Duh dek….pemberitaan matinya korban Penenggak miras oplosan sepekan terakir kok meluas. Banyak yang mati ternyata. sebenarnya apa sih yang diminum dan yang mati itu kalangan mana??
Sepekan ini kawasan garut tasik dan Bogor heboh tentang matinya korban miras oplosan. dijatim dikenal dengan istilah cukrik. di Sumedang istilahnya CIPAS (Cai Plastik)..di tasik dan Garut menyebutnya Cheribell…hehehehe..kayak artisnya alay aja ya namanya.
setelah ditanya2 korban rata2 adalah tukang ojek..pengangguran dan juga ababil (ABG emosi Labil) yang pengen terlihat jagoan dan mencari jati diri…kirain ada sosialita yang sama2 suka nimum ikut jadi korban…hehehehe…. Para tukang ojek meminum cipas ini untuk mengusir rasa dingin ketika narik dimalam hari. mereka cukup mudah mendapatkan diwarung jamu. jadi dalam persepsi mereka yang dijual warung jamu ya minuman berkasiat…hadew…
Karna korban juga telah merembet kemana2 sampai ke JOGJA..dan yang matipun jumlahnya sudah ratusan…maka saya kok tergugah menulis bahayanya MIRAS OPLOSAN
Miras oplosan merupakan miras yang dicampur dengan METANOL (alkohol 70%) dan dikombinasikan dengan cairan obat nyamuk juga cairan pembersih lantai…halah…ini cukup berbahaya….tanpa dicampur cairan obat nyamuk pun METANOL cukup mematikan…jika minum sampai 300cc/ml (2gelas kecil) tidak akan ada lagi obat yang bisa menolong peminum ini
Metanol merupakan salah satu bentuk alkohol yang memiliki struktur paling sederhana (CH3OH). Mempunyai efek beracun yang paling hebat dari jenis alkohol lainnya. Metanol juga disebut metil alkohol, wood alcohol karena kebanyakan dibuat dari kayu dan limbahnya. Dipasaran dikenal sebagai spiritus. Metanol dalam ruangan akan berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas. Methanol merupakan alkohol primer karena gugus -OH terikat pada Carbon (C) primer. C Primer adalah C yang mengikat satu atom C lain. Alkohol primer jika dioksidasi akan menjadi formalin (CH2O).
Keracunan metanol disebabkan karena adanya proses oksidasi yang dilakukan enzim dehydrogenase menjadi formaldehid dan asam format. Asam format ini sulit di ekskresikan keluar dari tubuh, juga menimbulkan penumpukan asam laktat yang akan menyebabkan terjadinya asidosis yang parah (penurunan pH dibawah 7.37). Adanya penurunan asam atau basa yang hebat dalam darah, menyebabkan sistem pengatur tubuh (sistem dapar darah, respirasi, fungsi ginjal) tidak lagi mampu mengatur pH darah supaya tetap pada nilai pH normal yaitu 7,4. Penurunan pH dibawah 7,20 akan mengakibatkan turunnya volume menit jantung, gangguan ritmus jantung, hipotensi (sampai terjadi syok), gangguan kesadaran dan akhirnya koma.
Nah…jelas kan…jika metanol berekasi dengan darah maka darah akan teroksidasi menjadi asam dan alkohol hasil oksidasi berubah menjadi formalin…..so stop penggunaan MIRAS OPLOSAN
jika sudah tertelan..cepat2 saja cuci darah..itu jalan paling efektif…infus tidak akan berbuat banyak….sayanngi diri dan ingat larangan agama…bahwa alkohol tidak hanya memabukkan tapi juga mematikan. sudah gitu bikin repot dan malu keluarga saja….
semoga ulasan reblog saya tahun 2010 ini bermanfaat bro….biker CB khususnya sudah mengganti jargon….disruput sik kopine…ini merupakan salah satu kemajuan dalam per CB an…beda sekali dengan15tahun yang lalu….dah ah bobok dulu