni akan merasa tertekan karena ia tidak mampu merubah sikap ayahnya dan melindungi ibunya
– Toni tidak dapat mengendalikan dirinya dan emosinya karena ia tidak pernah di beri contoh untuk menahan emosi
– Karena ia lebih banyak mendapat pelajaran tentang kekerasan daripada tentang nilai yang positif, pikirannya akan terdominasi oleh sikap buruk ayahnya sehingga ia akan melampiaskan kemarahan dan rasa tertekannya dengan bertindak kasar pada orang lain dan menjadi mudah tersinggung
1. Proses sosial yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses play stage (tahap meniru. Pada tahap ini Toni meniru sifat ayahnya yang kasar. Tipe Sosialnya termasuk tipe sosial primer, sekunder, dan represi karena Toni mulai mendapat sosialisasi pertama kali(waktu kecil) dari lingkungan keluarganya yaitu sering melihat sikap ayahnya yang keras. Sehingga ia membawa sifat ayanhya dalam lingkungan sekolah(buktinya ia berkelahi dengan temannya). Setelah ia diketahui berkelahi, Toni mendapat hukuman.
2. pengaruhnya adalah Toni tidak memiliki teman karena teman-temanya takut dengan ayah Toni , Pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya , memiliki tekanan batin atas sifat kedua orang tua yang berbeda
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi awal mula bagi seseorang dalam memasuki suatu keanggotaan dalam masyarakat. Sosialisasi primer utamanya terjadi dalam keluarga. Dalam proses sosialisasi ini, Toni mengalami tahapan meniru(play stage).dan tahap bertindak (game stage), yang dalam tahap tersebut, peran orang-orang terdekat menjadi sangat penting karena seorang anak secara tidak langsung akan melakukan pola interaksi didalamnya.Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan
hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Buktinya dalam kasus ini Toni melakukan tindakan yang dianggap salah dan tidak disegani oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan hukuman yang lebih menekankan pada fisik.
2. sikap ayah Toni membuat perkembangan jiwa Toni terganggu, dan proses interaksi social Toni terganggu karena teman sebaya Toni tidak mau bermain bersama Toni sehingga Toni merasa Tidak punya teman dan jelas sikap ayah Toni itu berdampak buruk pada cara Toni bermasyarakat. ia menjadi berperilaku kasar dan emosinya mudah terpancing hanya karna masalah kecil.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer dimana sosialisasi primer itu adalah sosialisasi pertama yang diperoleh individu mulai dari lahir. Dimana tempat sosialisasi primer adalah keluarga. Dalam proses ini, si kecil di bimbing dan diberi arahan sebagai persiapan sosialisasi untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya nanti(preparatory stage). Dalam tahap tersebut, peran keluarga dalam pembentukan kepribadian anak menjadi sangat penting sebab seorang anak akan meniru apa yang akan dilakukan keluarganya. Waktu dewasa, Toni sudah mulai bertindak, berkelahi dengan temannya(game stage).
Tipe Sosialisasi nya adalah Sosialisasi informal. Sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah :
a. kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang suka bermain kasar
b. psikologi dan arah pemikiran Toni menjadi buruk, karena ia tidak dapat berkembang secara positif dan merasa terkekang akan perlakuan ayahnya.
c. pemikiran tersebut menjadikan cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga ia menjadi orang pendiam dan tidak mempunyai teman.
Dari hal itu, dapat disimpulkan bahwa peran sosialisasi dalm keluarga sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak. Apabila proses yang ada menyimpang dari kenormalan, maka pribadi anak yang terdidik pun menjadi kurang sempurna.
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni :
a) Proses Sosialisasi yang terdapat dalam keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer dalam tahap siap bertindak (game stage) dimana ia dituntut untuk memilih tindakan yang sebaiknya ia lakukan baik di lingkungan keluarganya.
b) Tipe sosialisasi yang terjadi antara lain Sosialisasi Informal. Karena
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut dapat berdampak negatif terhadap Toni. Hal tersebut dapat menjadikan keadaan psikologi Toni menjadi buruk dan akan menghambat dalam cara berpikirnya karena di dalam kesehariannya, ia selalu merasa terkekang dan tertekan dengan sikap dan perilaku buruk ayahnya. Hal itu dapat dibuktikan dengan sikapnya yang pendiam dan sensitif. Maka, hal itu dapat menghasilkan kepribadian Toni yang kurang sempurna pula.
1.Proses sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi primer. Sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya. Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya. Dalam kasus ini Toni secara langsung atau tidak langsung meniru kepribadian ayahnya yang meluapkan emosi dengan kekerasan. Selain itu berdasarkan tipenya sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi informal Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
2.Pengaruh proses dan tipe sosialisasi terhadap Toni:
a. Toni akan kesulitan dalam bergaul
b.dia akan meluapkan emosinya dengan kekerasan
c.ini mengakibatkan Toni mempunyai kepribadian yang tertutup.
Nama : Andyta Kartikawati
kelas/no: X1/05
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer.
yang berarti sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Pada tahap ini, anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum si anak memasuki lingkungan yang lebih luas. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
Tipe sosialisasinya adalah
– meniru atau imitasi. Toni meniru sikap ayahnya yang dilihatnya setiap hari.
– represif yaitu pola sosialisasi yang mengutamakan ketaatan.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
Toni menjadi bersifat pendiam, tertutup, sensitif, dan suka berperilaku buruk seperti berkelahi dengan temannya, cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain. Akibatnya kehidupan pergaulan Toni mengalami kekacauan.
NAMA:ELLA M.M
NO/KELAS:12/X6
1) * Tipe sosialisasi yang digunakan dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi internal. Karena sosialisasi dilakukan dan berkembang dalam lingkungan keluarga.
* Sedangkan proses sosialisasi yang terjadi pada tahap siap bertindak ( game stage ). Dimana di sini Toni sudah menginjak usia remaja sehingga ia mudah tersinggung, mudah marah (bertempramen tinggi ) ia mulai menyadari adanya lawan berinteraksi semakin banyak dan semakin kompleks, dan menyadari adanya nilai dan norma yang harus diikuti teman berinteraksi banyak.
2) Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah ia menjadi anak yang dijauhi oleh teman-temannya karena perilaku ayahnya yang memiliki citra buruk di masyarakat karena perilakunya, ia tumbuh menjadi anak yang kasar karena kurang kasih sayang dari orang tuanya dan kondisi keluarganya yang kurang mendukung yang ia lihat setiap harinya terutama perilaku kasar dari ayahnya, dan menyebabkan kondisi psikologis anak tertekan, bisa menyebabkan kehilangan percaya diri ( minder ), dan mudah marah sedangkan anak ingin memiliki teman yang banyak tetapi citra buruk ayahnya di masyarakat berdampak pada kehidupan sosial Toni dan keluarganya di masyarakat pula.
1. Proses sosialisasi yang terbentuk adalah tahap meniru dan bertindak atau sering disebut play stage dan game stage. Play stage adalah tindakan anak menirukan secara sempurna peran-peran yang dilakukan orang dewasa. Toni terpengaruh oleh kekerasan dalam keluarganya sehingga dia juga berkelahi dengan temannya. Game stage adalah peniruan berkurang dan dia mulai bertindak dengan adanya nilai dan norma. Dalam hal ini dibuktikan dengan tindakan Toni memukul tamannya.Dalam kasus Toni ini kejadian terjadi dalam keluarga sehingga disebut sosialisasi primer. Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang ada dalam keluarga yang pertamakali dijalani oleh seseorang dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan masyarakat. Sosialisasi primer membentuk kepribadian seseorang. Dalam kasus Toni ini, dia juga mengalami sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman dalam kata lain menekankan kepatuhan anak kepada orang tua.
Tipe sosialisasi yang terjadi adalah tipe sosialisasi Informal. Sosialisasi Informal adalah sosialisasi yang terdapat di masyarakat ataupun di pergaulan yang bersifat kekeluargaan. Karena kasus toni ini terjadi dan keluarga serta masyarakat (sekolah).
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada toni adalah
a. Jiwa toni masih sangat labil karana dia menginjak masa remaja. seperti remaja normal lainnya mereka akan mudah marah/ tempramen tinggi. dengan kasus seperti ini tentu saja tingkat kemarahan toni dapat melebihi remaja lainnya. selain itu perkembangan psikis toni akan terganggu.
b. Toni sulit bersosialisasi dengan masarakat dan lingkungan.
c. Cara pandang toni yang cenderung curiga pada orang lain.
d. Dalam jangka panjang toni dapat terperangkap dalam hal-hal yang bersifat negatif.
Andrasari Setyaningsih
X.1/04
1. Prose sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tahap meniru dan tipe sosialisasinya adalah informal.
2. Pengaruhnya : Toni yang pada awalnya selalu menuruti kata-kata ibunya untuk menjadi anak yang baik dan tidak ikut-ikutan seperti ayahnya menjadi anak yang keras. Disamping karena penyebab utama adalah ayahnya, Toni juga merasa tertekan karena, tidak ada yang mau menjadi temannya.
1. Proses yang terjadi dalam keluarga Toni yaitu tahap meniru. Dan tipe sosialisasinya yaitu informal
2. Dampak / pengaruh yang terjadi adalah dampak / pengaruh buruk untuk Toni karena Toni yang dulunya menurut kepada ibunya, sekarang akibat ia meniru sifat / perilaku ayahnya yang kasar sehingga ia menjadi anak yang tidak punya teman karena sifatnya yang keras. Dan tidak menurut kepada ibunya.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tahap meniru atau yang biasa disebut dengan playstage yaitu tindakan menirukan orang dewasa seperti apa yang dilakukan oleh Toni kepada temannya. Ia menirukan apa yang dilakukan ayahnya kepada ibumya. Tipe sosialisasinya adakah inormal.
2. Pengaruhnya: Toni merasa tertekan karena tak ada yang mau menjadi temannya. Semua berawal dari sikap ayahmnya yng terlalu keras kepada siapa saja. Akhirnya ia pun mengikuti apa yang dilakukan ayahnya itu.
1.Proses sosialisasinya adalah proses sosialisasi primer(proses sosialisasi pertama kali yang di alami oleh setiap individu ) .Tipe sosialisasinya adalah informal ( di lingkungan keluarga)
2.Pengaruhnya adalah toni tertekan dan meniru periaku ayahnya yang suka memukul, dan dijauhi teman temannya.
1.•Proses Sosialisasi yang dialami oleh Toni adalah
tahap/proses meniru (Play Stage)
proses ini dialami Toni dengan cara meniru sifat-sifat orang tuanya yang satu sama lain berbeda prinsip. Proses ini telah menyadarkan Toni bahwa sifat-sifat ayahnya , ibunya, dan kakaknya dapat membentuk kepribadian yang dianggapnya baik untuk dirinya. Walaupun ayahnya mempunyai sifat yang keras, slalu bersikap kasar dan tampak kejam telah membuat batin Toni tertekan, namun ibunya mempunyai sifat yang sabar, tawakal dan selalu menenangkan hati Toni, sehingga Toni selalu sabar menanggapi sifat ayahnya itu yang tidak baik untuk dicontoh. Namun didalam bergaul Toni masih kurang, karena batinnya sangat tertekan dan kebanyakkan dari teman-temannya tampak acuh padanya. Dengan begini Toni telah membentuk kepribadian dengan proses meniru ( Play Stage ).
•Tipe Sosialisasi yang terdapat pada studi kasus tersebut adalah
tipe Informal, karena proses sosialisasi tersebut terjadi di dalam sebuah keluarga dan dalam pergaulan sehari-hari.
2.Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni:
Toni didalam bergaul kurang, karena di dalam berinteraksi dengan teman-teman sebayanya terhambat oleh sikap kasar ayahnya.
Toni menjadi pendian dan sensitive, karena jiwanya tertekan.
Toni menjadi orang yang bersikap kasar kepada teman dan orang-orang di sekelilingnya ketika mendengar ada yang membicarakan tentang masalah keluarganya.
1. a.proses yang dialami oleh keluarga Toni adalah proses meniru dimana si anak meniru perilaku bapaknya yang keterlaluan yang mengakibatkan gangguan psikis pada si anak
b.tipe sosialisasi pertama (primer) yang informal dimana proses itu hanya melibatkan keluarga saja belum dengan masyarakat.
2.pengaruhnya adalah negatif bagi si anak yang harusnya dididik dan dijadikan anak baik malah menjadi kebalikannya karena kondisi keluarganya itu
darpito n/6/x2
1. Proses sosialisasi yang dialami oleh keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer dengan tahap meniru dan bertindak.
2. Pengaruhnya memberikan dampak yang negatif pada Toni. Toni tumbuh di lingkungan keluarga yang tidak harmonis,sehingga hal itu membentuk perilaku atau sikap Toni. Toni tumbuh dengan perasaan tertekan dan takut dalam keluarganya. Ia menjadi pendiam dan sensitif dikarenakan kondisi psikologisnya dalam keadaan labil dan tretekan. Namun, pada saat bersama ibunya, Toni diberikan nasehat-nasehat untuk menjadi anak yang baik, namun saat ia melihat ayahnya bersikap kasar, ia pun bingung, sedih, dan juga kalut. Hal ini juga lah yang menyebabkan perilakunya tidak stabil dan megarah ke arah negatif.
Tipe sosialnya adalah primer informal.
Luluk Noor Fitriyanti/X2/16
1. Proses sosial yang terjadi pada keluarga Toni adalah tahap meniru dan bertindak. Sedangkan tipe sosialisasinya adalah tipe informal.
2. Pengaruhnya adalah ketika ia tidak dapat mengendalikan emosinya, ia dapat berbuat negatif kepada orang lain. Seperti pada bacaan tersebut, ia dapat memukul dan berkelahi dengan temannya karena ia tidak dapat mengendalikan emosinya. Ia juga mendapat tekanan batin karena setiap saat selalu mendapatkan perlakuan keras dari ayahnya, bahkan ketika ibunya dipukuli ayahnya pun ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, sampai ia menangis. Terlebih lagi ia tidak boleh bermain dengan teman-temannya.
Nama : Haris Suryo Purnomo
Kelas : X2
No : 13
1. dalam kasus tersebut merupakan peristiwa dalam lingkungan keluarga sehingga termasuk sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.
disebutkan tadi bahwa dalam kasus tersebut tersebut terjadi pada lingkungan keluarga,selain itu juga terjadi dlm masyarakat dan sekolah. sehingga merupakan tipe sosialisasi Informal.
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak.. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. dalam kasus Toni, Toni menirukan perilaku ayahnya yang selalu menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan,sehingga saat temen Toni menceritakan keburukan keluarganya ,Toni merasa di lecehkan sehingga Toni memukul anak itu.
Tahap siap bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
2. Dalam kasus pengaruhnya berdampak negatif terhadap Toni , karena sikap ayahnya yang cenderung berkata-kata kasar dan melakukan kekerasan kepda orang lain, sehingga Toni tidak memiliki teman ,karena teman2nya menjauhinya.
selain itu Toni juga terpengaruh ayahnya untuk melakukan kekerasan, tanpa berpikir panjang dia memukul temannya yang membicarakan keburukan keluarganya. semua itu karena Toni tumbuh d lingkungan keluarga yang tidak harmonis hal tersebut juga sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku Toni.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer. Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dialami oleh individu sewaktu kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Sosialisasi primer lahir dilingkungan keluarga karena individu lahir, hidup dan belajar pertama kali di tengah lingkungan keluarga.
Tipe Sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Sosialisasi informal. sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang bersifat kekeuargaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah pembentukan jati diri Toni yang cenderung tertekan dan mempunyai sikap dan perilaku yang sama seperti ayahnya yang egois dan keras dikarenakan cara mendidiknya sangat keras dan Toni selalu melihat kekerasan dalam keluarganya. Selain itu cara pandang Toni terhadap orang lain juga akan berubah dikarenakan Ia menganggap semua temannya adalah musuh baginya. Cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan kurang tepat, sehingga Toni sulit mendapat teman dikarenakan pandangan teman-temannya yang negatif terhadap semua anggota keluarganya.
nama: nienO/26/X1
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer. Proses ini terjadi dalam keluarga, dimana proses ini yang paling memegang peran dalam pembentukan kepribadian anak.
Tipe sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi informal karena sosialisasi itu terjadi dalam lingkungan keluarga. Sosialisasi yang dialami Toni terjadi di dalam masyarakat dan pergaulannya bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruhnya adalah Toni akan menjadi pribadi yang keras, sama seperti ayahnya.
Karena pada keseharian Toni hanya melihat kejadian-kejadian yang tidak sepantasnya dilihat oleh remaja seumuran Toni.
Nama: Nisa Murty Andari
Kelas: X1
Absen:27
1. Proses sosialisasi yang terjadi dialami Toni adalah proses meniru (play stage), yaitu proses meniru perilaku seseorang. dalam hal ini seperti yang dialami Toni ketika meniru perilaku ayahnya yang menyimpang. tipe sosialisasinya adalah informal, yakni terjadi dalam lingkungan keluarga.
2. Dalam kasus diatas tentu sangat berdampak bagi kepribadian Toni. karena setiap hari dia harus melihat perilaku kasar dari ayahnya. hal itu akan mempengaruhi kepribadian Toni sendiri, dan pada akhirnya lambat laun perilaku Toni akan seperti ayahnya. dan apabila itu berlanjut akan banyak orang-orang di sekitarnya yang memandang negatif pada Toni. selain itu dia juga bisa mengalami tekanan batin akibat perilaku ayahnya tersebut.
1. a. Proses sosial yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses meniru ( Play Stage). Dimana proses ini adalah seorang anak, mulai mengamati dan meniru tingkah laku orang dewasa di sekitarnya yang mana orang itu dianggap sangat penting dalam pembentukan pribadinya. Tidak hanya penting, namun juga orang/lingkungan yang selalu pertama ia jumpai dalam kesehariannya. Selanjutnya, ketika Toni sudah mulai menerapkan apa yang telah diamati dari ayahnya, ia mulai memasuki proses Game Stage. yang mana, anak mulai bertindak sendiri dengan sadar dan sudah cenderung berkurang akan peniruannya.
b. Untuk tipe sosialisasi berdasarkan kasus tersebut cenderung masuk ke tipe sosialisasi pertama/pokok (Primer) yang bersifat Informal. Dimana proses tersebut sebagian besar hanya melibatkan keluarganya saja.
2. Pengaruh proses dan tipe sosial itu sendiri adalah mengakibatkan dampak negatif bagi seorang anak (Tony). Karena Tony meniru ayahnya yang bersikap kasar (perkataan dan tingkah laku) dan beraniaya terhadap orang lain, maka Tony dijauhi oleh temannya, dan ketika temannya membicarakan keburukan keluarganya, ia tidaka bisa kontrol emosi. Dari sikap ayahnya itulah Tony menirunya dan menerapkannya dalam dunianya.
Kalau menurut saya, Tony mengimitasi hal tersebut karena faktor pengamatannya, faktor terbiasa, ataupun faktor ingin menjadi seperti ayahnya untuk mengimbangi ayahnya dan membalas ayahnya atas semua yang telah dilakukan ayahnya pada ibunya yang terkasih.
NAMA : DEVI KURNIAWATI
NO : 08
KELAS : X2
1.a. Proses yang terjadi di dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi pada tahap siap bertindak (game stage) yaitu tahap dimana proses peniruan berkurang dan meningkat pada peran-peran yang dimainkan sendiri.Hal itu karena Toni dalam hal ini meniru sifat ayahnya yang tempramental dan ringan tangan. Dan selain itu ia juga bertindak seperti ayahnya yang ringan tangan dan tempramental dengan memukul temannya sendiri tanpa berfikir panjang karena dianggap membicarakan tentang keluarganya.
b. Tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi internal. Karena proses sosialisasinya masih berlangsung pada ruang lingkup keluarga. Dimana seorang anak akan meniru perilaku orang yang dekat dengan dirinya. Dalam hal ini Toni meniru perilaku ayahnya, Pak Sukar.
2.Pengaruh proses sosial dan tipe sosial terhadap Toni :
a.Perilaku Toni yang tumbuh menjadi seorang anak yang pendiam dan sensitif sehingga ia tidak banyak mempunyai teman bergaul.
b.Pola pikir Toni yang individualis dan berfikir pendek tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya sendiri.
c.Toni akan sulit dalam bersosialisasi di dalam masyarakat.
Lukman Primadi / 21 / X.1
Nurmalitha Puspitaningrum/X.1/28
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Tono adalah proses sosialisasi primer, yakni proses pertama yang dialami seorang individu sewaktu dirinya kecil. Proses sosialisasi primer terjadi di keluarga karena keluarga merupakan lembaga pertama dalam proses sosialisasi. Selain itu, proses yang terjadi adalah proses meniru dan bertindak yang di sini ditunjukkan dengan tindakan Toni menirukan dan melakukan tindakan sang ayah yang sering berlaku kasar kepada ibunya serta dirinya, yakni dengan cara memukul teman yang membicarakan keburukan keluarganya. Hal itu dipengaruhi oleh keadaan keseharian Toni di rumahnya yang mana selalu mendapat perlakuan kasar dari ayahnya walaupun ibunya sering memberinya nasihat yang baik. Sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan yang ada di lingkungan keluarga.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah kejiwaan/psikologi Toni menjadi buruk yang dapat menghambat kematangan cara pikirnya. Itu semua karena di dalam kesehariannya, ia selalu merasa tertekan dengan sikap dan perilaku buruk ayahnya. Hal itu dapat dibuktikan dengan sikapnya yang sangat pendiam dan sensitif. Oleh karena itu, disinilah peran sosialisasi dalam pembentukan kepribadian dibutuhkan. Apabila proses sosialisasi yang dilakukan tidak sempurna maksudnya menyimpang dari nilai dan norma, nantinya akan menjadikan kepribadian yang juga tidak sempurna.
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi secara primer.Ya itu proses sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil dan terjadi di dalam keluarga.Proses sosialisasi ini terjadi saaat anak belum masuk sekolah. Dalam proses ini anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan dan secara bertahap dia mulai mampu untuk membedakan dirinya dengan orang lain di lingkungan keluarganya. Peran orang- orang terdekat sangat penting karena kepribadian seorang anak ditentukan oleh kepribadian dan interaksi yang terjadi antar anggota keluarga. Selain proses sosialisasi secara primer proses sosialisasi yang terjadi pada diri Toni adalah proses sosialisasi sekunder. Proses sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer. Dalam hal ini terjadi proses pencabutan identitas diri { desosiasi } dan pemberian identitas baru yang di dapat melalui interaksi sosial{ resosialisasi}. Namun dalam kasus ini proses sosialisasi yang paling menonjol adalah proses sosialisasi secara primer.
Ex: desosiasi: pencabutan identitas Toni sebagai anak kecil.
resosialisasi : pemberian identitas sebagai seorang pelajar kepada Toni.
Tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah Informal, dimana sosialisasi inio terjadi di masyarakat atau pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2. Proses dan tipe sosialisasi yang trjadi pada keluarga Toni membawa dampak negatif bagi perkembangan mental Toni. Toni tumbuh menjadi seorang remaja yang pendiam, tertutup, dan sensitif. Hal ini dikarenakan sifat ayah Toni yang sangat keras, sehingga segala sesuatu yang diinginkannya harus dipenuhi oleh anak. Hal ini membuat anak menjadi tertekan dengan sesuatu yang dialaminya.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluaraga Toni adalah proses sosialisasi primer, sekunder, dan represif. Karena pertama Toni menjalani masa-masa kecilnya di keluarga (sosialisasi primer). Ia diasuh oleh keluarganya, bapak, dan ibunya. Dia dididik oleh kedua orangtuanya untuk berperan dan berperilaku sesuai dengan yang diajarkan orangtua, itulah akan menjadi jalan baginya untuk masuk anggota masyarakat atau lingkungan sekolah. Kedua, Toni juga hidup di masyarakat dan sekolah (sosialisasi sekunder). Toni mencoba untuk bercengkrama dan bersosialisasi di masyarakat dan sekolah. Di mana dia mendapat perlakuan dari lingkungan masyarakat dan sekolah. Sosialisasi sekunder ini berlangsung ketika Toni sudah memasuki sekolah dan masyarakat. Ketiga, Toni juga mendapat penekanan pada pengawasan yang ketat serta pemberian hukuman jika melanggar peraturan yang berlaku oleh orangtuanya (sosialisasi represif), tepatnya ayahnya. Ayah Toni (Pak Sukar) tidak segan-segan memukul Toni jika tidak sepaham dan tidak mau mematuhi perintah ayahnya, atau jika ia tidak memukul Toni atau ia mengumpat dengan kata-kata yang kasar
Tipe Sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi informal. Karena dia dididik dan diajar melakui orangtua, ia diajarkan berbagai nilai, peran, dan perilaku sesuai dengan sikap orangtuanya. Semua itu melalui jalur informal berasaskan sikap dan perilaku.
2. Pengaruh yang didapatkan dari pengaruh proses dan tipe yang dialami Toni dari orangtuanya adalah kurang baik. Saya kurang setuju dengan sikap sang ayah, dia bersikap keras dan egois walaupun terhadap anaknya sendiri. Tentunya hal itu akan sangat mempengaruhi kondisi mental dan juga kondisi fisik sang anak. Mental toni menjadi emosional, menyimpan dendam, rendah diri, buruk, dan kasar. Itu semua karena pengaruh sosialisasi dari ayahnya. Kondisi fisik toni pun menjadi sakit, bila ia menerima hukuman kasar dari ayahnya. Seharusnya, sang ayah bisa bersikap sabar, adil, dan bijaksana. Ayah harus bisa berpikir cerdas dengan mengerti kausal (sebab-akibat) yang akan ditimbulkan dari semua tindakannya. Ayah harus sadar bahwa semua tindakannya (baik atau buruk) akan mempengaruhi juga perilaku anaknya. Hati seorang ayah harus tersentuh dan jiwa ayah sejati harus muncul, untuk selalu menyayangi, mengasihi, mencintai, melindungi, dan mendidik anaknya, Seorang ayah harus berjuang membantu membentuk masa depan anaknya. Pengaruh di masyarakat dan sekolah pun juga buruk, Toni dikucilkan dari masyarakat, atau tidak dianggap dari lingkungan sekolah. Ini akan sangat mengganggu kepribadian dan mental Toni. Seharusnya ada beberapa masyarakat dan warga sekolah, yang selalu mendukung Toni mendukungnya untuk tetap berperilaku baik dan terhindar dari tekanan ayahnya. Teman-temannya tidak boleh memilih-milih teman, sejelek-jeleknya teman kita. Mereka tetap teman kita, jika teman kita da suatu masalah, setidaknya kita membantunya.
ILHAM GUNTARA
X.1 / 19
SOSIOLOGI
SMAN 1 BANTUL 2009/2010
1) a. Tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah sosialisasi Primer. Sosialisasi primer yaitu sosialiasi yang pertama dialami oleh individu sewaktu kecil. Sosialisasi primer terjadi pada anak usia 1- 5 tahun atau pada anak yang belum masuk sekolah. Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarganya, dan berlangsung sebelum anak mengenal lingkungan yang sangat luas. Peran orang- orang terdekat akan sangat penting karena anak akan melakukan pola interaksi yang terbatas di dalamnya. Selain itu kepribadian anak juga akan dipengaruhi oleh interaksi yang terjadi dalm suatu keluarga.
Selain soaialisasi primer juga terdapat sosialisasi sekunder. Sosialisasi ini terutama terjadi pada diri Toni. Pengertian dari sosialisasi sekunder sendiri yaitu tahap lanjutan setelah sosialisasi primer. Di dalam sosialisasi sekunder dikenal adanya disosialisasi, yaitu pencabutan identitas diri yang lama, dan resosialisasi, yaitu pemberian identitas baru pada diri individu melalui institusi sosial. Contoh dari desosialisasi yaitu pencabutan identatas anak kecil pad diri Toni. Sedangakan contoh dari resosialisasi yaitu pemberian identitas pelajar kapada Toni. Namun proses sosilisasi yang menonjol pada kasus ini adalah proses sosialisasi primer.
b.Tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni yaitu informal. Sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di masyarakat atau pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2. Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni memberi dampak negatif bagi perkembangan kepribadian Toni. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang diterapkan pada keliarga Toni mengakibatkan Toni tumbuh menjadi remaja yang pendiam, tertutup, dan sensitif. Dalam permasalahan yang terjadi pada keluarga Toni dapat disimpulkan bahwa masalah ini dikelompokkan menjadi pola sosialisasi resesif, dimana segala keinginan oran tua harus dipenuhi oleh anak.
1. Tipe sosial yang terjadi pada keluarga Toni adalah tipe sosial informal. Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
Proses sosial yang terjadi adalah Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Seperti yang dilakukan Toni yang meniru perilaku ayahnya yang kasar dan suka memukul.
2. Pengaruh pada proses sosial dan tipe sosial yang dialami oleh Toni adalah kepribadiannya kurang baik dan emosinya kurang stabil. Toni menjadi anak yang sensitif dan pendiam karena selalu melihat perlakuan kasar dari ayahnya kepada ibunya atau kepada dirinya sendiri dan sikap masyarakat sekitar yang menjauhinya terutama teman sebaya yang tidak mau bermain dengannya. Juga karena teman-temannya selalu menjelek-jelekkan keluarganya. Sehingga Toni mudah sekali tersinggung dan berbuat kasar kepada orang yang mengganggunya atau ia merasa terganggu dengan orang di sekitarnya. Berbuat kasar seperti apa yang ia lihat dari perilaku ayahnya. Ia tidak peduli terhadap nasehat dari ibunya. Ia hanya meniru apa yang telah ada dan apa yang telah terjadi di lingkungan sekitarnya.
1. Merupakan sosialisasi primer yaitu terjadi pertama kali pada individu sewaktu masih kecil. Dalam proses ini Toni mengalami tahapan dari meniru (play stage), lalu ketika remaja dia mengalami tahapan siap bertindak (game stage) dan yang menjadi tiruan Toni adalah ayahnya sendiri. Tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialisasi ini terjadi di masyarakat atau dalam pergaulan dan bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi tersebut adalah Toni sulit untuk memperoleh teman dan berinteraksi, memiliki kepribadian yang cenderung sama dengan ayahnya, sulit untuk bisa diterima di lingkungan masyarakat.
RADIONA PANGESTIKA FAUZIA
X.4 (20)
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni ?
Proses sosialisasi oleh Toni di dalam keluarganya tersebut termasuk ke dalam tahap play stage(meniru/bermain) di mana anak sedang mempelajari pola perilaku orang-orang di sekitarnya yang kemudian meniru hal-hal yang didapatkannya dari proses belajar tersebut. Dalam hal ini Toni sedang belajar tentang pola perilaku orang-orang terdekatnya, salah satunya adalah ayahnya yang memiliki watak keras kepala dan menggunakan kekerasan fisik dalam memenuhi keinginannya atau menyelesaikan masalahnya(problem solving). Kemudian dilanjutkan dengan tahap game stage di mana si anak mulai mengurangi peniruaannya terhadap hal-hal yang dipelajari di sekitarnya karena telah merasa memiliki kesadaran untuk membentuk pribadinya sendiri. Anak mulai menyadari adanya nilai dan norma yang harus diikuti. Dalam hal ini Toni menjadi pribadi yang pendiam dan sensitif karena pengaruh pembentukan sikap oleh setiap tindakan ayahnya. Dia mulai mencoba menyelesaikan masalah dengan cara yang hampir sama seperti yang telah dilakukan oleh ayahnya. Dia merasa tindakan itu adalah tepat tanpa berpikir lebih panjang terlebih dahulu.
Tipe sosialisasi yang sedang dijalani Toni adalah tipe sosialisasi primer di mana anak sedang belajar di dalam keluarga mengenal dirinya dan lingkungan di sekitarnya oleh kedua orang tuanya. Orang tuanya mendidik Toni untuk menjadi pribadi yang kelak akan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kedua orang tuanya. Kemudian tipe sosialisasi sekunder di mana Toni juga belajar di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat di mana ia sedang mengenal pola perilaku orang lain/teman-teman sebayanya. Beralih pada sosialisasi represif, yaitu proses sosialisasi yang ditekankan pada pemberian hukuman pada setiap tindakan pelanggaran terhadap peraturan atau norma yang berlaku. Dalam hal ini, Toni mendapatkan hukuman secara fisik dari ayahnya setiap apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan kehendak ayahnya.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni ?
Proses dan tipe sosialisasi tersebut berpengaruh pada pembentukan sikap Toni di mana dia menjadi pribadi yang pendiam, bertindak anarkis, dan tidak berpikir panjang dalam setiap menyelesaikan masalahnya. Hal ini tentu juga akan mempersulit Toni dalam bersosialisasi dengan orang lain, baik di lingkungan sekolah maupun dengan lingkungan masyarakat di sekitarnya. Dan tidak lepas juga dari adanya kemungkinan Toni akan melakukan tindakan penyimpangan sosial yang akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Fadhilah Nur Amini
15 / X.1
nama : Luthfiana Hamidah
kelas : X.2
no :19
1. Proses sosial yag terjadi adalah proses sosial primer yaitu pada tahap meniru dan tahap bertindak. Sedangkan proses sosial pada diri Toni adalah proses sosial sekunder yang terdiri dari disosialisasi dan resosialisasi. Yang seharusnya Toni menjadi anak-anak yang seharusnya masih bermain-main, namun dia mengalami pencabutan identitas diri akibat tindakan orang tuanya.
Sedangkan tipe sosialnya adalah tipe sosial informal yang bersifat represif. Karena terjadi dimasyarakat yang bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses dan tipe sosial tesebut terhadap Toni:
– Toni kehilangan haknya sebagai anak-anak
– Toni mengalami tekanan batin sehingga dia menjadi tertekan, pendiam dan sensitif.
intinya : proses dan tipe sosial itu berpengaruh buruk terhadap Toni. ok bu???? 🙂
1. proses yang terjadi dalam keluarga toni termasuk proses sosialisasi primer dan proses internalisasi. proses primer yaitu : sosialisari yang pertama kali diterima oleh individu dari lingkungan keluarganya, jadi tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena pada umumnya manusia dilahirkan di tengah-tengah suatu keluarga. Sosialisai primer akan mempengaruhi seorang anak untuk membedakan dirinya dengan orang lain yang berada di sekitarnya seperti ayah, ibu, dan saudara. Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut keluarganya dalam hal aturan-aturan keluarga, agama, dan masyarakat. dan proses internalisasi yaitu uatu proses panjang dan berlangsung seumur hidup, sejak manusia lahir sampai ia meninggal dunia. Di situ ia belajar membentuk kepribadian dalam perasaan, nafsu-nafsu, maupun emosi, yang diperlukan sepanjang hidupnya. Manusia mempunyai bakat yang telah terkandung di dalam dirinya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat,nafsu, serta emosi dalam kepribadian individunya. Akan tetapi, wujud pengaktifan berbagai macam isi kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulus yang berada dalam alam sekitarnya dan dalam lingkungan sosial maupun budayanya. Setiap hari dalam kehidupan individu akan bertambah pengalamannya tentang bermacam-macam perasaan baru, maka belajarlah ia merasakan kebahagiaan, kegembiraan, simpati, cinta, benci,keamanan,harga diri,kebenaran, rasa bersalah, dosa, malu, dsb. Selain perasaan tersebut berkembang pula berbagai macam hasrat seperti hasrat mempertahankan hidup. Untuk menikmati keindahan semua itu dapat dipelajari melalui prosesninternalisasi yang menjadi ,ilik kepribadian individu. tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga toni adalah tipe informal, yaitu sosialisasi yang terdapat di masyarakat ataupun dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan seperti antara teman, sesama anggota klub dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi dalam keluarga toni yaitu toni menjadi anak yang pendiam, tidak punya teman , berkelahi dengan temanya karena dia tersinggung dengan perkataan temanya. Toni termasuk orang yang menyimpan segala masalahnya dan takut dengan orang tuanya yang cenderung berperilaku kasar, jadi dia tidak berani melawan apa yang dilakukan oleh ayahnya meski perbuatanya buruk, sehingga dia cenderung meniru perilaku ayahnya yang kasar.
nindya kusumarini
20 / x5
1. Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi pada tahhap siap bertindak(game stage). Pada tahap ini, Toni yang menginjak masa remaja akan meningkatkan peran-peran yang dimainkannya dengan penuh kesadaran dan mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga. Hal ini ditunjukkan oleh sikap Toni yang mulai marah, tersinggung, agresif dengan memukul temannya ketika temannya sedang membicarakan keburukan keluarganya.
Tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah Informal, karena terjadi lingkungan keluarga, yaitu adanya percekcokan antara kedua orangtuanya tentang sikap si Ayah yang kurang baik, dan terjadi di dalam pergaulan teman-teman sebayanya, yaitu Toni di jauhi oleh teman-temannya, karena adanya masalah keluarga tersebut.
2. proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada Toni saat ini akan berpengaruh buruk yaitu,
• pada pertumbuhan pribadinya, akan tumbuh menjadi remaja yang kesepian dan kurang pergaulan.
• Nantinya akan Mempunyai Kepribadiannya yang kurang baik , yaitu akan mempunyai sikap sensitive, agresif dan mudah marah, sehingga akan sulit mendapatkan teman yang lain.
• jiwanya yang tertekan, dengan adanya persalisihan antara kedua orang tuanya dan sikap ayahnya yang kasar.
• Karena tidak adanya pergaulan seperti remaja biasanya, bisa saja Toni melakukan tindakan-tindakan negative dan menyimpang yang dianggap bisa menyelesaikan masalahnya.
Nama : Ambar Febriyanti
Kelas/no : X2/01
1.a.tipe sosial yang terjadi dalam cerita tersebut adalah informal (toni dalam keluarganya) dan formal (toni dengan lingkungan sekolahnya). terjadi pula Sosialisasi Represif, yang mana dalam hal ini cara penekanan menggunakan hukuman. hal ini terlihat dengan ciri-cirinya yaitu
– menghukum perilaku yang keliru
-hukuman dan imbalan materiil
-kepatuhan anak pada orang tua
-sosialisasi berpusat pada orang tua
-dalam keluarga didominasi oleh orang tua atau ayah
b. proses sosial yang terjadi yaitu meniru. Di mana posisi Toni sebagai anak disini meniru apa yang ia lihat, pada kasus ini hampir setiap hari kedua orang tuanya bertengkar dan perilaku ayah nya selalu memakai kekerasan, dan Toni pun selalu melihat adegan ini. Hasilnya Toni mengalani tahap meniru dimana Toni meniru kebiasaan ayahnya yang memakai kekerasan, dan ia pun menirunya dengan melakukan kekerasan dengan temannya disekolah
2. Kasus yang terjadi ini memberikan dampak buruk bagi Toni sebagai anak yang selalu melihat kejadian kekerasan di keluarganya, sehingga otak bawah sadarnya amerekam dan meniru apa yang ia lihat. Sehingga proses ini membentuk kepribadian Toni yang keras, tidak terbuka, minder, emosi labil, dan pendiam.
hal ini dapat disimpulkan bahwa proses sosialisasi primer atau dalam keluarga, akan membentuk individu yang siap bersosialisasi di masyarakat. Sehingga bila dalam keluarga diterapkan kekerasan maka akan membangun kepribadian anak yang keras dan sebaliknya. artinya bahwa kepribadian seorabg anak ditentukan pula oleh lingkungan dan pendidikannya
LUSIANA ANGGRAENI/X2/17
1. Proses dan tipe sosialisasi yang ada di keluarga toni adalah sosialisasi represif, yaitu dengan cara menekankan penggunaan hukuman terhadap kesalahan. Tipe sosialisasi ini memiliki ciri keluarga yang biasanya didominasi orang tua atau ayah. Dalam study kasus di atas, ayah toni cederung melakukan kekerasan terhadap istrinya yang dianggapnya telah menjelek-jelekkan dirinya di depan anaknya..
2.Tipe sosialisasi seperti dalam study kasus di atas aka cendeung menghambat pembentukan pribadi anak. Proses pendewasan anak menjadi sulit apa bila orang tua bertindak otoriter terlalu lama terhadap anak, sikap otoriter orang tua yang berlebihan akan dapat menimbulkan konflik dalam diri anak.seperti dalam study kasus toni menjadi anak yang pendiam dan sensitif karena dia tidak memiliki teman sebaya. Hal ini dipicu karena sikap pak sukar yang kasar sehingga teman- teman toni menjauhi toni karena takut dengan ayah toni
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat. Sosialisasi primer terdapatpada keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah sebuah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
proses sosialisasi yang terjadi pada tahap game stage (siap bertindak ). Dimana di sini Toni sudah menginjak usia remaja sehingga ia mudah tersinggung, bertempramen tinggi ia mulai menyadari adanya lawan berinteraksi semakin banyak dan semakin kompleks, dan menyadari adanya nilai dan norma yang harus diikuti teman berinteraksi banyak. Tipe sosialisasi yang terdapat adalah Sosialisasi informal. Sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut ialoah Toni mrenjadi
bersifat pendiam, tertutup, sensitif, cara pandang toni terhadap orang lain dan suka berperilaku kasar seperti berkelahi dengan temannya, cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang kurang tepat,sehingga menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
aswanudin hamid
x.1 / 09
1.Proses sosialisai yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer karena di mulai dari keluarga baru mengenal lingkungan.
tipe sosialisasinya represif sosialis karena menerapkan kedisiplinan dan ketaatan sehingga anak harus menaati orang tua.
2.Dampak dari proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni memberikan pengaruh yang buruk terhadap mental dan kepribadiaanya karena dia menjadi pendiam,tertutup, dan sensitif.
dan dia meniru perilaku ayahnya.
Utita Agustina/ X3 / 29
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluaarga toni yakni proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu pada waktu kecil. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi represif yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua.
2. Sosialisasi yang terjadi pada keluarga toni memberi dampak negatif untuk perkembangan psikis toni. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut adalah toni menjadi anak yang tidak punya banyak teman dan suka berkelahi. dan kadang-kadang pendiam .
1.Proses sosialisasi yang terjadi didalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer dengan tahap meniru dan bertindak
2.Pengaruhnya:Toni yang pada awalnya menuruti kata-kata ibunya untuk menjadi anak yang baik dan tidak ikut-ikutan ayahnya menjadi anak yang keras.Disamping penyebab utama adalah ayahanya ,Toni juga tertekan karena t6idak ada yang mau menjadi temannya…
1. Proses sosialisasinya adalah primer,sekunder,dan represif.lalu tipenya adalah informal.
2.Pengaruhnya adalah berdampak buruk/negatif bagi toni,lingkungan,dan sekolah.
1.a. Sosialisasi Primer
Yakni Sosialisasi pertama (dini) yang diterima oleh seseorang dari linngkungan keluarganya.anak meniru kebiasan orang tuanya karena anak belum menemukan jati diri.toni selalu melihat pertengkaran danketidak harmonisan keluarganya menyebabkan dampak negativ.
b. Sosialisasi Sekunder
Merupakan kelanjutan dari sosialisasi primer.
tipe sosialisasi:Informal, sosialisasi ini terdapat dalam pergaulan sehari-hari yang bersifat kekeluargaan.
Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.
Tahap siap bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama.
2.dampak proses dan tipe sosialisasi pada toni adalah mempengaruhi sikap,perilaku,tutur kata,cara berfikir dan cara bersosialisasi dalam masyarakat menjadi tidak baik.
selalu melampiaskan amarah kepada apa yang ada di sekitarnya,kepada teman,saudara dan masyarakat.
Pola pikir yang individualis dan berfikir pendek tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya sendiri.menyebabkan orang disekitarnya enggan bersimpatik.
toni tidak dapat mencurahkan masalah kepada orang lain dan hanya di pendam sendiri mengakibatkan jiwanya tertekan. kemudian perilaku toni menjadi menyimpang dari niai dan norma dalam masyarakat bahkan bisa melakukan hal hal yang tak terduga seperti :membunuh,mencuri,kenakalan remaja.dan masa depannya tidak jelas/suram. maka kasih sayang sangat dibutuhkan oleh setiap anak dalam proses sosialisasi.
1.Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga toni adalah proses sosialisasi primer dan tipe sosialisasinya adalah informal
2.Pengaruhnya:toni mejadi anak yang pendiam,tertutup dan sensitif.Hal ini dikarenakan sifat ayahnya yang sangat keras sehingga jiwanya menjadi tertekan dan berdampak buruk bagi pembentukan kepribadiannya.
1). Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, sekunder, dan represif. Karena Toni menjalani masa kecil di keluarga, (sosialisasi primer). Kedua, Toni juga hidup di lingkungan masyarakat dan sekolah,(sosialisasi sekunder), dan ketiga, Toni juga mendapat penekanan pada pengawasan yang ketat serta pemberian hukuman jika melanggar peraturan yang berlaku oleh orang tuanya (sosialisasi represif).
2) Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni memberi dampak negatif bagi perkembangan kepribadian Toni. Dalam permasalahan yang terjadi pada keluarga Toni dapat disimpulkan bahwa masalah ini dikelompokkan menjadi pola sosialisasi resesif, dimana segala keinginan orang tua harus dipenuhi oleh anak. Dan juga berdampak negatif bagi Toni, lingkungan, dan sekolah.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.
Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga.
tipenya : sosialisasi informal (dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat kekeluargaan),dengan pola represif(penggunaan hukuman kepeda anak yang melakukan kesalahan)
2. Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni memberi dampak negatif bagi perkembangan kepribadian Toni, diantaranya :
-Toni memiliki sifat yang cenderung egois, sehingga setiap tindakannya tidak pernah memikirkan apa yang terjadi dengan orang lain.
– Toni juga memiliki sifat yang mungkin bisa dikatakan ceroboh, karena ia hanya bertindak tanpa berpikir panjang.
-Toni susah bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah,sehingga Toni merasa dikucilkan dan tidak punya teman.
-Perilaku Toni cenderung menjadi negatif,seperti berkelahi dangan temannya, sering marah ,dan sensitif.
……………
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
jawab :
a. proses sosialisasi yang terjadi dalam toni adalah sosialisasi primer atau sosialisasi yang pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan masyarakat. dan lebih lanjut, sikap toni ini termasuk dalam tahap meniru (play stage), dalam tahap ini seorang anak dapat menirukan tindakan secara sempurna. misal yang dialami oleh toni, toni menirukan tindakan ayahnya yang kurang baik, yaitu memukul temannya, dan berkelahi di sekolah.
b. tipe sosialisasi yang dialami toni adalah tipe sosialisasi informal.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
jawab :
pengaruh yang terjadi kepada toni akibat proses dan tipe sosialisasi yang dialaminya akan berakibat buruk bagi dirinya sendiri. ia tumbuh di dalam keluarga yang tidak rukun, ayah nya egois, suka memukul, dan selalu bertindak kasar terhadap ibunya. sebagai seorang yang masih labil emosinya, toni cenderung meniru tindakan yang dilakukan oleh ayahnya, walaupun ibunya baik hati dan selalu menasehatinya supaya bersikap tidak seperti ayahnya, tapi itu tidak akan mempan untuk jiwa toni yang tertekan. sebaliknya toni merasa sendiri di sekolah, tidak mempunyai teman, dan dia sangat bersifat sensitif, dia juga cenderung selalu mencurigai orang yang baru ia kenal. itulah akibat proses sosialisasi yang tidak sempurna, anak lah yang menjadi korban, seharusnya, orang tua toni tidak bersikap seperti itu, mereka seharusnya mendidik toni dengan baik.
ratih paniti sari
kelas : X5
absen : 27
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
a. Proses sosialisasi yang dialami Toni adalah sosialisasi primer atau proses sosialisasi yang pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan masyarakat. Dan dalam hal tersebut Toni termasuk dalam tahap meniru/play stage. Tahap ini adalah tahap dimana seorang anak dapat menirukan tindakan secara sempurna. Seperti tindakan yang dialami oleh Toni kepada temannya yang bertindak/menirukan tindakan ayahnya yang tidak baik.
b. Tipe Tipe sosialisasi yang dialami Toni adalah tipe sosialisasi informal.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
Pengaruh proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni akan menimbulkan dampak buruk terhadap dirinya. ia tumbuh di dalam keluarga yang kurang harmonis. dengan perilaku ayahnya yang buruk, tidak menutup kemungkinan Toni juga akan bertindak seperti ayahnya yang mana sering ia lihat dalam keluarganya.
meskipun ibunya selalu menasehatinya agar tidak bertindak buruk seperti ayahnya, namun itu seperti tidak berguna sama sekali untuk Toni karena jiwanya yang tertekan.
Di dalam sebuah keluarga, seharusnya ada komunikasi yang baik antar anggotanya. karena itu semua secara otomatis dapat mendidik anak, baik berupa tindakan maupun ucapan.
Anindita Ika R 06/X5
NAMA : PEBRIARTI RISKI RAMADANI
KELAS:X5
NO.ABS:25
SOSIOLOGI
1.Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer yang berkelanjutan menjadi proses sosialisasi represif.
Dikatakan bahwa sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama dijalani oleh seseorang,dan merupakan awal dari seseorang untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Sedangkan proses sosialisasi represif adalah proses sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat untuk mematuhi aturan yang ada.
Sebagai salah satu cirinya adalah anak harus patuh pada orang tua.
Komunikasi yang terjadi sering bersifat perintah yang berpusat pada keinginan-keinginan orang tuanya,seperti yang dialami oleh Toni.
Tipe sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni ada pada tahap meniru,terbukti bahwa sifat Toni lebih mirip dengan ayahnya.
Walaupun pada tahap meniru/bermain(play stage) biasanya terjadi pada anak berusia (5-12 tahun) sedangkan Toni sudah kelas XI yang berarti Toni berussia 16/17 tahun(masa remaja),namun jika dilihat dari sikap Toni yang cenderung meniru kelakuan Ayahnya yang buruk dan tidak adanya kesadaran akan nilai dan norma yang ada maka Toni tidak pantas untuk menduduki tahap siap bertindak(game stage).
2.Akibat belum terbentuknya kematangan diri dari Toni, berpengaruh kurang baik pada perkembangan jiwa Toni kedepan maupun sekarang dengan sulitnya mencari sosok yang pantas untuk ditiru,karena Toni adalah anak bungsu laki-laki yang mengemban tanggung jawab yang berat.
Banyak dampak yang akan terwujud bila Toni tetap tidak mengubah sikapnya yang buruk tersebut.
Hal tersebut terjadi karena toni banyak mendapat perlakuan dan tekanan tekanan sosial dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan lingkungan masyarakat yang senantiasa mengucilkannya .Kondisi fisik Toni pun menjadi sakit, bila ia menerima hukuman kasar dari ayahnya. Seharusnya, Ayah bisa bersikap sabar, adil, dan bijaksana.
Ayah harus bisa berpikir cerdas dengan mengerti kausal (sebab-akibat) yang akan ditimbulkan dari semua tindakannya. Ayah harus sadar bahwa semua tindakannya (baik/ buruk) akan mempengaruhi perilaku anaknya.
Sebaiknya Ayah mendukung Ibu untuk tetap menasehati Toni dan tidak melakukan kekerasan lagi.
Orang tua sebaiknya selalu menyayangi, mengasihi, mencintai, melindungi, dan mendidik anaknya dengan benar melalui ucapan maupun tindakannya.
Seorang ayah harus berjuang membantu membentuk masa depan anaknya.
Pengaruh di masyarakat dan sekolah yang dialami oleh Toni pun juga buruk, Toni dikucilkan dari masyarakat, atau tidak dianggap dari lingkungan sekolah.
Ini akan sangat mengganggu kepribadian dan mental Toni.
Seharusnya ada beberapa masyarakat dan warga sekolah, yang selalu mendukung Toni mendukungnya untuk tetap berperilaku baik dan terhindar dari tekanan ayahnya.
Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
-.Sikap yang dilakukan oleh Ayah dan Toni bisa menurun kepada adik-adik Toni,yang berdampak buruk juga terhadap Toni bila itu terjadi.
-.Ibu Toni yang semakin stres karena menghadapi kekacauan rumah tangganya,yang berdampak buruk juga terhadap masa depan Toni.
-. pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
-.cara pandang Toni terhadap orang lain menjadi negatif karena sikap beberapa orang yang mengucilkannya.
-. cara Toni bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak tepat. Sehingga, menyulitkan Toni dalam berteman dan berhubungan dengan orang lain.
-. bersifat keras kepala dikarenakan tindakan ayahnya yang tidak baik.
-. sulit diterima di masyarakat pada masa mendatang.
-. rendah diri karena tekanan mental dan keadaan keluarganya yang sekarang.
-.Bahkan berbuat tindakan kriminal untuk mencari perhatian karena sikap keluarganya yang kurang memperhatikan Toni.
pada dasarnya sifat dan sikap kita terbentuk karena kesadaraan diri.
1. a) Proses sosialisasi: Meniru (play stage), dan beranjak ke bertindak (game stage)
b) Tipe: sosialisasi informal
2. Pengaruh: Sikap dan perilaku ayah toni (pak sekar) akan dapat menimbulkan dampak negatif bagi jiwa / perilaku toni. Dampak ini akan membuat Toni selalu diliputi rasa takut, sedih, dsb di keluarganya (yang juga akan berdampak sikapnya terhadap lingkungan). Namun, dempak negatif tsb, mngkin dapat terimbangi dari sikap ibunya yang lebih penyayang dan lemah lembut, sehingga menetralkan jiwa Toni yang selalu bergejolak
1) Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer,sekunder,dan represif.Proses sosialisasi primer yaitu prosas sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil dan terjadi di dalam keluarga.Proses sosialisasi sekunder yaitu prosas sosialisasi lanjutan setelah proses sosialisasi primer.Dalam hal ini terjadi proses pencabutan identitas diri(desosiasi) dan peberian identitas baru melalui proses interaksi sosial(resosialisasi).
tipe sosialisasi yang terjadi adalah infermal,yaitu sosialisasi yang terjadi dalam masyarakat dan bersifat kekeluargaan. 2)Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni dapat berdampak buruk bagi perkembangan kepribadiannya.Karena ia dapat tumbuh menjadi remaja yang pendiam,dan tertutup.
1.Prose sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tahap meniru dan bertindak,sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal.
2.Pengaruh proses dan tipe sosiallisasi kepada Tonni yaitu membuat Toni menjadi anak yang pendiam, sensitif, berlaku tidak terpuji (suka berkelahi) sehingga Toni tidak begitu mempunyai banyak teman.
1. Proses Sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer dalam tahap game stage dimana toni meniru tindakan-tindakan yang terjadi dalam keluarganya pada saat sedang mencari jati diri padahal tindakan yang ditirunya itu merupakan tindakan buruk,sedangkan tipe sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi Informal, karena sosialisasi ini terjadi di lingkungan keluarga.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi yang terjadi berdampak negatif terhadap Toni, karena hal tersebut membuat keadaan psikologi Toni menjadi sangat buruk karena harus menghadapi sikap ayahnya yang suka marah dan memukul sesukanya. dampak lain yang terjadi adalah membuat Toni menjadi bersikap yang tidak baik seperti berkelahi dan pendiam karena jarang bergaul karena tidak memiliki teman.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah meniru (play stage yaitu anak dapat melakukan tiruan secara sempurna) dan siap bertindak (game stage yaitu proses peniruan berkurang dan meningkat pada peran-peran yang dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran). dalam tahap meniru, Toni meniru perilaku bapaknya yang berperilaku kurang baik sehingga tertanam dalam diri Toni. sedangkan dalam tahap play stage, Toni mulai berani berkelahi karena ia tidak terima.
tipe sosialisasinya adalah informal, Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat (di keluarga dan lingkungan sekolah).
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
menurut saya, cara mendidik orang tua Toni tidak tepat, sehingga terbentuklah kepribadian Toni yang kurang baik dan sangat berdampak dalam proses pergaulannya.
Nama: Alni Widayanti]
Kelas: x(1)
No : 3
Solusi permasalahm:
1. proses sosialisasi yang ada dalam keluarga toni adalah proses sosialisasi Tahap siap bertindak atau Game Stage(George Herbert Mead). Tahap proses sosialisasi ini terjadi ketika usia ramaja kira- kira seperti usia toni. Pada tahap proses sosialisasi ini, biasanya emosi masih labil. Pada permasalahn diatas, toni terlibat perkelahian karena dirinya merasa direndahkan oleh teman- temannya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa emosi toni masih labil. Sisi positif dari tahap proses sosialisasi ini adalah dia mulai bekerja sama dengan teman- temannya, artinya dia mulai memahami interaksi dalam masyrakat sesuai norma yang berlaku. Praktek interaksi yang dilakukan toni adalah ketika ia diberi nasihat oleh ibunya, dan dia mula mengerti. hal yang dialami oleh toni (dikucilkan, diremehkan teman- temannya) berkaitan erat dengan labeling. , dimana seseorang akan berusaha memainkan peran sosial sesuai dengan apa penilaian orang terhadapnya. Jika seorang anak dicap “nakal”, maka ada kemungkinan ia akan memainkan peran sebagai “anak nakal” sesuai dengan penilaian orang terhadapnya, walaupun penilaian itu belum tentu kebenarannya. Proses labeling tersebut ditunjukan Pada permasalahan diatas, disebutkan bahwa toni adalah anak yang sensitive dan pendiam dan dijauhi teman2nya karena ayahnya galak.
Tipe(sama gak dengan jenis?) sosialisasi yang ada dalam keluarga toni adalah : sesuai dengan pertanyaannya, tipe sosialisasi dalam keluarga toni adalah tipe primer karena terjadi di lingkup keluarga. Namun tidak menutup kemungkinan tipe sosialisasi nya adalah sekunder, karena ia sudah bersekolah, mengenal masyarakat dan berinteraksi dengan teman- temannya=>>JENIS. (buku elektronik ada yang menyebut seperti itu).
Kemudian, tipe sosialisasi yang lain adalah informal karena tidak resmi atau tidak terikat lembaga pendidikan (dalam keluarga). Untuk ekspansi nya, tipe formal juga terjadi ketika toni berada di sekolah dan ia beriteraksi dengan teman2nya.
2. pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah:\
proses sosialisasi mempengaruhi tipe sosialisasi yang terjadi pada toni. Proses sosialisasi seperti yang ada dalam permasalahan diatas merupakan proses sosialisasi yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan karena masyarakat tidak suka dengan ayah toni yang galak. Karena ayah toni galak , maka tidak hanya ayahnya yang diberi labeling buruk, tetapi juga berimbas pada toni. Tipe sosialisasi yang dominan adalah informal tersebut membuat proses sosialisasi nya tidak dapt berjalan sebagaimana mestinya. Karena tipe sosialisasi pada toni adalah pengekangan oleh ayahnya, menjadi anak penurut namun dijauhi teman-temannya. Perbedaan standar dan nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang ada
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer. Proses sosialisasi primer merupakan proses pertama yang dialami seseorang sejak ia lahir. Proses sosialisasi ini terjadi di keluarga karena keluarga merupakan agen pertama dalam proses sosialisasi. Proses yang terjadi adalah tahap meniru dan tahap bertindak. Toni meniru tindakan ayahnya yang menyukai kekerasan, meskipun ibunya selalu memberi nasihat baik namun ia tetap meniru perbuatan ayahnya karena Toni selalu melihat kejadian tersebut setiap hari. Tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan yang terjadi di lingkungan keluarga.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah menjadikan keadaan psikologi Toni menjadi sangat tidak baik.Keadaan yang demikian akan menghambat cara berpikirnya. Toni cenderung akan menyelesaikan setiap permasalahan dengan jalan kekerasan seprti ayahnya. Toni juga merasa terkekang dan tertekan sehingga Toni bersifat pendiam dan sangat sensitif . Oleh karena itu, apabila proses sosialisasi yang dilakukan menyimpang dari nilai dan norma, maka akan menghasilkan kepribadian yang kurang baik pula.
Dita Dwi R/11/X6
1. a) Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni yaitu sosialisasi primer. Di mana sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil. Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarga, dan berlangsung sebelum anak memasuki lingkungan yang lebih luas. Dalam kasus ini, sikap ayah Toni yang berlaku semena-mena terhadap orang yang tak sepaham dengannya, membuat orang enggan berteman dengan Toni dan terbentuklah kepribadian Toni yang pendiam lagi sensitif. Dan proses sosialisasi yang lain yaitu play stage(meniru), di mana saat Toni merasa tersinggung dengan perkataan teman-temannya, ia melakukan kekerasan seperti yang dilakukan oleh ayahnya.
b) Tipe Sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi informal. Karena seorang anak dididik dan diajar melalui orangtua, ia diajarkan berbagai nilai, peran, sikap dan perilaku.
2. Proses dan tipe sosialisasi yang terbentuk dalam keluarga Toni menimbulkan dampak ynag buruk terhadap Toni. Sikap ayahnya yang tidak sepantasnya ayahnya lakukan kepada orang lain membuat Toni tdk memiliki teman dan ia menjadi anak yang kasar, pendiam dan sensitif.
1. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah tipe sosialisasi informal, dimana sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yg brsifat kekeluargaan.
Proses sosialisasinya trmasuk dalam tahap Siap Bertindak(Game Stage) yaitu Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
2. Pengaruhnya pada Toni yaitu dia menjadi menuruni sifat ayahnya yg keras, seringnyaToni menyaksikan kekerasan yg dilakukan oleh ayahnya menjadikan dia orang yg berkarakter kasar dan sulit mengendalikan emosi. Toni tdk bsa mngendalikan dirinya ketika mendengar penilaian buruk dr org lain mengenai keluargany. Juga karena tekanan/masalah yg sering trjadi dlam keluarganya membuat Toni malu, dan hal itu mnghambat proses bersosialisasi dg teman-temannya.
dlm kasus Toni ini, keluarga Toni menggunakan sosialisasi represif, yi menekankan penggunaan hukuman trhdap kesalahan.
kris A/16/X5
1 . Proses Sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer. Psosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya. Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya. Selain itu proses yang terjadi adalah tahap meniru (Play Stage) dan tahap siap bertindak (Game Stage).
Tahap Meniru (Play Stage)Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Tahap siap bertindak (Game Stage). Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
b. Tipe sosial yang terjadi adalah tipe sosial informal yaitu Informal. Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat., sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
2. Pengaruh Proses dan Tipe Sosialisasi tersebut bagi Toni :
• Pembentukan kepribadian Toni yang cenderung egois karena mengalami perlakuan oleh ayahnya.
• Cara pandang terhadap orang lain.
• Tidak dapat bersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat.
• Bertindak pendiam dan sensitif.
• Tertekan dan dapat menyebabkan gangguan pada jiwanya akibat pertengkaran yang sering kali dilakukan oleh kedua orang tuanya dan penganiayaan yang dilakukan ayah kepada ibunya di hadapan Toni.
Tri Angga Dewanti/X2/28
1. proses sosialisasi yang dilakukan toni adalah tahap meniru dan tahap bertindak.
2. dampak yang timbul terhadap toni adalah toni menjadi pribadi yang keras dan kasar. hal itu dapat menhambat kematangan cara berfikir toni.
1. Proses sosial yang dialami oleh keluarga Toni ada dua tahap yaitu: sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder. Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan masyarakat, dalam keluarga Toni ayah Toni memegang peranan yang dominan dalam membimbing keluarganya memasuki keanggotaan masyarakat. Sosialisasi sekunder adalah proses berikutnya yang memperkenalkan kepada individu tersebut yaitu sektor-sektor baru dunia objektif masyarakat. sosialisasi sekunder berlangsung diluar lingkungan keluarga setelah anak-anak memasuki sekolah, Toni mengalami kesulitan bersosialisasi dengan teman sekolahnya maupun dengan teman bermainnya di lingkungan masyarakat, ini adalah akibat sikap otoriter ayahnya.
Tipe sosial yang dialami keluarga Toni adalah tipe sosialisasi represif yaitu yang mengutamakan adanya ketaatan anggota keluarga kepada seseorang yang paling dominan dalam suatu keluarga ( bisa ayah atau ibu ). Dalam keluarga Toni, ayah Toni bersikap otoriter, dimana dalam keluarganya harus patuh pada auran-aturan yang dibuat ayahnya dan apabila tidak mematuhi aturan ayah maka ia akan memberi hukuman baik secara fisik maupun psikis.
2. Pengaruh sosialisasi represif yang diterapkankeluarganya bagi Toni yaitu di lingkungannya Toni dikenal sebagai anak yang sangat pendiam lagi sensitif. Di lingkungannya ia tidak memiliki teman seusia, karena anak-anak yang sebaya dengannya memang menjauhi. Mereka enggan berteman dengan Toni. Sehingga Toni mempunyai sifat egois dan mudah curiga pada teman-temannya karena dalam pikiran Toni teman-temannya membicarakan kejelekan keluarganya. Selain itu Toni juga bersifat agresif pada teman-temannya, mudah marah, serta kontrol emosinya rendah. Sehingga ia akan dengan mudahnya berkelahi dengan teman yang tidak sepaham dengannya atau tanpa alasan yang jelas.
1.tahapnya adalah meniru dan bertindak , karena Toni sudah meniru dan bertindak seperti perbuatan ayahnya .sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal karena yang terlibat hanya teman dan kelompok sosial di masyarakat .
2.dampaknya adalah tentu saja negatif karena Toni akan mengalami tekanan mental karena ia akan dikucilkan oleh teman – temannya.Selanjutnya Toni akan menjadi remaja yang akan mengalami kesulitan dalam hal mencari teman .
1.Proses dan Tipe sosialisasi yang terjadi pada peristiwa tersebut adalah sosialisasi primer,sosialisasi sekunder dan sosialisasi represif.
Sosialisasi primer merupakan sosialisasi yang pertama kali dilakukan oleh seorang anak di lingkungan keluarga .Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarga beserta sifat-sifat setiap anggota keluarganya. Sosialisasi ini berlangsung sebelum anak mulai bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan yang luas .Dalam proses ini seorang anak biasanya akan meniru perilaku orang-orang yang ada di lingkungannya.Pada peristiwa ini Toni mulai berinteraksi dengan anggota keluarganya sejak dia masih kecil,sehingga perilaku ayahnya yang keras sudah mulai tertanam dalam benaknya yang kemudian berdampak pada psikologi Toni.Tidak seperti Ibu Toni yang mulai terbiasa dengan perilaku ayah Toni, Toni mulai tidak bisa menerima perlakuan ayah pada ibunya namun disisi lain dia tidak bisa memberontak .
Sosialisasi Sekunder merupakan kelanjutan dari sosialisasi primer dimana pada sosialisasi sekunder pergaulan seorang anak sudah sampai pada tingkat anak tersebut berinteraksi dengan lingkungan yang luas dan tidak hanya berkisar di lingkungan keluarga. Pada proses sosialisasi sekunder terdapat tahapan yang dikenal dengan proses desosialisasi yaitu proses pencabutan identitas lama dan dilanjutkan dengan proses resosialisasi yaitu proses pemberian identitas baru.Pada peristiwa ini Toni mulai berinteraksi dengan teman-teman di lingkungannya. Sekalipun teman-teman di sekitar Toni sudah mempunyai cap bahwa ayah Toni adalah orang yang keras sehingga mau tidak mau Toni pun terkena imbas dari perlakuan ayahnya tersebut . Dan pada akhirnya Toni tidak memiliki teman hingga ia mulai dijauhi oleh teman-temannya dengan alasan mereka tidak mau memiliki teman yang mempunyai orangtua kasar .
Sosialisasi Represif merupakan sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman dalam kata lain menekankan kepatuhan anak kepada orang tua. Sifat Ayah Toni yang keras dan tidak bisa menerima orang yang tidak sependapat dengannya menyebabkan Toni merasa takut dan terkekang .
Sedangkan proses sosialisasi yang terbentuk adalah preparatory stage dan game stge.
Preparatory stage adalah proses meniru ynag paling awal . Yang tidak lain merupakan sikap seorang anak yang mulai meniru perilaku kedua orang tuanya. Saat ini anak mulai diajari untuk membedakan sikap yang baik dan tidak baik. Toni yang sejak awal melihat Ayahnya yang bersikap keras seakan-akan menerima pendidikan yang salah walaupun Ibu Toni sudah mengajari Toni untuk bersikap halus tetap saja sikap ayahnya yang kasar masih tertanam dalam dalam batinnya sehingga terjada konflik psikologi dalam batin Toni . Hal ini terbukti sewaktu Toni memukul temannya .
Game stage merupakan tahap lanjutan dari pemainan dimasa anak-anak. Seorang anak tidak hanya meniru tetapi juga sudah bisa mengenal norma-norma yang ada di sekitarnya. Seperti halnya sewaktu Toni memukul temannya dia pasti sudah mulai mengenal bahwa tindakannya itu merupakan tindakan yang tidak baik dan melanggar norma yang ada .
2.Pengaruh proses dan tipe sosialissi tersebut adalah
• Toni menjadi dikucilkan oleh teman-temannya
• Toni meniru sikap bururk ayahnya
• Psikologi Toni cenderung labil dan mudah emosi
Agatha Yerika Septininditya/X.1/01
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer. Tipe sosialisasinya yang terjadi pada keluarga Toni adalah informal.
2. Dampak proses dan tipe sosialisasi seperti itu sangat buruk bagi perkembangannya, karena pada usia seperti itu emosinya masih labil dan belum bisa mengendalikan emosinya.
1. proses yang terjadi dalam studi kasus di atas adalah proses yang disebut dengan tahap meniru, yaitu dimana anak akan menirukan kejadian yang pernah di lihatnya di dalam keluarganya, yaitu ketika ayahnya menampar ibunya yang dengan tulus memberikan arahan kepada Toni, sehingga Toni pun akan bertingkahlaku meniru perbuatannya ayahnya yaitu dengan memukul temannya
2. pengaruh dari studi kasus diatas bagi perkembangan diri Toni kurang bagus, masalahnya, ia masih dalam tahap meniru lingkungan yang lingkungan utama (keluarga) sudah kurang bagus sehingga proses sosialisasi Toni terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya kurang bagus.
budi setiawan
x-5
08
Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni :
Proses sosialisasi
Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer, yaitu proses sosialisasi yang dialami individu sejak kecil. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah – tengah keluarga. Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masing-masing keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama / kepercayaan. Sosialisasi primer akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, atau pun adik, sehingga peran orang-orang terdekat menjadi yang terpenting karena anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Dalam kasus ini, Toni telah sampai pada tahap meniru dan tahap siap bertindak. Dalam tahap meniru, anak dapat melakukan tiruan secara sempurna. Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk. Dalam tahap ini, Toni telah meniru sikap ayahnya, yaitu Toni memiliki sikap kasar terhadap orang lain meskipun telah banyak dinasehati oleh ibunya agar tidak berperilaku kasar terhadap orang lain. Sedangkan dalam tahap siap bertindak, Toni mulai menyadari perannya dalam masyarakat dan melakukan tindakan dengan sadar dan sengaja. Namun karena nilai dan norma yang diterapkan padanya tersingkirkan oleh keadaan keluarganya dimana kekerasan sudah menjadi tontonan dan ajaran dalam sehari-harinya sehingga ia terpengaruh oleh nilai-nilai negatif yang dicontohkan oleh keluarganya terutama ayahnya. Menyimpangnya perilaku Toni juga dipengaruhi oleh sikap masyarakat di sekitarnya.
Tipe Sosialisasi
Tipe sosialisasi yang terjadi adalah sosialisasi informal. Sosialisasi informal adalah sosialisasi yang terjadi di lingkungan masyarakat dan bersifat kekeluargaan.
Pengaruh proses dan tipe sosialisasi terhadap perilaku Toni :
Pembentukkan kepribadian Toni yang hampir sama dengan kepribadian ayahnya yang egois dan keras kepala, yang disebabkan karena perlakuan sehari-hari yang didapatkannya.
Cara Toni bersosialisasi dengan masyarakat kurang tepat, sehingga menyulitkan Toni untuk mendapatkan teman.
Toni akan merasa tertekan batinnya karena perlakuan ayahnya yang semena-mena terhadap anggota keluarganya.
1.
a. Proses sosialisasi yang terjadi dalam
keluarga Tono adalah proses sosialisasi
primer, yaitu proses pertama yang dialami
seorang individu sewaktu dirinya kecil.
Proses sosialisasi primer terjadi di keluarga
karena keluarga merupakan lembaga
pertama dalam proses sosialisasi. Selain
itu, proses yang terjadi adalah proses
meniru dan bertindak(play stage & game stage) yang ditunjukkan dengan tindakan Toni
menirukan dan melakukan tindakan ayahnya yang sering memukul ibunya di depan matanya sehingga psikologi jiwa Tono tertekan dan membuatnya melakukan hal yang sama dengan ayahnya.
b. Sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan yang ada di lingkungan keluarga.
2.
penaruh proses dan tipe sosialisasinya dapat berdampak buruk terhadap kestabilan jiwa Tono sehingga ketika dewasa, Tono akan bersikap kasar seperti ayahnya karena hal itu merupakan pelampiasan amarahnya kepada ayahnya itu.
Tono juga bersikap pendiam dan sensitif, hal itu mungkin dikarenakan oleh ketakutanya terhadap sikap ayahnya sehingga ia di kucilkan oleh teman sebayanya.
jika diteruskan, kelak Tono akan:
– mempunyai kepribadian yang tertutup
– susah bergaul
– bersikap pemarah dan melampiaskan dengan memukul
– GILA(sikap jika psikologi Tono tertekan terlalu berat dan mengakibatkan jiwanya labil)
Annas N.F
07
X.1
1—>
Proses sosialisasi yang dialami keluarga Toni dalam studi kasus diatas adalah tahap meniru/bermain. Memainkan peran ayahnya yang telah ia kuasai, yang setiap hari Toni lihat apa yang dilakukan ayahnya kepada ibu Toni, sehingga dengan sendirinya Toni bertindak apa yang ayahnya lakukan.
Tipe sosialisasi yang dialami keluarga Toni adalah sosialisasi represif, yaitu sosialisasi dengan penekanan dan hukuman kepada tiap orang yang melanggar peraturannya.
2—>
Proses dan tipe sosialisasi tersebut mengakibatkan Toni menjadi anak yang bertindak sebelum berfikir dengan sikapnya yang cenderung sensitif dan pendiam. Selain itu, Toni juga akan dijauhi temannya.
kunjungi website saya afxdestroyer.0fees.net , , hehe . . . .
1.Proses sosialisasi dalam studi kasus diatas adalah tahap meniru/bermain.Akibat dari perbuatan ayahnya yang semena mena kepada orang lain sehingga Toni pun menirukan perbuatan ayahnya itu kepada teman-temannya.Lalu tipe sosialisasinya adalah informal.
2.Dampaknya tentu saja buruk bagi kepribadian Toni.Karena Toni akan mengalami tekanan mental akibat dari sifat yang di perlihatkan ayahnya setiap hari dan akibat dari ia di kucilkan oleh teman-temannya.
1. Proses sosial yang terjadi dalam keluarga tersebut adalah proses meniru . sedangkan tahap sosialisasi yang diterima toni adalah tahap primer yang ia dapatkan di keluarga dan tahap sekunder yang ia dapat dari lingkungan tempat tinggalnya.
2. pengaruh yang di dapatkan toni tentu saja pengaruh negatif,.
menurut saya persoalan yang dihadapi Toni sebernanya bisa dihindari apabila perilaku ayah bisa mengendalikan emosinya. Tidak hanya iu, Toni pun seharusnya juga menerapkan nasehat ibunya agar bersabar dalam menghadapi masalah, walaupun itu teramat susah. Teman-teman Toni pun tidak perlu menjauhi Toni karena pada dasarnya kita berteman dengan siapa saja.seharusnya sebagai teman pun kita juga memberi perhatian yang cukup terhadap teman yang lain agar teman kita tidak merasa dikucilkan.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam permasalahan tersebut adalah tahap meniru dan bertindak. Sedangkan tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni yaitu tipe informal.
2. Pengaruhnya yaitu berdampak pada perilaku Toni. dia menjadi bersikap kasar dan mudah tersinggung. sehingga perlakuan ayah Toni akan membentuk kepribadian yang buruk pada Toni, dan karena sifat ayahnya yang galak membuat Toni stress dan kurang bisa melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar.
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, karena merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil/remaja untuk masuk dalam masyarakat. Lalu tipe sosialisasi yang terjadi adalah tahap meniru. Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian dimulai dengan belajar menyesuaikan diri dan dan mengikuti setiap apa yang diajarkan atau dilakukan orang2x di lingkungan keluarga. Sehingga tidak heran jika Toni yang kesehariannya dikenal sebagai anak yang pendiam tiba2x menjadi keras, karena ia meniru sikap sang ayah yang selalu bersikap keras terhadap siapapun.
2. Pengaruh yang ditimbulkan dari keadaan lingkungan keluarga Toni tentu saja pengaruh yang negatif. Yaitu akan menurunkan sifat kasar dan pemarah dari ayah kepada Toni. Hal tersebut dapat membuat Toni dijauhi teman-temannya. Selain itu tindakan kekerasan yang dilakukan sang ayah terhadap ibu dapat mempengaruhi kondisi psikologis si anak.
Oleh karena itu di dalam keluarga orang tua seharusnya mencurahkan perhatian dan akasih asayang untuk mendidik anak agar dapat memperoleh dasar2x pola pergaulan hidup yang baik sehingga membentuk kepribadian yang baik bagi si anak.
1.Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi yang terjadi tanpa disengaja melalui proses interaksi sosial.
Proses ini terjadi apabila individu yang disosialisasi maupun yang terisosialisasi menyaksikan kegiatan yang dilakukan dan diperbuat oleh orang – orang di sekitarnya dalam berinteraksi. Toni menyaksikan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, yakni ayahnya sering memukul ibunya. Dari situ, ia meniru dan mencontohkan perbuatan tersebut dalam pergaulan sehari – hari.
Seperti-halnya pada saat ia mendengar mengenai keburukan keluarganya, Toni langsung memukul orang yang telah membicarakannya.
Tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni termasuk tipe sosialisasi informal karena dalam lingkup sifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah membentuk kepribadian seperti apa yang dilakukan dalam interaksi di keluarganya (tidak teratur)sehingga proses bersosialisasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat kurang.
1.proses sosialisasinya adalah tahap meniru sikap dan perilaku dari ayah, yang telah toni lihat setiap hari.
tipe sosialisasinya adalah yang menekankan sikap atau perilaku bagi orang yang melanggar sesuai tuntutan seseorang.
2.membuat toni menjadi anak pendiam yang dijauhi teman-temannya, dan mengakibatkan toni menjadi menirukan sikap dan perilahu sang ayah.
mirza kamaludin azhari/X.2/20
1. Proses sosialisasi yang terjadi pada Toni merupakan sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dijalani oleh individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang untuk memasuki anggota suatu masyarakat. Proses sosialisasi primer terjadi di dalam keluarga yang merupakan media pertama dalam proses sosialisasi. Di dalam keluarga, individu mengalami tahap persiapan dan tahap meniru yang kemudian berkembang ke tahap siap bertindak. Keseluruhan tahap tersebut saling berkaitan dan membentuk suatu kepribadian.
Seorang anak akan meniru setiap tingkah laku orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya sebelum ia siap melakukan sosialisasi dengan masyarakat luas.
Pada kasus tersebut, Toni selalu menerima perlakuan yang kurang baik dari ayahnya, sehingga ia menjadi bersikap kasar terhadap orang lain. Toni memiliki sikap kasar karena pada tahap meniru, Toni mampu melakukan tiruan secara sempurna sikap ayahnya. Jadi sikap kasar telah menjadi bagian dari kepribadian Toni yang membuat ia dijauhi teman-temannya.
Tipe sosialisasi dalam keluarga Toni merupakan sosialisasi represif dimana lebih mengutamakan penggunaan hukuman terhadap kesalahan.
2. Proses dan tipe sosialisasi telah memberikan pengaruh yang tidak baik/negatif pada pembentukan kepribadian dalam diri Toni. Sikap keras Ayah Toni membuat ia menjadi tidak memiliki teman, dikucilkan dari lingkungannya, tertekan, sulit bersosialisasi terhadap orang lain yang akan mengakibatkan jiwa sosialnya berkurang, dan memiliki sikap individualisme serta tidak peduli dengan keadaan orang lain.
1… proses yang terjadi di dalm keluarga toni termasuk dalam tahap meniru. yakni, toni selalu meniru perbuatan yang dilakukan ayahnya kepada ibunya…
sedangkan tipe sosialisasi yang ada di keluarga toni adalah sosialisasi represif, dengan memberikan hukuman kepada orang yang melanggar peraturan yang telah ada…
2… hali itu menyebabkan Toni menjadi anak yang pendiam dan kurang bergaul.. ia juga termasuk anak yang sensitif sehingga ia dikucilkan oleh teman-temannya…
1.Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah sosialisasi primer, sosialisasi ini sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu sewaktu kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat(keluarga). Semasa kecil, Toni sudah melihat ayahnya berlaku kasar kepada keluarganya, terutama ibunya. Dalam sosialisasi ini juga Toni mengalami beberapa tahapan, yakni tahap meniru dan bertindak, dalam tahap ini Toni meniru perbuatan yang dilakukan ayahnya dan melakukannya kepada teman Toni.
2.Proses dan tipe sosialisasi yang ada di keluarga Toni memberi pengaruh buruk bagi Toni, diantaranya:
>Toni tertekan dengan sikap ayahnya yang temperamental
>Toni tumbuh menjadi orang yang berperilaku negatif, egois, dan sensitif baik kepada teman maupun masyarakat sehingga ia aulit untuk bersosialisasi di masyarakat.
>Toni juga sulit untuk mencari teman bergaul karena sikapnya yang kasar.
1)proses dan tipe sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga toni adalah
1. tipe sosialisasi primer yaitu proses sosial yang dialami toni sejak ia kecil. proses sosialisasi primer terjadi sejak kecil dan sangat berpengaruh bagi perkembangan kepribadian seorang individu. sosialisasi ini memiliki dampak yang sangat besar,
2. tahap meniru, yaitu proses meniru seorang karena kebiasaan yang ia lihat sehari-hari. itu akan ia terapkan atau ia tiru dalam kehidupannya sendiri. jika seorang anak seperti Toni yang belum bisa membedakan baik dan buruk dengan sempurna, maka ia akan menerima mentah-mentah pelajaran atau sikap yang ia lihat itu tanpa menyaring yang baik dan yang buruk.
3.game stage atau tahap bertindak. ia mulai merasa mempunyai kewajiban untuk membela keluarganya. sehingga ia melakukan hal tanpa ia pikirkan baik dan buruknya yang setahu dirinya itu adalah hal yang benar, yaitu membela keluarganya.
2) proses sosialisasi yang dialami oleh keluarga toni tersebut dapat berdampak negativ bagi perkembangan Toni karena ia meniru sikap ayahnya yang buruk. itu juga berdampak buruk bagi kejiwaan toni yang selalu melihat kekerasan di dalam keluarganya.
Arum Puspita Dewi X2/03
1. Proses dan tipe sosialisasi yang terjadi pada kasus di keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer yaitu proses sosialisasi pertama yang terjadi di dalam keluarga .Dimana Toni tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga dengan perilaku dari seorang ayah yang suka memukul dan mengumpat dengan kata-kata kasar, selain itu perilaku tersebut sering kali diperlihatkan di depan Toni sehingga perilaku tersebut dapat mempengaruhi perkembangan sikap dan sifat Toni sendiri. Sedangkan tipe sosialisasinya adalah Game Stage yaitu anak memasuki tahap meniru hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
2. Pengaruh yang terjadi yaitu berdampak buruk pada perilaku Toni, yaitu Toni akan suka memukul tanpa pikir panjang seperti perilaku yang diperlihatkan pada ayahnya. Selain itu, hal tersebut juga berdampak pada kondisi psikis Toni yang tidak mempunyai satu pun teman karena teman-temannya menjauhinya akibat dari perilaku ayahnya.
Nafaesya Ikarini_X2
1. Proses sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer karena proses sosialisasi ini terjadi di dalam keluarga. Pada proses ini peranan orang tua dalam membimbing anaknya sangat penting. Namun sayang, orang tua Toni hanya memberikan nasihat kepada Toni agar berperilaku baik tanpa memberikan contoh perilaku yang baik. Ibunya selalu menasihati agar berperilaku baik namun Ayah Toni memberikan contoh kepada Toni yang menyimpang dari apa yang Ibu Toni nasihatkan. Proses sosialisasi ini terjadi dalam tahapan meniru / play stage, dimana Toni meniru perilaku ayahnya ketika dirinya merasa terhina oleh ucapan temannya, Toni langsung memukul temannya karena selama ini perilaku seperti itulah yang Ia dapat dari ayahnya.
Tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialisasi ini terjadi di dalam keluarga.
2. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi dalam keluarga Toni adalah perilaku Toni yang cenderung kasar seperti perilaku yang selama ini ayahnya tunjukkan dalam proses sosialisasi di dalam keluarganya.
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni?
a. Proses sosialisasi yang dialami Toni adalah sosialisasi primer atau proses sosialisasi yang pertama yang dialami individu sewaktu kecil.pada tahap ini anak mulai mengenal keluarganya dan berlangsung sebelum si anak memasuki lingkungan yang lebih luas. Dan dalam hal tersebut Toni termasuk dalam tahap meniru/play stage. Tahap ini adalah tahap dimana seorang anak dapat menirukan tindakan secara sempurna dan pada tahap ini seorang anak sudah pandai menirukan peran-peran tertentu. Seperti tindakan yang dialami oleh Toni kepada temannya yang bertindak/menirukan tindakan ayahnya yang tidak baik dengan contoh toni berkelahi dengan temannya.
b. Tipe Tipe sosialisasi yang dialami Toni adalah tipe sosialisasi informal.
2. Bagaimana pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni?
Pengaruh proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni akan menimbulkan dampak buruk terhadap dirinya dan akan mempengaruhi psikologisnya. ia tumbuh di dalam keluarga yang kurang harmonis. dengan perilaku ayahnya yang buruk yang suka marah-marah dan tidak sabar,tidak menutup kemungkinan Toni juga akan bertindak seperti ayahnya yang mana sering ia lihat dalam keluarganya.
meskipun ibunya selalu menasehatinya agar tidak bertindak buruk seperti ayahnnya tetapi tetap saja sifat ayahnya yang berperilaku kurang terpuji dapat ditiru oleh Toni.
pada sebuah keluarga, seharusnya ada komunikasi yang baik antar anggotanya. karena itu semua secara otomatis dapat mendidik anak, baik berupa tindakan maupun ucapan.sebuah keluarga merupakan media awal dari proses sosialisasi.melalui lingkungan keluarga itulah anak mengenal dunia sekitarnya dan pola pergaulan hidup sehari-hari.
1. Proses sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer. Sosialisasi primer ialah sosialisasi yang pertama
dialami seseorang/ individu semasa kecil dan menjadi bayangan bagi seseorang untuk masuki dalam masyarakat. Tempat sosialisasi primer yang pertama dan utama adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer
akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilainilai budaya dan tata kraa dalam diri sang anak. Karena anak akan selalu meniru tingkahlaku atau perilaku dari orang di sekitarnya (orang tua / keluarga), sebab anak (Toni) masih dalam tahap play stage dan game stage. Tipe Sosialisasi yang terjadi adalah Sosialisasi represif. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Buktinya dalam kasus ini Toni melakukan tindakan yang dianggap salah dan tidak disegani oleh ayahnya sehingga ia mendapatkan hukuman yang lebih menekankan pada fisik.
2. pengaruhnya adalah si anak (Toni) belum terbentuknya kematangan ,sehingga dapat terpengaruh kurang baik pada perkembangan jiwa anak kedepan dengan sulitnya mencari sosok yang pantas untuk ditiru karena tidak mungkin toni meniru ayahnya karena telah mendapat sosialisasi dari ibunya bahwa ayahnya termasuk sosok yang tidak pantas untuk ditiru. Tetapi dalam kenyataannya, mungkin karena toni telah sering melihat dan merasakan perlakuan yang cukup tidak baik / kekerasan dari ayahnya dan menjadikan tekanan batin sehingga toni meniru perilaku ayahnya yang kurang baik, dan tidak bisa mengontrol emosinya.
PUTRI RATNASARI
26
X5
1)
(*) Proses sosialisasi yang dialami oleh keluarga Toni pada study kasus di atas adalah:
1. Tahap meniru (play stage)
Pada tahap ini, Toni mulai meniru tindakan-tindakan atau peran-peran yang pernah ayahnya lakukan, karena setiap hari ia melihat ayahnya marah-marah dengan cara mengumpat atau memukul. Dan tanpa disadari, Toni akan meniru tindakan-tindakan yang pernah ayahnya lakukan selama ini. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri Toni pada posisi orang lain yaitu ayahnya mulai terbentuk pada tahap ini.
2. Tahap siap bertindak (game stage)
Peniruan yang dilakukan Toni sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri yaitu dengan terlibatnya Toni dalam sebuah perkelahian.
(*)Sedangkan tipe sosialisasi yang terbentuk dalam keluarga Toni adalah Sosialisasi Informal. Sosialisasi Informal adalah sosialisasi yang terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.
2)
Pengaruh proses dan tipe sosiologi pada Toni adalah menyebabkan batin Toni sangat tertekan sehingga dia memiliki sifat pendiam dan sensitif. Serta sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain. Karena itu dia tidak akan memiliki teman.
Selain itu, pengaruh ini juga menyebabkan Toni memiliki sifat yang buruk seperti ayahnya.
Siti Jauharoh Kartika Sari
X.2 / 26
1. Dalam keluarga Toni terjadi proses sosialisasi primer,yaitu proses sosialisasi pertama kali yang dialami oleh setiap individu sejak kecil.
a) Tipe sosialisasinya adalah meniru atau imitasi. Toni meniru sikap ayahnya yang dilihatnya setiap hari, yaitu memiliki sikap dan watak yang keras, mudah emosi, dan mudah tersinggung. Terbukti ketika ia di sekolah dan memukul temanya.
b) Represif yaitu pola sosialisasi yang mengutamakan ketaatan.
2. Pengaruh dari proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni berdampak pada :
a) Sikap, watak dan kepribaian Toni. Secara tidak sengaja, Toni akan meniru sikap ayahnya yang dilihatnya sehari-hari. Hal ini dapat mempengaruhi kepribadian Toni menjadi berwatak keras
b) Toni juga sangat sulit berinteraksi, karena sikap ayahnya yang membuat teman temanya menjadi takut, sehingga dia jarang bergaul maupun bersosialisasi.
c) Toni juga sulit untuk mencari teman, karena kondisi keluarganya yang tidak baik.
d) Keadaan dalam keluarga Toni juga memicu adanya interaksi sisial yang negatif, seperti perkelahian, mabuk-mabukan dan kenakalan remaja lainnya
e) Nama baik Toni disekolah juga tidak baik lagi, karena ada temannya yang tahu mengenai kondisi keluarga Toni sekarang
f) Toni menjadi dikucilkan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahnya
1. Proses sosial yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tahap meniru,karena Toni meniru perilaku ayahnya. Sedangkan tipe sosial yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe informal,karena terjadi antara teman dan kelompok sosial di masyarakat.
2. Pengaruh sosialisasi tersebut kepada toni adalah, ia akan mengalami tekanan batin akibat dari melihat adegan kekerasan yang sering terjadi di dalam keluarganya. setelah mengalami tekanan batin biasanya ia akan meniru tindakan serupa yang dilakukan oleh ayahnya, kepada teman- temannya yang suatu ketika menyakiti perasaan hatinya. Selain itu akan terbentuk kepribadian yang dipandang kurang baik.
1. Proses sosial yang terjadi di keluarga Toni adalah sosialisasi primer. Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil dan terjadi di dalam keluarga. Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena pada umumnya manusia dilahirkan di tengah-tengah suatu keluarga. Kasus ini berada pada tahap meniru (play stage), di mana Toni meniru perilaku ayahnya yang memiliki watak keras kepala dan menggunakan kekerasan fisik dalam memenuhi keinginannya atau menyelesaikan masalahnya.Tipe sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah Informal, karena terjadi lingkungan keluarga, yaitu adanya percekcokan antara kedua orangtuanya tentang sikap si Ayah yang kurang baik, dan terjadi di dalam pergaulan teman-teman sebayanya, yaitu Toni di jauhi oleh teman-temannya, karena adanya masalah keluarga tersebut.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah
Kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang suka bermain kasar dikarenakan perlakuan sehari-hari yang dialami.
Toni memiliki sifat egois karena ia tidak memikirkan apa yang terjadi dengan orang lain atas apa yang ia lakukan.
Perilaku Toni akan cenderung sensitif dan mudah marah, sehingga akan sulit mendapatkan teman .
Yuliana Kurniandari
X2/32
1. proses sosialisasinya yaitu meniru dan bertindak.Sedangkan tipe sosialisasinya yaitu informal.
2. proses seperti itu akan menumbuhkan anak yang tidak baik. biasanya anak yang mendapatkan perlakuan seperti itu akan melonjak dikemudian hari, namun bukan dalam keluarganya tetapi dengan teman – temanya. Ia akan menjadi pemarah, kejam, dan suka berkelahi.
1.Proses sosial yang terjadi adalah proses sosial primer yaitu tahap meniru dan tahap bertindak.
Sedangkan Tipe sosialisasinya yang dialami keluarga Toni adalah sosialisasi represif, yaitu sosialisasi dengan penekanan dan hukuman kepada tiap orang yang melanggar peraturannya.
2. Dampak negatifnya terhadanp Toni adalah
Toni menjadi meniru sikap ayahnya yang seharusnya tidak ditirunya yang membuatnya dikucilkan oleh teman-temannya karena sikapnya yang mudah emosi
Ni Gusti Vina Hana
X1
24
1.Proses sosialisasi yang terjadi pada keluarga Toni adalah proses sosialisasi secara primer. Yaitu proses sosialisasi yang terjadi pertama dalam keluarga.
2.dampak dari kasus tersebut adalah Toni dikucilkan oleh orang sekitarnya dan akan menjadi anak yang pemalu
Dwi Maryanti X1/14
1. Proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer. Proses ini terjadi dalam keluarga. Proses ini yang paling berperan penting dalam pembentukan kepribadian anak.
Type sosialisasi yang terjadi ialah sosialisasi informal karena sosialisasi terjadi dalam lingkungan keluarga. Sosialisasi yang dialami Toni terjadi di dalam masyarakat dan pergaulannya bersifat kekeluargaan.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni adalah Toni akan menjadi seorang yang keras seperti ayahnya.
Karena pada sehari-hari Toni hanya melihat kejadian-kejadian yang tidak baik untuk dilihat oleh remaja seumuran Toni.
1.
a. Proses sosialisasi yang terjadi dalam
keluarga Tono adalah proses sosialisasi
primer, yaitu proses pertama yang dialami
seorang individu sewaktu dirinya kecil.
Proses sosialisasi primer terjadi di keluarga
karena keluarga merupakan lembaga
pertama dalam proses sosialisasi. Selain
itu, proses yang terjadi adalah proses
meniru dan bertindak(play stage & game stage) yang ditunjukkan dengan tindakan Toni
menirukan dan melakukan tindakan ayahnya yang sering memukul ibunya di depan matanya sehingga psikologi jiwa Tono tertekan dan membuatnya menirukan dan melakukan apa yang hal yang dilakukan ayahnya yaitu memukul.
b. Sedangkan tipe sosialisasinya adalah informal karena sosialiasi tersebut terjadi di dalam pergaulan yang ada di lingkungan keluarga.
2.
penaruh proses dan tipe sosialisasinya dapat berdampak buruk terhadap kestabilan jiwa Tono sehingga ketika dewasa, Tono akan bersikap kasar seperti ayahnya karena hal itu merupakan pelampiasan amarahnya kepada ayahnya itu.
Tono juga bersikap pendiam dan sensitif, hal itu mungkin dikarenakan oleh ketakutanya terhadap sikap ayahnya sehingga ia di kucilkan oleh teman sebayanya.
Pengaruh hal tersebut pada Tono adalah ::
– mempunyai kepribadian yang tertutup
– susah bergaul dan dikucilkan masyarakat
– bersikap pemarah dan melampiaskan amarahnya dengan meniru tindakkan ayahnya
– GILA atau STRESS(sikap jika psikologi Tono tertekan terlalu berat dan mengakibatkan jiwanya labil)
-Mudah emosi
1. Tipe sosialisasi yang dialami Doni yaitu informal = Sosialisasi yang terdapat di
masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat. Sedang proses sosialisasi yang dialami Toni yang pertama : Tahap meniru (Play Stage)yaitu menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak serta tingkah laku orang tua. Yang kedua : Tahap siap bertindak (Game Stage) ditandai dengan sikap Toni membela keluarganya ketika mendengar temannya menceritakan keburukan keluarganya ia langsung memukul anak itu tanpa basa – basi.
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada Toni yaitu ia bertindak seperti ayahnya ringan tangan karena tiap hari ia disuguhi oleh adegan kekerasan. Selain itu Toni menjadi anak yang pendiam karena mungkin ia merasa berbeda dengan teman – teman lainnya dan merasa dikucilkan. Hingga akhirnya ia tidak punya teman. Kesimpulannya keluarga merupakan cikal bakal pembentukan baik buruknya kepribadian seorang anak.
1. Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer, karena proses ini pertama kali terjadi karena dalam lingkungan keluarga, semenjak kecil sebagai pembentuk kepribadian. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah tipe informal karena terjadi di lingkungan keluarga
2. Pengaruh sosialisasi represif yang diterapkankeluarganya bagi Toni yaitu di lingkungannya Toni dikenal sebagai anak yang sangat pendiam lagi sensitif. Di lingkungannya ia tidak memiliki teman seusia, karena anak-anak yang sebaya dengannya memang menjauhi. Mereka enggan berteman dengan Toni. Sehingga Toni mempunyai sifat egois dan mudah curiga pada teman-temannya karena dalam pikiran Toni teman-temannya membicarakan kejelekan keluarganya. Selain itu Toni juga bersifat agresif pada teman-temannya, mudah marah, serta kontrol emosinya rendah. Sehingga ia akan dengan mudahnya berkelahi dengan teman yang tidak sepaham dengannya atau tanpa alasan yang jelas.
Dinda Bestari Wibowo
X5 / 12
1. a. Proses Sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer. Proses sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya. Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya. Selain itu proses yang terjadi adalah tahap meniru (Play Stage) dan tahap siap bertindak (Game Stage) yaitu tahap dimana proses peniruan berkurang dan meningkat pada peran-peran yang dimainkan sendiri.Hal itu karena Toni dalam hal ini meniru sifat ayahnya yang tempramental dan ringan tangan. Dan selain itu ia juga bertindak seperti ayahnya yang ringan tangan dan tempramental dengan memukul temannya sendiri tanpa berfikir panjang karena dianggap membicarakan tentang keluarganya.
b. Sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi internal. Karena proses sosialisasinya masih berlangsung pada ruang lingkup keluarga. Dimana seorang anak akan meniru perilaku orang yang dekat dengan dirinya. Dalam hal ini Toni meniru perilaku ayahnya, Pak Sukar.
2. Pengaruh proses sosial dan tipe sosial terhadap Toni :
i. Perilaku Toni yang tumbuh menjadi seorang anak yang pendiam dan sensitif sehingga ia tidak banyak mempunyai teman bergaul.
ii. Pola pikir Toni yang individualis dan berfikir pendek tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya sendiri.
iii. Toni akan sulit dalam bersosialisasi di dalam masyarakat.
iv. Tertekan dan dapat menyebabkan gangguan pada jiwanya akibat pertengkaran yang sering kali dilakukan oleh kedua orang tuanya dan penganiayaan yang dilakukan ayah kepada ibunya di hadapan Toni.
1.a. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni yang terbentuk adalah tahap meniru dan bertindak. Tahap meniru adalah tindakan anak menirukan tingkah laku yang dilakukan orang dewasa. Toni meniru sikap ayahnya yang kasar Tahap bertindak adalah peniruan berkurang dan meningkat pada perannya. Toni melakukan sikap kasar ayahnya dengan memukul temannya. Kasus ini terjadi di dalam keluarga sehingga disebut sosialisasi primer, yaitu proses pertama yang dialami seorang individu sewaktu dirinya masih kecil.
b. Tipe sosialisasi yang terjadi adalah tipe sosialisasi internal, karena terjadi di lingkungan keluarga dan
2. Pengaruh proses dan tipe sosialisasi tersebut kepada toni adalah
a. karena masalah dalam keluarganya Toni jadi mudah tersinggung dan temannya sedikit
b. Toni sulit untuk bersosialisasi dalam masarakat dan lingkungan.
c. Pola pikir Toni cenderung negative terhadap orang lain
FIERGANT KURNIADHI / 16 / X1
1. Proses dan tipe sosialisasi apa yang terjadi dalam keluarga Toni
Proses sosialisasi yang terjadi adalah proses sosialisasi primer. Proses sosialisasi primer adalah proses pertama yang dialami seorang individu sewaktu kecil dan terjadi di keluarga karena keluarga merupakan agen pertama dalam proses sosialisasi.Sosialisasi primer dapat ditunjukan pada tahap meniru (play stage) dan tahap bertindak (game stage). Dalam tahap tersebut, orang-orang terdekat memiliki peran yang sangat penting karena seorang anak secara tidak langsung akan melakukan pola interaksi didalamnya. Pada tahap meniru, Toni meniru sikap ayahnya yang ia lihat setiap hari. Sedangkan pada tahap bertindak, Toni memukul temannya.
Tipe sosialisasinya adalah informal karena terjadi pada lingkungan keluarga.
2. Pengaruh proses sosial terhadap Toni adalah
a. Toni menjadi anak yang berkepriadian kurang baik.
b. Gangguan psikologis pada diri Toni.
c. Kemampuan Sosialisasi kurang.
d. Menjadi anak yang pendiam dan sensitif.
e. Dijauhi teman-temannya.
f. Memiliki sifat pesimistis karena tidak ada yang mendukungnya.
1. Proses yang sedang dilalui Tono adalah proses meniru / play stage, dimana perilaku anak akan menyerupai apa yang dilihatnya atau yang dilakukan orang disekitarnya.
2. Dalam studi kasus diatas, peerilaku Tono cenderung meniru perilaku yang dilakukan oleh ayahnya, yaitu sering berlaku kasar. Ayah tono melakukan penamparan kepada ibu Tono diaplikasikan Tono dengan memukul temanya di sekolah.
Atiqoh Sabrina Dewi ( X.1/ 10 )
1. Proses sosialisasi yang dialami Toni yaitu tahap meniru/ bermain (play stage), yaitu tahap di mana anak dapat melakukan tiruan secara sempurna. Di sini, Toni menirukan apa yang menjadi ucapan, tingkah laku, watak, dan kebiasaan ayahnya. Sebagai orang terdekat, keluarga Toni menyumbangkan peran besar terhadap perkembangan proses sosialisasi yang ada pada diri Toni. Sejak kecil, Toni selalu melihat apa yang ayahnya lakukan. Sifat ayahnya yang cenderung menutup diri dari orang lain itu pun terekam dalam memori Toni hingga akhirnya secara perlahan, sifat ayah Toni menurun ke Toni. Sedangkan tipe sosialisasi yang sedang dialami Toni yaitu sosialisasi primer, yaitu proses sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan masyarakat. Di sini, ayah Toni berwatak keras. Tentunya, sejak kecil Toni selalu menghadapi kekerasan ayahnya. Secara tidak sengaja, tindakan yang dilakukan ayah Toni di keluarganya, membuat Toni ikut terpengaruh pikirannya. Ini merupakan proses sosialisasi yang dialami Toni di keluarganya. Karena sejak kecil Toni selalu diajarkan bagaimana bersikap keras, maka Toni tumbuh dengan pola pemikiran yang sama dengan ayahnya.
2. Pengaruh dari proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni, yaitu menurunnya sifat ayah Toni ke Toni. Ini terjadi karena proses dan tipe sosialisasi ini berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian Toni. Toni yang selalu terbiasa dengan lingkungan yang keras dan cenderung menutup diri dari pergaulan masyarakat membuat ia tumbuh menjadi pemuda yang pendiam dan besikap keras. Keadaan ini tentu mempersulit Toni untuk membaur dan bersosialisasi dengan masyarakat luas. Padahal, sosialisasi di kalangan masyarakat sangat diperlukan untuk persiapan mental menghadapi dunia luas, seperti mencari kerja. Jika seperti keadaan Toni yang sekarang, tentu akan sulit mencari pekerjaan. Ini akan berakibat buruk bagi masa depannya.
nama : Dhimas Haryo Laksito
Kelas : X.I
Absen : 13
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah Proses Sosialisasi Primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.
Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga.
tipenya : sosialisasi informal (dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat kekeluargaan),dengan pola represif(penggunaan hukuman kepeda anak yang melakukan kesalahan)
2. pengaruh yang ditimbulkan akibat adanya proses dan tipe sosialisasi yang dialami Toni akan berakibat buruk baginya. karena semua perilaku yang pernah didapatkan maupun dilakukan Toni akan berpengaruh pada lingkungan masyarakat, sekolah, dan khususnya keluarga.
1. Menurut saya,proses sosialisasi yang dilakukan dalam keluarga toni adalah proses sosialisasi primer karena berada dalam lingkungan keluarga.
2. pengaruhnya adalah psikis tono jadi terganggu sehingga ia menjadi anak pendiam,,
1.) Proses Sosialisasi yang dialami Toni adalah sosialisai primer, di mana sosialisasi yang pertama kali Toni kenal adalah sosialisasi dalam lingkup keluarga. Selain itu, di sini Toni juga mengalami proses sosialisasi meniru atau bertindak. Kejadian-kejadian yang dialaminya di rumah dan tekanan-tekanan yang dialaminya membuatnya menjadi agak depresi, di samping ia memang masih labil mengingat Toni masih berada di jenjang SMA. Tekanan batin yang dialami Toni, membuatnya ingin meluapkan emosi yang tak terkendali dan melampiaskannya kepada teman-teman dan orang-orang di sekitarnya. Tipe sosialisasi yang dialami Toni merupakan sosialisasi informal karena melibatkan lingkungan dan masyarakat, baik di rumah mau pun di sekolah. Sosialisasi represif juga terjadi di sini. Yaitu tentang penekanan hukuman atau sangsi oleh orangtua. Sayangnya, cara memberi hukumannya salah. Sebab, kekerasan yang ditunjukkan Ayah Toni untuk menghukum justru menimbulkan dampak negatif bagi kepribadian Toni.
2. Dari segala kejadian yang dialami Toni, hampir semuanya berakibat buruk bagi Toni sendiri. Kepribadiannya jadi agak keras dan tidak terkendali karena sikap orang-orang di sekitarnya, terutama Ayahnya. Akan ada sesuatu yang menyerang batinnya dan membuatnya tertekan. Sehingga setiap kali ada kesempatan, ia akan melampiaskan emosi tersebut dengan caranya sendiri.
1.Proses dan tipe sosialisasdi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tahap meniru dan bertidak yaitu Toni meniru ayahnya yang menyukai kekerasan. Tipe sosialisasinya adalah represif,yaitu sosialisasi yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orangtua.
2.pengaruh proses dan tipe sosialisasinya adalah pembentukan kepribadian Toni yang cenderung sama seperti ayahnya yang egois karena perlakuan yang dialaminya. Perlakuan seperti di atas akan berdamapk negatif atau buruk bagi Toni.
Wahyu Mareta Risqi/X.2/31
1. Proses sosialisasi yang terjadi di keluarga Toni adalah proses sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dialami individu semasa kecil dan terjadi di keluarga. Keluarga merupakan unit sosial terkecil dan media awal dari proses sosialisasi. Sosialisasi primer akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, sehingga peran orang-orang yang terdekat sangat penting karena seorang anak melakukan pola interaksi hanya secara terbatas di dalamnya. Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut keluarga. Dalam keluarga, pola sosialisasi yang terjadi adalah pola sosialisasi represif yang mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua. Sosialisasi represif menekankan pemberian hukuman kepada yang melakukan kesalahan, seperti yang ada dalam kekuarga Toni.
Ciri-ciri sosialisasi represif:
-menghukum perilaku yang keliru
-hukuman dan imbalan material
-kepatuhan anak
-komunikasi sebagai perintah
-komunikasi nonverbal
-sosialisasi berpusat pada orang tua
-anak memperhatikan keinginan orang tua,
-keluarga merupakan significant order.
Ciri-ciri sosialisasi represif tersebut ada dalam keluarga Toni.
Tahap-tahap sosiologi yang dijalani Toni mulai dari preparatory stage, play stage, dan game stage.
Tipe sosialisasi yang terjadi dalam keluarga Toni adalah tipe sosialisasi informal. Karena terjadi di dalam keluarga. Seorang anak dididik, diajar, dan diarahkan oleh orangtua, ia diajarkan berbagai nilai, peran, sikap dan perilaku. Dan anak diharuskan patuh terhadap orang tua, hukuman dalam keluarga dilakukan dengan kekerasan fisik.
2. Pengaruh proses sosialisasi dan tipe sosialisasi tersebut bagi Toni adalah memberikan dampak yang buruk bagi Toni, contohnya pembentukan kepribadian Toni seperti ayahnya yang tidak baik karena perlakuan sehari-hari yang dialami. Toni menjadi anak yang sensitif , pendiam, dan emosi Toni menjadi labil karena selalu melihat perlakuan kasar ayahnya kepada ibunya atau kepada dirinya dan sikap masyarakat sekitar dan teman yang menjauhinya dan tidak mau bermain dengannya. Toni juga menjadi bersikap kasar seperti yang dilakukan ayahnya. Ia tidak mempedulikan nasehat baik dari ibunya. Ia hanya mencontoh apa yang telah ada dan apa yang telah terjadi di lingkungan sekitarnya.
Nur Sabiq Assadah /X5 /23