Pabrik Honda Cukup Bijak dan Humanis

lama banget gak internetan bos….ini juga baru tahap uji coba tethering antara acer, samsung +xl….kalo hasilnya yahud….bisalah up load liputan2 seputar gagal modif mesin dan liputan dolan dolan

lanjut ke bahasan…..hari sabtu kemaren saya sebagai pengasuh 5osial.wp diundang mbak siska untuk muter2 plant AHM….setelah diperkenankan melihat proses pembuatan honda Beat F1….saya bisa menyimpulkan bahwa AHM sebagai pemasok motor cukup bijaksana juga bijaksini….

Gambar

1. dari ribuan karyawan yang mburuh (jadi pekerja diline produksi) tidak ada satupun pekerja wanita…..ini merupakan sebuah idealisme yang cukup hebat…dimana AHM memberi kesempatan penuh kepada para bapak2 untuk melaksanakan kewajibanya sebagai kepala rumah tangga dalam mencari duit demi memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga…..kalo masih nekat selingkuh berarti karyawanya emang MAHO….

semuanya cowok bro

semuanya cowok bro

2. AHM tidak membiarkan karyawanya berada diareal berbahaya….hal ini ditunjukkan dengan membenamkan fitur robot2 otomatis pada area pengecoran blok mesin (untuk beat F1)…peleburan bijih alumunium dan tentunya welding/pengelasan rangka dengan mesin las CO (GMAW) dengan proses robotik otomatis diruangan tertutup. untuk proses pengetacan juga dilakukan secara robotik di areal tersendiri

mesin las CO...digerakkan robot

mesin las CO…digerakkan robot

3. AHM juga memberikan kesempatan yang sama pada penyandang cacat (baik budek maupun bisu) untuk menjadi spesialis di dalam line produksi…mereka yang penyandang cacat biasanya memakai topi dengan adanya aksen biru

mungkin itulah sekilas kluyur2 begawan ke pabrik AHM….dimana orang yang hobi otomotif dan pengen cari duit diberi kesempatan sak kemenge utek2 mesin…..

sayang beribu maaf untuk foto di line produksi tidak bisa tayang…jadi cuma sekedar crita saja…

9 thoughts on “Pabrik Honda Cukup Bijak dan Humanis

  1. Lik_Gino

    nomor satu saya paling setuju…
    jarang2 ada pabrikan yg idealis kayak gitu..
    klo semua kayak gini, tertutup satu celah lagi untuk selingkuh..
    wkwkwkwkw

    Balas
  2. Ping balik: blogger visit to AHM factory : ketemu dengan banyak blogger :D | kankkunk - blognya nbsusanto

  3. husni

    Bukanya ane tidak open lho…
    agak OOT tapi masih nyambung 🙂 .. Msh yg nomer1 & ane stju juga… ane inget doeloe di daerah ane di Djawa Barat banyak banget pabrik garmen dengan serapan tenaga kerja buruh mayoritas wanita..
    Imagine kalo katakanlah para buruh yg adalah para ibu yg tinggal di rumah dan mengurus anak2-nya dan suaminya yg harusnya kebagian tanggung jawab kerja di pabrik.. keto’e society-nya lebih bermartabat & stabil dalam long run.. everyone fairly got their share, termasuk generasi penerus..

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.