dikala kondisi negara sedang ribut masalah korupsi Bank Century…muncul masalah baru dimana seorang Gayus Tambunan yang juga pegawai pajak di tuduh menggelapkan sejumlah uang…………
Reaksi masyarakat lalu muncul dengan mengadakan gerakan BOIKOT PAJAK. kalau dalam benak penulis gaji 12juta bagi seorang PNS ya besar banget, gaji guru gol 3A saja gak genap 2juta kok! Bagaimana pertanggung jawaban dari slogan “HARI GINI GAK BAYAR PAJAK, APA KATA DUNIA”! Mungkinkah pegawai pajak juga taat bayar pajak? apakah mereka juga mengisi SPT secara benar dan jujur?! Lha kalo aparatnya saja gak taat kok menyuruh orang taat bayar pajak, aneh kan?!
Cari pekerjaan di negeri ini susah sekali, bahkan untuk seorang sarjana yang Cumlaude sekalipun, apakah negara juga mau tahu?! apakah mereka juga menyediakan lapangan kerja bagi pengangguran? Tapi kenapa begitu seseorang dapat pekerjaan kok disodorkan formulir SPT…disuruh bayar pajak! keterlaluan kan…………….
Lantas bagaimana pajak dikelola? apa sebagian besar juga masuk kantong? yang golongan 3A saja bisa nilep 25M apalagi yang golongan 4A atau 4B…mestinya lebih fantastis lagi……..setiap tahun semua orang bayar pajak, tapi jalanan masih berlubang, pengangguran masih banyak, gelandangan hampir memenuhi setiap sudut kota! Duitnya pada kemana?!
Lebih parah lagi konsumen di Indonesia dikenai pajak berganda! misal aja ya, ketika ada gula impor masuk sudah barang tentu kena pajak masuk…begitu dijual di pasar atau supermarket barang tersebut kena pajak lagi…parahnya semua ini dibebankan pada rakyat indonesia yang rata-rata hidup pas-pasan.
Trus layakkah kita membayar pajak?! tidak usah digembar-gemborkan, setiap yang kita makan, kita pakai sudah dikenai pajak……..tapi pemerintah kebangetan, gaji yang sedikit diatas UMR juga disuruh mbayar pajak! Lihat juga difaktur pembelian sepeda motor, harga dari pabrik gak lewat dari 6juta, tetapi ditangan konsumen harganya sudah lebih dari 14juta………..tetapi kenapa tidak ada timbal balik dari pemerintah?! setiap hari yang terdengar hanya berita masalah korupsi, anggota DPR yang minta gaji naik, Fasilitas mobil mewah untuk menteri………giliran ditanya apakah bapak/ibu kenal dengan pegawai yang nilep duit…jawabanya jadi bodoh, bahkan lebih bodoh dari anak kelas 5 SD!
So..tidak usah kuatir kita gak bayar pajak, setiap barang yang kita miliki telah dikenakan pajak, bahkan untuk sebatang rokok yang notabene haram sekalipun!
tetp mau bayar pajak tapi gak tetep juga gak yakin ama loyalitas polisi ama pegawai pajak
bayar pajak yang mana nih? kalo motor/mobil pasti bayar lah, kalo barang yang ada di mall juga udah kena pajak, makan di fast food malah pajaknya 15% (apalagi yang di smooking area)! bahkan cukai rokok dan minuman beralkohol juga dah naik……yang bikin orang pindah ke miras oplosan kan gara2 harga sebotol t#pi miring nyampe 50rb di tingkat eceran. jadi masyarakat yang kecanduan beralih ke miras oplosan…..pokoknya gak ada yang kena pajak, u parkir aja kena seribu kan?! bukannya itu retribusi (pajak daerah)…………pajak apalagi yang mau dituntut dari rakyat jelata yang pas-pasan?! bahkan untuk beli motor second aja harus nyicil………….
yo pajakmotor, bbm, pajak penghasilan tetep bayar mas bro, tapi ya gitu tetep sangsi ama mas polisi