TOLAK KONFERENSI GAY di INDONESIA

Acara kontroversial lagi-lagi mengemuka ke masyarakat, bahkan di surabaya akan diadakan konferensi gay se-Asia. Acara ini dipromotori oleh GAYa Nusantara dan bertempat di Hotel Mercure. Coba silakan simak cuplikan berita dari republika.co.id

SURABAYA–Perkumpulan Homoseksual GAYa Nusantara menyatakan konferensi “International Lesbian, Gay, Biseksual, Trans and Intersex Association” (ILGA) tetap digelar di Kota Surabaya, meski terjadi penolakan dari sejumlah ormas Islam. Ketua GAYa Nusantara, Rafael Hendrikus Da Costa, di Surabaya, Kamis, mengatakan, panitia saat ini sedang melakukan lobi dengan pihak terkait seperti polisi dan juga elemen yang melakukan penolakan terhadap konferensi itu. “Panitia tidak akan mengubah rencana pengalihan tempat konferensi. Karena Surabaya merupakan tempat yang netral dan kondusif,” katanya saat ditemui sejumlah wartawan di sekretariat GAYa Nusantara, Mojokidul 1 No 11 A Surabaya.

Sayangnya Rafael tidak menyebutkan di mana tempat konferensi tersebut akan digelar. Pasalnya rencana semula kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Mercure, namun karena adanya penolakan dari sejumlah ormas Islam, terpaksa dibatalkan.

Menurut dia, pihaknya kecewa dengan penolakan oleh sejumlah ormas Islam yang terjadi belakangan ini. Padahal protes tersebut menurut mereka merupakan pelanggaran HAM. “Katanya negara kita harus menjunjung tinggi HAM, tapi hal itu tidak dirasakan oleh lesbian dan gay,” katanya.

Padahal kegiatan -kegiatan yang dilakukan mereka, kata Rafael, bersifat sosial seperti kesehatan dan lain-lain. Selain itu, pihaknya mengakui bahwa acara tersebut belum mendapat perizinan. Namun, jika tidak diberikan izin oleh pihak yang berwajib, maka konferensi tersebut terpaksa dibatalkan.

Sementara itu, jajaran kepolisian dari tingkat Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, hingga Kepolisian RI (Polri) hingga kini belum mengizinkan konferensi gay dan lesbian tingkat Asia yang rencananya digelar di pada 26-28 Maret 2010. “Kami sudah menerima permohonan izin keramaian dari GAYa Nusantara selaku penyelenggara di tingkat kota Surabaya pada 18 Maret lalu,” kata Kepala Bagian (Kabag) Bina Mitra Polwiltabes Surabaya AKBP Sri Setyo Rahayu.

Ia menegaskan bahwa pihaknya keberatan dengan konferensi ILGA ke-4 tingkat Asia itu dilaksanakan di Surabaya karena sensitif dan rawan bagi masyarakat. “Kegiatan itu tak sesuai dengan budaya Jatim dan sensitifitas masyarakat Surabaya, karena itu kami keberatan, mengingat dampaknya akan dapat menimbulkan kerawanan terkait penolakan sebagian kelompok masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, katanya, jika panitia tetap melaksanakan acara itu, pihaknya siap membubarkan kegiatan itu secara paksa, karena polisi tidak mau mengambil risiko sekecil apapun. “Kami sendiri menerima banyak surat protes, karena itu mereka jangan berkelit di balik HAM, karena penghormatan terhadap HAM juga harus diikuti penghormatan terhadap HAM dari orang lain dan suatu negara,” katanya. dilansir dari republika.co.id

MENSIKAPI PERILAKU MENYIMPANG

Tuhan dalam menciptakan suatu produk* selalu berpasangan, agar seimbang dan dapat berjalan normal. ada siang ada malam, ada sore ada pagi, ada baik ada buruk. semua saling berpasangan dan berlawanan. dalam menciptakan manusia juga dalam keadaan berpasangan. adam yang kesepian pun ditemani hawa yang terbuat dari tulang rusuk adam. seiring berjalanya waktu kaum ‘Ads mulai menyalahi hukum tuhan. mereka mencintai sesama jenis dan berlangsung sampai sekarang, meskipun kaum ‘Ads sudah di hancurkan oleh tuhan.

Jika kita membiarkan orang-orang ini menyalahi hukum tuhan, bukan tidak mungkin kita juga akan menjadi kaum kutukan yang akan menerima bencana yang sama. Dalam Ilmu Sosiologi perilaku menyimpang ini juga tidak akan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Kali ini Polri tepat dalam bertindak. pihaknya tidak memberikan ijin atas konferensi tersebut. Memang sudah sewajarnya hal tersebut dilarang! Mereka selalu mengatasnamakan HAM tanpa memandang norma yang berlaku dalam masyarakat. Jika dalihnya tentang HAM, mengapa hanya negeri Belanda saja yang catatan sipilnya menyetujui pernikahan sesama jenis?! Kenapa China dan Rusia yang nota bene negara komunis-sosialis dan sebagai negara yang memiliki hak Veto di PBB tidak mengijinkan pernikahan sejenis?!

Ada juga isu yang menyebutkan kalo konferensi tersebut akan dipindah ke Bali atau Jogja. Wah cari masalah saja orang-orang ini. Harusnya mereka tobat…mosok jeruk minum jeruk..asem…! Bagi masyarakat semua, mari kita perangi perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma yang ada di Indonesia, jangan terkecoh istilah HAM dan kesetaraan Hak karena hal tersebut memang telah lama di hembuskan oleh para freemason…

Iklan

1 thought on “TOLAK KONFERENSI GAY di INDONESIA

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.