Arsip Tag: TEKNOLOGI

MOTORKU NGELITIK, HARUSKAH BERALIH DARI PREMIUM

wew….kok adminnya ngomong masalah bensin? kan gak ada hubungannya ama masalah sosial?! secara langsung emang gak ada, tapi secara kantong jelas berpengaruh! kalo duit kan juga berujung pada masalah sosial…..halah kok ada aja ngelesnya! kali ini yang ber-argumen (posting) suami tercinta..kebetulan orang teknik jadi lebih tahu!

bagi anak muda yang seneng pake supra x 125, satria FU, yupiter MX dan Yamaha Vixion pasti merasakan bahwa waktu dipake motor ngelitik (detonasi). Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Bensin! itu adalah biang kerok dari masalah tersebut, dinegeri tercinta ini standar bensin diukur menggunakan nilai  RON (Research Octane Number) premium memiliki RON 88, pertamax 92 dan pertamax plus 95. itu kalo tidak diolpos lho ya……..Trus apa yang membedakan pemakain ke tiga jenis bensin tersebut?

Penggunaan bensin tersebut tergantung dari kompresi mesin yang anda punyai. contoh jika satria FU memiliki rasio kompresi 10.2:1 berarti nilai RON yang dipake harusnya 90. tapi pihak pabrikan membolehkan kok pake premium! menurut saya sih itu jawaban pedagang, karena jika dibiarkan mesin akan mengalami knocking dan akhirnya cepat rusak! trus kalo premium dicampur pertamax gimana? kan pas tuh kalo dirata-rata. secara matematika sih begitu, tapi secara kimia tidak bersenyawa! karena berat jenis yang berbeda maka salah satu dari bensin tersebut akan mengendap! jadi yang memiliki berat jenis lebih ringan akan berada diatas! Untuk lebih jelasnya bisa baca pada halaman ini

Kalo motor ente pake injeksi bisa jadi masalah. pengalaman seorang teman yang pake BMW mobil eropa telah membuktikan. dulu dia pake premium+pertamax. saat pertama tarikan enak, tetapi lama-lama mesin gak nyala dan ECU-nya jebol,minta ganti! Gak tanggung-tanggung, jaman dulu dah 10juta…..setelah dianalisa pengapian gak diset ulang masih pake pertamax, giliran yang dibakar premium mobil ngelitik dan akhirnya ECU jebol.

Trus nasib motorku gimana ya, kalo pake pertamak kantong bisa kering tapi kalo pake premium ngelitiknya gak nahan! sebenarnya ada 2 solusi jika tidak ingin mengganti bensin. ganti CDI dengan CDI programable dan mundurin waktu pengapian atau pakai gasket head yang lebih tebal. bagi yang ber injeksi bisa dimanipulasi ECUnya pakai piggi back.

Kenapa bensin yang ber-octane tinggi tidak mengalami knocking (ngelitik). Jawabnya ya karena bensin tersebut tahan digebuk kompresi tinggi.  Premium memiliki rantai hidrocarbon yang lurus, sehingga mudah pecah pada tekanan yang tinggi. akibatnya oksigen yang terlepas akan memicu pembarakan di mesin sebelum busi menyala. Pertamax dan pertamax + telah ditambah aditif yang memperkuat ikatan rantai hidrocarbon, sehingga ikatan yang sekarang bercabang ini tidak mudah terputus ketika menerima kompresi yang tinggi. makanya premium kalo dicampur pertamax tidak akan bersenyawa karena ikatan hidrocarbonnya berbeda!

Kalo kompresi diturunkan atau pengapian dimundurkan berarti performa akan turun dong! ya jelas, karena itu adalah kosekuensi perilaku ngirit bensin! jadi ya percuma kalo motornya bagus tapi bensinnya jelek, menang gaya thok! Kalo pemakaian bensol buat balapan gimana ya?!

BENSOL BUAT BALAP?

pertanyaan itu sering muncul dan bagi saya cukup menggelikan! Avgas atau biasa disebut bensol adalah bahan bakar pesawat tipe baling-baling, memiliki angka octane cukup tinggi yaitu 120! dapatkah diaplikasi ke motor (balap). kalo pertanyaannya bisa apa enggak ya jelas bisa. tapi kalo pertanyaanya efektif ato enggak buat motor yang udah di modif jelas tidak efektif!

Alasan bensol tidak cocok buat mesin modifikasi (balap)

  1. Angka kalori bensol rendah 43,5 MJ/kg dan sebagai pembanding jumlah kalori premium tanpa timbal adalah 42,7 MJ/kg
  2. Bensol memiliki aditif timbal (Pb) yang cukup tinggi. jadi dari sisi medis mengganggu kesehatan
  3. Bensol tidak habis terbakar jika kompresi mesin dibawah 12:1 jadinya mubadzir, kalo maksa tenaga drop jauh
  4. Bensol diperuntukan untu pesawat baling-baling dengan Rpm rendah, beda dengan motor yang punya rpm di range 6000-12000rpm
  5. Dengan adanya Pb maka kerak akan bertumpuk, jadi sparepart cepat minta ganti
  6. Dengan kompresi yang tinggi, maka kualitas spare-part dituntut bagus, kalo pake spare-part abal-abal maka mesin rawan jebol (durability jelek)

Trus syarat yang bagus untuk bakan bakar motor modif/balap apa sih?! yang jelas pilih bahan bakar dengan kalori yang tinggi. karena kalori inilah yang akan dijadikan energi gerak. pilih bahan bakar dengan angka oktan yang rendah saja, 100 sampai 115, cocok dengan mesin yang berkompresi di kisaran 11:1 sampai 13:1. dengan pemakaian kompresi rendah, maka kualitas spare-part tidak perlu yang nomor satu, dengan kompresi yang rendah spare part juga awet.

adakah bahan bakar jenis itu di indonesia? ada dan mendapatkannya juga susah! Elf Sheel racing dengan oktane 118 punya nilai kalori 100Mj/Kg. mantep kan! wah pastinya mahal dong….ada sih aditif bensin bagi yang mau ngirit. Metanol! Yup, metanol mampu bersenyawa dengan bensin yang ikatanya iso octana (c8). angka octane akan naik begitu dicampur dengan premium. Tetapi angka kalorinya rendah dan mengandung air dalam kadar yang tinggi. Di Amerika bensin E10 dan E85 mengundang banyak kontroversi. Dalam jangka pemakaian diatas 1tahun pada crank-saft mengalami korosi dan seal-klep telah bocor yang diduga materialnya tidak tahan terhadap senyawa metanol dalam bensin. So tinggal pilih sendiri…………