weh..weh…weh….kaget jugak ki kolor ijo baca portal berita internet hari ini….simak baik2 sodara..sodara…
Jakarta – Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menggodok ketentuan yang mengatur para pengendara motor agar tidak diizinkan melintas di jalan protokol demi mengurai kemacetan. Pembatasan motor rencananya akan dimulai setelah Lebaran nanti.
“Sebelum arus balik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Condro Kirono di sela-sela pembukaan kompetisi safety riding Honda di Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/8/2010).
Namun begitu belum ditentukan metode seperti apakah pembatasan motor tersebut, apakah pada jam-jam tertentu saja motor tidak boleh melintas di suatu jalan protokol atau malah pelarangan melintas di jalan itu.
“Namun yang jelas, di jalan itu harus ada kendaraan umum yang nyaman agar masyarakat tidak kesulitan untuk sampai ke tujuannya. Jadi bagi masyarakat yang kantornya di jalan itu tidak kesulitan menuju sana,” imbuhnya.
“Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mulai menggunakan sarana transportasi umum yang memang sudah disediakan,” tambahnya.
( syu / ddn )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
nah…kalo dilihat dari sisi kebijakan…jelas pemda ini bingung…mengurai kemacetan dengan melarang kendaraan ngaspal dijalan…apakah jam kerja sudah diubah??? kalo belum yo bisa geger….wkwkwk…..
kalo dilihat dari sisi keadilan…jelas gak adil…sama2 warga negara kok gak punya hak yang sama dengan R4….emange yang bayar pajak cuma orang berduit saja ya pak?? bukannya mereka banyakan ngemplangnya?? minteri wong cilik…..xixixi..lha wong roda dua itu identik dengan wong cilik…..
Apa pemerintah dah siap nyediain angkutan yang bisa meng-cover kebutuhan warga??? Nek do kleleran di jalan piye jal??? Apa mau ngandelin kereta yang hampir tiap minggu anjlok dari rel-nya???……tobat…tobat…..
Tambah koya…bubrah…..monggo bagi pembaca…adakah solusi adil bagi warga ibukota dalam hal macet???
Pindah ke jogja aja pusat pemerintahannya. adil ditengah2
hehehe…aku malah gak setuju…mbiyen wis tau…
gak jadi ibukota aja kalo malam minggu macet banget!!!
kalau ngga mau macet… kurangi urbanisasi, bagi pemda perbanyak lapangan kerja didaerah, bagi sekolah2x diindonesia perbanyak ilmu untuk berwirausaha agar siswa lulusannya tidak pada nglurug keibu kota buat nyari nafkah, apa lagi ya…..
setuju mas..tapi dunia pendidikan sekarang ini sedang dilema ..like the new artikel…”dilema dunia pendidikan”