wah..wah, negara Indonesia memang gudangnya masalah….prestasi makin jeblok tapi penyimpangan moral makin menjadi. dan kesemuanya tidak ada solusinya, sekedar menyalahkan. sajian berita televisi membuat miris dari kasus century, mutilasi, demo, penggusuran paksa, perdagangan anak dan perempuan sampai tidak adanya jaminan kesehatan bagi warga miskin!
padahal menteri kesehatan telah memberikan askeskin bagi warga kurang mampu. tetapi aplikasi dilapangan sangat berbeda, rakyat yang pengen pengobatan gratis malah di ping-pong sampai akhirnya frustasi. apakah tidak ada dokter yang mau menolong? padahal dulu pas lulus kuliah tepatnya habis ko-as kan disumpah ya?!
ada sih dokter yang baik, tapi seribu satu! semuanya materialistik, lha wong kuliahnya mahal kok, masuk aja udah ngabisin 100juta….duit semua itu,bukan daun! rasa kemanusiaan telah digantikan dengan aturan yang lebih bersifat mementingkan uang, dalih tidak adanya alat yang memadai, ruang inap sudah penuh atau kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk ditolong menjadi alasan utama pihak medis! padahal tuhan saja pemurah,kenapa manusia begitu pelit ya?!
sampai-sampai dikalangan orang-orang marginal ada pepatah “orang miskin dilarang sakit” ya karena mereka tidak ada biaya buat berobat, buat makan saja susah kok! apakah mereka orang yang malas, tentu saja tidak, berangkat subuh dan pulang setelah senja menjadi keseharian mereka mencari makan! lagi-lagi kemiskinan dan manajemen rumah tangga yang buruk menjadi faktor utama ketidak mampuan mereka. manajemen yang buruk berasal dari rendahnya pendidikan yang dikuasai dan pendidikan yang rendah berasal dari ketidak mampuan dalam ekonomi,seperti lingkaran setan! pemerintah harus bisa memutus mata rantai tersebut, tetapi untuk sekarang masih sulit diharapkan. sekolah yang di gembar-gemborkan gratis jatuhnya lebih mahal dari jaman orde baru…….ruwet!
Bagi penggila dunia maya ada kabar baru nih, men kom-info mengeluarkan permen baru yang mengatur seluk-beluk dunia maya…berbagai pendapat terlontar, tapi sebagian rakyat dunia maya mengeluh karna isi /content dari RPM media tersebut. makin seru saja karna menterinya bukan pakar IT tapi seorang politisi…..mungkin mereka gerah dengan kejahatan di dunia cyber dan bingung mau diapain….so bikin peraturan yang diarahkan ke issue agama, criminal dan SARA. moga-moga aja didukung dari kalangan cyber sendiri, soalnya tidak ada pendekatan dari sisi sosial atas perundangan tersebut!
5osial's Blog 