ATAS NAMA KEBENARAN….AKU MERUSAK…MEMBUAT KETAKUTAN

adakah nilai etika di indonesia sekarang? pertanyaan ini semakin membuat penasaran! sebagai orang indonesia penulis ikut bersedih………tayangan tivi semakin penuh dengan kekerasan! ada beberapa pertanyaan yang ingin diungkapkan

1. Kenapa tawuran antar warga sering terjadi, baik di ibukota maupun di daerah?

2. Kok anak-anak sekolah juga ikut tawuran, bahkan anak SD udah hobby tawuran?

3. Penertipan oleh Aparat semakin rusuh, apakah tidak ada yang lebih manusiawi?

4. Demo mahasiswa dan LSM juga sampai merusak fasilitas umum, apakah ini juga intelek?

Jangan membuat alibi kalo perusakan dilakukan oleh OKNUM atau PENYUSUP, menurut penulis tidak gentle dan kenyataan dilapangan begitu arogan! Semua meng-atas-namakan membela kebenaran, tetapi kebenaran yang bagaimana? apakah kebenaran muncul dari perilaku anarkis? kalo ini sih bukan lagi fenomena sosial ataupun perilaku menyimpang! Emang masyarakatnya brutal……batasan moral yang rendah telah menyeret negeri ini menjadi negeri kutukan! belum habis airmata karena bencana sudah disusul dengan bencana yang lain. lebih parah lagi kelompok yang meng-atas namakan islam berdemo dengan membakar mobil, merusak fasilitas umum dan juga memblokir jalan! kata mereka karena markasnya telah dirusak! waduh….itu membuat nama islam identik dengan angry-mob dan terorist! Muhammad sendiri telah mencontohkan sesuatu yang baik…setiap pulang dari masjid dia selalu dihadang seorang Quraish, dia diludahi dan dilempari kotoran Onta! marahkah muhammad? ternyata dia membalasnya dengan menjadi penjenguk pertama dikala quraish tersebut sakit! Itulah teladan dari Muhammad, tetapi kenapa mereka yang meng-atasnamakan Islam, membela kebenaran berperilaku kebalikan?

Islam itu sederhana dan tidak memberatkan. Muhammad sendiri mengajarkan islam lebih ke Ahklak dari pada Aqidah, orang Quraish terpesona dengan islam karena aklak-nya yang mulia! Islam telah mengubah Umar bin Khotob dari seorang pembunuh (bahkan membunuh putri kandungnya) menjadi seorang yang lemah lembut. itulah islam….kalo aqidah yang penting allah seorang sudah cukup!

Kenapa harus arogan, kenapa harus terlihat dominan? Apakah ketika mereka berbuat kerusakan/ maksiat mereka beriman? Pantaskah jika dalam melakukan pengrusakan dan tiba-tiba terbunuh mereka masuk surga? jika keburukan dibalas dengan keburukan sama saja..islam mengajarkan untuk membalas keburukan dengan kebaikan, keiklasan!

Menurut penulis…aksi aksi yang ada di masyarakat lebih kepada dendam dan kebencian! tayangan sinetron dan film selalu meng-ilhami masyarakat untuk berbuat keburukan! Maklum-lah tayangan tipi yang ada di indonesia di sutradarai oleh orang luar, baik sinetron ataupun reality show-nya, film-film juga begitu! jika-pun di tukangi orang indon, mereka telah menetap lama di luar, sehingga membuat tayangan juga yang penting ‘laku’! masa bodo dengan efek moral yang ditimbulkan!

Mereka berhasil menanamkan edukasi/pengertian bahwa dendam itu harus dilakukan, atau dilaksanakan baik dengan cara membunuh bahkan menghancurkan kota! dari tayangan horor dimana seorang hantu membalas kematian si pembunuh sampai film animasi dimana seekor dinosaurus menghancurkan kota gara-gara anaknya diambil seorang ilmuwan……….

Jangan mengatasnamakan dendam sebagai kebenaran! Ingat, menegakkan islam diakhir zaman sama halnya menggenggam sebuah bara! untung kalo tangan yang kebakar, salah2 jubah,sorban juga badan bisa habis terbakar………itulah seninya islam, bagaimana kita bisa mengalahkan emosi (dalam islam dikenal sebagai hawa nafsu) sementara kita sendiri dalam keadaan tersakiti,teraniaya! berat, itu pasti. muhammad sendiri pernah berkata bahwa mengalahkan sepasukan musuh lebih mudah dari-pada mengalahkan diri sendiri (hawa nafsu), sekarang terbukti. dan itulah sesuatu yang perlu ditingkatkan untuk saat ini. dalam bermasyarakat, godaan begitu bermacam2 dan sering membuat emosi! jadi berjuang melawan hawa nafsu memang lebih utama dari berjihad…sampai-sampai allah menyediakan romadhon sebagai bulan untuk berlatih…yah berlatih sabar dan mengendalikan hawa nafsu!

jadi jelas..tidak ada oknum, tidak ada penyusup! yang ada hanyalah emosi dan nafsu untuk balas dendam! kelompok-kelompok tersebut selalu meng-atas-namakan kebenaran dibalik aksi balas dendamnya! jauhkan keluarga kita dari tivi agar tidak teracuni budaya balas-dendam! jika tidak cocok ataupun ingin menambahi silakan komentar, bebas yang penting sopan……………..

Iklan

6 thoughts on “ATAS NAMA KEBENARAN….AKU MERUSAK…MEMBUAT KETAKUTAN

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.