DOHC YANG DIPUJA PECINTA SPEED-FREAK

DOHC kie opo tho…panganan dari mana itu?? Wooo..ternyata DOHC itu mesin yang memakai cam-shaft/poros bubungan dobel!! Trus bentuke mesine piye??

…itulah..biasanya yang ditanyakan mbok-e ketika sang anak merengek minta dibelikan CB-r ato satria-FU. sang anak menjelaskan ber-api2..tapi gak jelas ngomongnya…yang terdengar cuma kalo mesine kie apik mbok..pokoke banter…halah…kalo cuma pokoke banter, jelas lebih kenceng semut yang nempel dipesawat lah….weks…

DOHC

Nah secara teori..untuk meningkatkan performa sebuah kendaraan/mesin bisa ditempuh melalui 3hal:

1.menaikkan effisiensi volumetris

2.menaikkan effisiensi thermal

3. menaikkan effisiensi mekanis/friksi

kenapa ya mesin A yang CCnya 150 kok lebih powerfull dibanding mesin yang B yang CCnya 160??…jawabnya ya cuma berdasarkan 3 teori diatas!

sebenarnya piye je…cara kerja mesin (internal combustion chamber)….ya..itu tadi dengan memasukkan bahan bakar/BBM + udara dan membakarnya dengan pemantik/busi. Trus seberapa banyak BBM yang dibakar??? NAh jawabannya udah menjurus ke effisiensi volumetrik!! Semakin banyak BBM dihisap….maka semakin besar pula effisiensi volumetriknya!!!

Bagaimana sih cara meningkatkan pasokan BBM ke mesin…apakah ganti karbu yang gede??? Tentu saja tidak sesederhana itu lah…… seberapa banyak mesin mampu menghisap bensin kan tergantung kevakuman mesin itu sendiri….semakin besar kevakumannya maka semakin banyak BBM dihisap!!

kalo di mesin SOHC…menaikkan eff.volumetrik diraih dengan membuat geometri ruang porting yang bagus..bahasa tunernya/bengkelnya  dengan cara porting ulang saluran hisap/buang.

meskipun sudah di porting… apakah ketika piston turun ke TMB ,  BBM dapat 100% terhisap….nah tentunya tidak kan…..cara agar mendekati 100% bagaimana..ya tentu saja dengan langkah memperbesar luasan piston(nambah CC mesin)….tapi jika CC naik torsi juga melonjak..banyak kerugian tentunya disamping mesin yang bertambah berat….

Nah ada jurus rekayasa yang jitu diterapkan pabrikan, yaitu dengan menambah porting/valve…agar dengan CC yang sama(tanpa bore up) dapat tenaga setara mesin yang ccnya 1,5X lebih besar……

sehingga didapat mesin kecil yang power-full dan kalo dilihat dari segi bobot jelas enteng………kok bisa sih dapat tenaga gede tanpa diimbangi bobot yang cukup…yah karena dengan naiknya eff.volumetris kenaikan torsi tidak signifikan….sedangkan dengan menaikkan kapasitas mesin jelas2 torsi terdongkrak tinggi…kalo bobot gak menyesuaikan bisa seperti naik kuda lah (njondil-njondil)..untuk penjelasan yang lain bersambung ajah…..

untuk gambar..itu ilustrasi mesin boxer dual cam-saft..

Iklan