Benarkah Magnet dapat Menghemat Pemakaian Bensin??? Share Please!!!

Dah tahu kan kalo motor kedepannya gak boleh minum premium..harus nenggak miras oplosan..ups maksudnya PERTAMAX….dari segi harga pertamax hampir 2kali harga premium. Pastinya orang akan berpikir keras agar kendaraan mereka tambah irit. Beberapa produk menawarkan penghematan bensin dengan memakai magnet….Apa benar bisa irit, kalo menurut klaim mereka bensin dapat dihemat dengan memasang magnet. Benarkah demikian? Kenapa Pabrikan motor tidak memakainya? Bukankah teknologinya lebih sederhana..dari pada harus mengubah mesin menjadi injeksi, memakai roll bearing pada rocker-arm atau menerapkan Diasil-cilynder dan fored piston….Coba berpikir  kritis

Bensin :

seperti diketahui bersama bahwa bensin merupakan senyawa hidrocarbon (HC). Pada pelajaran KIMIA SMA bensin yang merupakan campuran heptana+octana memiliki rumus kimia CnH2n+2 dan merupakan gugus alkana. Alkana merupakan gugus Hidrocarbon alifatis; yaitu hidrocarbon dengan susunan rantai terbuka. pada senyawa ini ikatan yang terbentuk antar atomnya merupakan ikatan kovalen. ikatan kovalen sendiri terbentuk karena atom-atom yang berikatan (secara kimia)  memiliki  elektronegativitas yang sama/hampir sama. dan jika berinteraksi akan terjadi pemakaian elektron secara bersama-sama oleh atom-atom yang berikatan.

IKATAN KOVALEN

dalam ikatan kovalen tak terkecuali hidrocarbon, unsur-unsur penyusunnya merupakan unsur-unsur non logam! Tapi ada juga beberapa ikatan kovalen yang tidak sepenuhnya bersifat kovalen, ikatan2 ini memiliki sifat ionic karena memiliki beda elektronegativitas yang tinggi; contoh yang gampang adalah HCl. Ikatan ini biasa disebut ikatan kovalen polar.

IKATAN PADA BENSIN dan SIFATNYA

Trus untuk bensin masuk dalam kovalen polar atau Non Polar?? Untuk mengetahui apakah bensin masuk kovalen polar atau non-polar bisa dilihat ciri-cirinya. ciri-ciri dari ikatan kovalen non-polar adalah :

a. bentuk molekul yang terjadi simetris
b. beda keelektronegatifan antaratom yang berikatan sangat kecil dan mendekati nol
c. tidak terdapat pasangan elektron bebas di sekitar atom pusat.

dari ciri2 diatas jelaslah bahwa CxHy (senyawa bensin)  merupakan ikatan kovalen non polar. Nah..untuk mengetahui apakah bensin akan terpengaruh oleh magnet/alat menghemat BBM, kita bisa lihat dari sifat-sifat ikatan kovalen Non Polar! Sifat2 ikatan kovalen non-polar adalah sebagai berikut :

  1. Memiliki titik didih yang rendah sehingga secara fisika mudah berubah bentuk tapi secara kimia ikatannya tidak putus
  2. Sebagian besar senyawa ini mudah menguap
  3. Senyawa kovalen pada berbagai wujud tidak dapat menghantar arus listrik. Hal ini disebabkan senyawa kovalen tidak mengandung ion-ion sehingga posisi molekulnya tidak berubah (stabil)
  4. Kebanyakan senyawa kovalen tidak dapat melarut dalam air, tetapi mudah melarut dalam pelarut organik. Pelarut organik merupakan senyawa karbon, misalnya bensin, minyak tanah, alkohol, dan aseton

Heeahhh..dari sini dapat diketahui bahwa bensin tidak terpengaruh oleh listrik dan karena tidak mengandung ion dan  bensin tidak terpengaruh oleh magnet karena elektronegativitas antar atomnya yang mendekati nol.

Karena bensin larut dalam senyawa organik..maka bensin mudah dioplos dengan alkohol ataupun bensin yang lain tak terkecuali pertamax dan pertamax plus..sehingga pemikiran yang selama ini menganggap bensin haram dioplos dengan pertamax keliru!

Iklan

24 thoughts on “Benarkah Magnet dapat Menghemat Pemakaian Bensin??? Share Please!!!

  1. A Seen

    ooo gitu, jadi gapapa yah dicampur pertamak, hah ilmu baru ki, karena aku sering takut melakukannya, karena aku sering gonta-ganti bbm, kalau di premium ngantri ya langsung beli pertamak kan gak usah antri

    Balas
  2. martini Penulis Tulisan

    itu sih teori anak SMA…..nah kalo ada dosen yang mau ngasih presentasi masalah ikatan kimia..ya monggo di share..soale ilmune ing nulis cuma ilmu aplikasi sederhana………….

    Balas
  3. martini Penulis Tulisan

    Unsur kimia bensin yaitu iso oktan (C8H18) dan n-pentana (C5H12). “Medan magnet mempengaruhi kandungan karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bensin. Hingga bisa memaksimalkan proses pembakaran dan mengurangi kadar CO2,” jelas DR. Ir. H. Djoko Sungkono Kawano M. Eng. Sc. dikutip dari http://suprichusnul.multiply.com/journal/item/19

    nah yang saya belum tahu….apakah benar bahwa unsur non logam akan terpengaruh oleh magnet/ medan magnet? Padahal setahu saya sebagian Stainless-Steel (yang jelas-jelas logam) ada yang tidak magnetik..apalagi carbon (arang)…monggo share dan memberi pencerahan

    Balas
  4. martini Penulis Tulisan

    kalo terbukti secara data gak tahu yah…tapi kalo memang ngirit kenapa YAMAHA gak applied teknologi ini pada motornya…lebih murah lagi!!! kenapa harus riset tetek bengek yang nota bene ngabisin modal???

    Balas
  5. az147r

    d susi, waktu premium dcampur pertamax. Mesinx lbh enak daripd pertamax tunggal. It kenapa ya, mesin lbh silent, lbh enaklh pokokx

    Balas
  6. martini Penulis Tulisan

    @cyril : kalo penasaran tentang data dan analisa..bisa maen2 ke univ.petra surabaya…rekan2 disana sudah menjadikannya tessis/skripsi…sekaligus membantah teori dari pakar juga…
    kalo gak sempat down-load aja tesisnya dalam bentuk pdf…

    Balas
  7. martini Penulis Tulisan

    @az147r. parameter untuk membuat motor enak sangat komplek! pembakaran pada ruang bakar tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas BBM saja. itu sebuah analisa yang sederhana. masih banyak faktor yang harus dimasukkan seperti suhu lingkungan (cuaca pas panas atau dingin) juga kelembaban udara!….

    Balas
  8. Julianto

    1.Dimobil saya juga terjadi penghematan sekitar 10% setelah dipasang magnet, menjadi pertanyaan mengapa teori dan praktek dapat berbeda ? Apakah perbedaannya terjadi karena “berapa murnikah”
    bensin dari pertamina dibandingkan dengan bensin “teori” yang anda ungkapkan.
    2.Apakah ketidak murnian bensin pertamina dapat dipengaruhi oleh medan magnet ? Yg ini rasanya anda belum riset, cobalah siapa tahu hasilnya akan berbeda dan lebih mendekati realita.
    3 Jika ada keelektronegatifan antaratom, apakah sudah disurvey bahwa atom / molekul tidak bertambah
    jauh jarak antar atomnya dibawah pengaruh medan magnet.
    4.Kita ketahui bahwa bensin hanya terbakar dipermukaan yang bertemu dengan oksigen saja. Dengan makin jauh jarak antar atom membuat oksigen yang dapat bertemu dengan rangkaian CH lebih luas.
    Inilah sebabnya makin banyak bensin yang terbakar dan menghasilkan penghematan & MAKIN SEDIKIT BENSIN YANG TAK TERBAKAR DAN TERBUANG CUMA CUMA DALAM SETIAP KALI LEDAKAN DIATAS PISTON.

    Balas
  9. fuad

    kalo bensinnya dipanasin dulu bisa ga biar lebih irit.soale kmren aku baca surat kabar ada sekolah yg bikin alat penghemat bbm yg prinsipnya memanasi bensin sebelum masuk karburator

    Balas
    1. martini Penulis Tulisan

      namanya di cracking mas bror….bensin di suhu tinggi susunan senyawa CxHy..akan berubah jadi H2 dan CO2…tapi butuh reaktor agar bensin bisa dicracking!!

      Balas

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.